5 Tahap Lakukan Analisis SWOT yang Tepat untuk Bisnis Anda Makin Sukses
Melakukan analisis SWOT adalah cara efektif untuk mengevaluasi perusahaan atau proyek Anda. Ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Mengaplikasikan pendekatan SWOT ini dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan operasinya dan unggul dalam industrinya. Dalam ulasan kali ini, kita akan menjelaskan pengertian analisis SWOT, apa tujuan dari business tool yang bermanfaat ini, serta tahapan untuk melakukannya untuk perusahaan.
Apa itu Analisis SWOT?
Dilansir dari laman Investopedia, analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi posisi kompetitif perusahaan dan untuk mengembangkan perencanaan strategis. Analisis SWOT mencakup penilaian faktor internal dan eksternal, serta potensi saat ini dan masa depan.
SWOT analysis disusun untuk menampilkan realitas berbasis fakta, berdasarkan data pada kekuatan dan kelemahan organisasi, serta inisiatif yang dimiliki organisasi. Setiap organisasi perlu menjaga agar analisis tetap akurat dengan menghindari gray areas dan tetap berfokus pada konteks kehidupan nyata.
Kerangka SWOT ini bekerja baik saat setiap anggota tim dalam organisasi, bebas untuk memberikan poin data yang realistis. Temuan-temuan inilah penting untuk mendukung satu tujuan atau keputusan yang diambil perusahaan.
Unsur Penting dalam SWOT Analysis
Analisis terhadap S.W.O.T mencakup empat unsur utama yang melengkapi dokumen analisis bisnis setiap perusahaan, antara lain:
1. Kekuatan (Strengths)
Kekuatan menggambarkan keunggulan suatu organisasi dan apa yang membedakannya dari kompetitor, seperti brand yang kuat, pelanggan loyal, neraca kuat, teknologi terbaru, dan sebagainya.
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan dapat menghambat optimalisasi kinerja suatu organisasi. Ini merupakan unsur penting yang menunjukkan apa saja komponen bisnis yang perlu ditingkatkan agar tetap kompetitif. Misalnya, lemahnya branding, turnover yang tinggi, tingkat utang yang tinggi, dan kekurangan modal.
3. Peluang (Opportunities)
Peluang mengacu pada faktor eksternal yang menguntungkan dan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Misalnya, jika negara memotong tarif pajak, maka produsen mobil dapat mengekspor mobilnya ke pasar baru, sehingga penjualan dan pangsa pasar meningkat.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman mengacu pada faktor-faktor yang berpotensi merugikan organisasi. Misalnya, kekeringan merupakan ancaman bagi perusahaan penghasil beras karena dapat merusak dan mengurangi hasil panen. Ancaman lainnya termasuk kenaikan biaya bahan, meningkatnya persaingan, pasokan tenaga kerja yang ketat, dan lainnya.
Tujuan Dilakukannya Analisis Bisnis Terkait S.W.O.T
SWOT analysis merupakan komponen mendasar dalam perencanaan bisnis karena menjadi alat yang bertujuan untuk:
- Memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan.
- Menyediakan cara sistematis untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi bisnis.
- Memberi perusahaan wawasan untuk memfokuskan pertumbuhan.
- Menyajikan bisnis dasar yang kuat untuk mengembangkan strategi bisnis baru.
- Membantu perusahaan melihat kompetitor dan pelanggan mereka.
- Mengeluarkan izin kepada organisasi untuk menentukan apakah proyek baru layak serta memahami pro kontra dalam mengimplementasikannya.
- Mengantisipasi masalah.
Bagaimana Cara Membuat Analisis SWOT?
SWOT analysis dapat diuraikan menjadi beberapa langkah yang dapat ditindaklanjuti sebelum dan sesudah menganalisis keempat unsur di atas.
1. Kumpulkan Orang atau Tim yang Tepat
Kumpulan orang-orang yang menjadi perwakilan tim terbaik di perusahaan Anda. Keragaman perspektif antar tim atau departemen dalam perusahaan ini akan sangat penting untuk membuat analisis strength, weakness, opportunities, and threats menjadi akurat dan sukses.
Beberapa perusahaan juga dapat memilih untuk menyertakan pihak eksternal seperti pelanggan dan stakeholders saat melakukan analisis terhadap SWOT. Pihak eksternal ini sangat penting karena masukan mereka yang tidak memihak dan hasilnya lebih akurat.
2. Mengidentifikasi Kekuatan
Setelah Anda memilih peserta untuk melakukan analisis, langkah berikutnya adalah melakukan brainstorming tentang kekuatan organisasi. Kekuatan umum yang perlu dipertimbangkan termasuk inovasi, kepemimpinan, produktivitas, dan kualitas produk atau layanan.
