annual leave

Apa Saja Hak Annual Leave Bagi Karyawan Menurut UU?

Cuti tahunan atau annual leave merupakan salah satu hak pekerja yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Ini adalah salah satu hak cuti yang wajib diberikan perusahaan kepada karyawan setiap tahunnya. Berbeda dari jenis cuti lainnya, annual leave dapat kamu ajukan tanpa perlu alasan tertentu. Adapun tujuan dari cuti tahunan adalah untuk memberikan kesejahteraan kepada setiap karyawan.

Peraturan Cuti Tahunan di Indonesia

annual leave

Sumber: Freepik

Annual leave artinya jenis cuti yang memungkinkan karyawan untuk mengambil hari libur selama beberapa hari dalam kurun waktu satu tahun bekerja. Ketika mengambil cuti tahunan, karyawan diperbolehkan untuk tidak mengerjakan pekerjaannya, kecuali dalam keadaan darurat dan penting. Apabila karyawan mengambil cuti tahunan ini, perusahaan tetap wajib memberikan gaji utuh tanpa ada potongan.

Jika perusahaan melanggar aturan, akan ada beberapa sanksi yang harus diterima, misalnya denda, tuntutan hukum, atau bahkan pencabutan izin usaha. tujuan utama dari annual leave adalah memberikan waktu kepada karyawan untuk beristirahat dan menjaga kondisi fisik serta mentalnya.

Di Indonesia, peraturan dan kebijakan mengenai annual leave atau cuti tahunan diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Pasal 81 angka 25 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja mengubah ketentuan Pasal 79 ayat (3) UU Ketenagakerjaan terkait dengan cuti tahunan. Pasal ini menyatakan bahwa pengusaha wajib memberikan cuti tahunan kepada pekerja setelah pekerja tersebut bekerja selama 12 bulan secara terus menerus. Namun, pelaksanaan cuti tahunan tersebut lebih lanjut diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan (PP), atau perjanjian kerja bersama (PKB). 

Baca juga: 3 Cara Menerapkan Aturan Cuti Lewat Sistem Manajemen yang Efektif!

Manfaat Annual Leave bagi Karyawan

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan karyawan ketika mengambil cuti tahunan:

1. Pemulihan Fisik dan Mental

Cuti tahunan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk beristirahat dan memulihkan diri dari kelelahan fisik dan mental yang mungkin mereka alami selama bekerja. 

2. Mengurangi Stres dan Kepenatan

Waktu istirahat yang diberikan melalui cuti tahunan dapat mengurangi tingkat stres dan kepenatan yang mungkin dialami oleh karyawan akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi.

3. Meningkatkan Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Kehidupan Pribadi

Dengan mengambil cuti tahunan, karyawan dapat memprioritaskan waktu untuk keluarga, teman, dan aktivitas pribadi lainnya. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.

4. Meningkatkan Produktivitas

Istirahat yang cukup dan pemulihan selama cuti tahunan dapat meningkatkan tingkat energi dan motivasi karyawan ketika kembali bekerja, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

5. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi

Waktu luang selama cuti tahunan dapat digunakan untuk mengeksplorasi minat dan hobi baru, merenungkan ide-ide, dan mengembangkan kreativitas. Hal ini dapat membantu meningkatkan inovasi di tempat kerja.

6. Meningkatkan Kesejahteraan Keseluruhan

Dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk beristirahat dan menikmati waktu luang, cuti tahunan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keseluruhan pekerja.

7. Membangun Motivasi dan Keterikatan

Pemberian cuti tahunan yang adil dan teratur dapat membantu membangun motivasi dan keterikatan karyawan terhadap perusahaan, karena mereka merasa dihargai dan diperhatikan.

8. Mengurangi Risiko Burnout

Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, cuti tahunan dapat membantu mencegah terjadinya burnout atau kelelahan kerja yang parah.

Tips Memanfaatkan Cuti Tahunan untuk Karyawan

annual leave

Sumber: iStockPhoto

Cuti merupakan salah satu hak penting yang dimiliki oleh karyawan. Oleh karena itu, gunakan annual leave dengan bijak. Hal ini ditujukan agar karyawan bisa menikmati manfaat cuti tahunan dengan maksimal tanpa harus khawatir masalah pekerjaan. Adapun beberapa tips mengambil cuti tahunan adalah sebagai berikut:

1. Ajukan Cuti Sesuai Kebutuhan

Meski cuti tahunan adalah hak karyawan yang bisa diambil tanpa alasan spesifik, tapi lebih baik digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya, karyawan bisa mengambil cuti untuk liburan agar pikiran lebih segar ketika kembali bekerja atau saat ada momen spesial, seperti pentas seni anak pertama kalinya. Jadi, waktu cuti tidak akan terbuang sia-sia untuk hal yang sebenarnya tidak terlalu penting. 

Baca juga: 4 Kelebihan Aplikasi Cuti Online yang Menguntungkan HRD, Simak!

2. Selesaikan Pekerjaan Penting Terlebih Dahulu

Hal ini ditujukan agar karyawan tetap terlihat profesional dan bertanggung jawab. Selain itu, mengerjakan pekerjaan penting sebelum cuti juga akan membuat mereka jadi lebih tenang.

Di sisi lain, pastikan juga bahwa pekerjaan karyawan tidak sedang menumpuk agar tidak ada beban kerja saat liburan.

3. Ajukan Jauh-Jauh Hari

Dengan demikian, Anda memiliki waktu untuk melakukan penyesuaian jadwal pekerjaan atau bahkan mencari pengganti selama karyawan tersebut cuti.

4. Sesuaikan Dengan Pekerjaan di Kantor

Sebelum mengambil cuti tahunan, ada baiknya karyawan memeriksa jadwal atau timeline pekerjaan di kantor. Hindari mengambil cuti saat kantor sedang hectic dan sangat membutuhkan kontribusi mereka. Misalnya, saat memiliki jadwal bertemu dengan klien atau harus meng-handle suatu project besar.

Kelola Hak Karyawan dengan BroadwaysHR

Annual leave adalah hak cuti karyawan selama 12 hari atau lebih dalam satu tahun. Hak cuti ini harus diberikan oleh perusahaan sebagai salah satu cara untuk menciptakan kesejahteraan karyawan. Selain hak cuti, perusahaan juga bisa memberikan kesejahteraan untuk karyawannya melalui tunjangan dan benefit lainnya.

Untuk mempermudah pengajuan cuti karyawan, HR dapat memanfaatkan fitur Employee Self Service di BroadwaysHR. Segera daftarkan diri Anda untuk uji coba secara GRATIS selama 30 hari dengan registrasi di sini.

free trial broadwayshr