Beberapa pertanyaan untuk menggali kekuatan antara lain:
- Apakah kualitas terbaik Anda?
- Prestasi apa yang telah dicapai?
- Apa saja faktor yang membantu tercapainya tujuan?
- Sumber daya apa yang dimiliki?
- Apa yang membedakan perusahaan dari kompetitor?
3. Menentukan Kelemahan
Mengidentifikasi kekuatan perusahaan bisa jadi lebih mudah dibanding menentukan kelemahan yang dimiliki. Untuk memahami kelemahan organisasi, Anda dapat mengumpulkan masukan dari stakeholders, anggota tim, dan pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat mengumpulkan lebih banyak data objektif dengan menganalisis margin keuntungan.
Beberapa contoh pertanyaan untuk menggali kelemahan organisasi antara lain:
- Secara internal, hal apa yang membuat pencapaian tujuan menjadi lebih menantang?
- Apa saja yang memerlukan perbaikan?
- Apa kekurangan yang dimiliki perusahaan (sumber daya, teknologi, dan lain-lain)?
- Sebutkan hal-hal yang dibutuhkan untuk meraih tujuan jangka panjang?
4. Menganalisis Peluang Perusahaan
Setelah memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan, Anda terbantu untuk mengidentifikasi peluang yang menguntungkan. Misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran memiliki peluang potensial, seperti teknologi baru, penurunan biaya operasional, dan ekspansi ke pasar baru.
Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan untuk menemukan peluang yang dimiliki perusahaan:
- Apakah terdapat sumber daya eksternal yang dapat Anda gunakan untuk mencapai tujuan?
- Dapatkan Anda meraup keuntungan dari tren ekonomi atau pasar saat ini?
- Teknologi seperti apa yang akan populer di masa depan?
5. Mengidentifikasi Ancaman
Meski ancaman serupa dengan kelemahan, biasanya ancaman tidak langsung berdampak untuk perusahaan. Kehadiran ancaman dapat menyebabkan stres pada anggota tim. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk mengidentifikasi ancaman dan mengembangkan rencana untuk mengurangi potensi dampaknya. Contoh ancaman yang perlu dipertimbangkan termasuk penurunan pasar, munculnya pesaing atau peraturan baru yang mempengaruhi produksi.
Beberapa contoh pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ancaman seperti:
- Apakah kompetitor memiliki keunggulan tertentu di atas Anda?
- Bagaimana publik dan pasar memandang perusahaan Anda?
- Apa saja yang dapat membahayakan organisasi?
Contoh Referensi SWOT Analysis untuk Bisnis
Berikut ini adalah contoh dari framework analisis terhadap S.W.O.T sebuah kafe lokal.
Kekuatan (Strengths) Menu makanan unik dan dapat berubah Makanan lokal Populer di kalangan masyarakat lokal Terletak di daerah strategis perkotaan | Kelemahan (Weakness) Anggaran pemasaran dan periklanan terbatas Harga sedikit lebih tinggi daripada chain restaurants Staff sedikit karena anggaran terbatas |
---|---|
Peluang (Opportunities) Pertumbuhan melalui teknologi dan aplikasi food delivery Makanan lokal terus meningkat popularitasnya Petani lokal bersedia menyediakan bahan dengan harga lebih murah jika dibeli dalam jumlah besar | Ancaman (Threats) Bisnis berubah drastis berdasarkan musim Meningkatnya pembangunan chain restaurant di daerah tersebut |
Baca juga: Hubungan Industrial di Indonesia: Siapa Saja Pihak yang Terlibat?
Kita telah memahami bahwa analisis terhadap strength, weakness, opportunity, and threats, akan sangat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan terbaik. Perusahaan akan lebih mudah memetakan setiap masalah dan solusi paling jitu untuk mengatasi permasalahan. Biasanya analisis terhadap S.W.O.T ditemui pada bagian akhir business planning dan berperan penting selama pengelolaan praktik bisnis.
Untuk memudahkan proses analisis setiap kebutuhan perusahaan yang berkaitan dengan SDM, manfaatkan layanan Organization Management aplikasi HRIS terbaik BroadwaysHR. Platform yang menyediakan sistem HRIS dan payroll system ini adalah solusi terbaik untuk pengelolaan karyawan dan bisnis.
Hubungi kami dan segera Free Trial aplikasi BroadwaysHR untuk pengelolaan organisasi Anda jadi lebih baik!