Ingin SDM Maju? Yuk Berkenalan dengan Apa Itu Training
Tidak semua kemampuan (skill) yang diperlukan oleh dunia kerja bisa didapatkan dari sekolah yang formal. Hal ini dikarenakan kemampuan yang diperlukan dalam dunia kerja tersebut lebih spesifik dan fokus dengan apa yang akan ditugaskan. Setiap perusahaan juga memiliki budaya-budaya perusahaan yang harus diketahui oleh semua karyawannya. Oleh karena itu, tambahan skill dan pengetahuan melalui training sangat diperlukan. Lantas apa itu training? Apa saja tujuan dan manfaatnya? Simak di bawah ini.
Tujuan Training
Umumnya, pelatihan kerja memiliki 3 (tiga) tujuan atau objektivitas yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut. Tujuan dari diadakannya apa itu training adalah:
1. Ilmu Pengetahuan (Knowledge)
Para karyawan yang dilatih atau dibina oleh perusahaan diharapkan mendapatkan ilmu pengetahuan yang cukup untuk dapat mengerjakan tugas yang akan diberikan.
2. Kemampuan (Skill)
Para karyawan yang baru dilatih diharapkan dapat dan mampu melakukan tugas saat ditempatkan pada proses yang telah ditentukan.
3. Penentuan Sikap (Attitude)
Setelah melakukan pelatihan kerja, karyawan baru diharapkan dapat memiliki minat dan kesadaran atas pekerjaan yang akan dilakukannya.
Tujuan yang ingin dicapai dari program training karyawan tersebut pada dasarnya untuk mendukung kelancaran operasional dan produktivitas perusahaan.
Training dapat dilakukan oleh perusahaan itu sendiri secara internal, maupun eksternal seperti mengundang trainer dari luar atau membawa karyawan baru pada pelatihan di luar perusahaan.
Manfaat Pelatihan dan Training Kerja
Pelatihan kerja yang baik akan membawa manfaat bagi karyawan dan perusahaan.
Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari hasil training karyawan.
Berikut ini merupakan ringkasan manfaat dari apa itu training secara umum dari berbagai pihak, antara lain:
1. Manfaat bagi Perusahaan
- Memiliki tenaga kerja yang ahli dan terampil
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
- Meningkatkan produktivitas kerja
- Mengurangi biaya karena waktu yang terbuang akibat kesalahan-kesalahan
- Meningkatkan mutu hasil kerja
- Meningkatkan sales dan profit
2. Manfaat bagi Manajer
- Memiliki karyawan yang ahli dan terampil
- Dapat mendelegasikan lebih banyak tugas dan tanggung jawab kepada karyawan
- Terlepas dari hal-hal kecil yang bukan porsinya untuk ditangani
- Tugas dan pekerjaan dapat berjalan lancar kapan pun dan di mana pun
- Menunjang kenaikan karier
3. Manfaat yang Diperoleh bagi Karyawan
- Menambah pengetahuan dan keterampilan di bidangnya
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Meningkatkan kepuasan kerja
- Mengurangi waktu yang digunakan untuk belajar
- Memahami pekerjaan dan budaya kerja di perusahaan
Baca Juga: Kupas Tuntas Manajemen Sumber Daya Manusia bagi Perusahaan
Jenis-Jenis Training di Perusahaan
Training kerja dapat dilakukan dalam beragam cara, berikut merupakan jenis-jenis training yang bisa diterapkan dalam suatu perusahaan:
1. Job/Technical Training
Jenis pelatihan ini lebih berfokus pada pekerjaan/tugas serta teknik yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan.
2. Interpersonal and Problem Solving Training
Pelatihan ini lebih berpusat pada cara memecahkan masalah dalam suatu proses produksi.
3. Developmental and Innovative Training
Jenis pelatihan ini akan melatih pengembangan dan inovasi dalam diri karyawan untuk membantu operasional perusahaan.
4. Required and Regular Training
Jenis pelatihan ini lebih dikenal dengan pelatihan rutin, yaitu pelatihan karyawan yang dilakukan perusahaan secara berkala dan bertahap pada kurun waktu tertentu. Training jenis ini merupakan yang paling banyak dilakukan oleh perusahaan.
Dampak Tiadanya Training bagi Perusahaan
Berikut merupakan dampak yang mungkin akan timbul jika perusahaan memilih untuk tidak melakukan training kerja karyawan:
- Karyawan sering melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaannya.
- Hasil kerja karyawan tidak memenuhi standar kerja perusahaan.
- Timbul rasa tidak puas karyawan dan perusahaan yang berakibat saling menjelek-jelekkan.
- Kurangnya pengetahuan dalam menggunakan teknologi di perusahaan.
- Produktivitas kerja cenderung konstan, atau bahkan menurun.
- Loyalitas terhadap perusahaan cenderung rendah.
Dari penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa pelatihan atau training kerja merupakan suatu proses yang sangat penting dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan standar produksi.
Sayangnya, masih banyak perusahaan yang belum serius menyelenggarakan pelatihan yang efektif.
Banyak Divisi HR yang umumnya bertanggung jawab tentang proses perekrutan hingga pelatihan karyawan lebih menghabiskan waktunya untuk menangani dokumen cuti, rekapitulasi absensi, dan menghitung lembur serta gaji karyawan dengan Excel spreadsheet.
Padahal tugas rutin bulanan hingga persiapan proses pelatihan karyawan yang efektif, saat ini tak harus dikerjakan secara manual.
Sebagai tim HR, Anda bisa menggunakan layanan BroadwaysHR sebagai solusi digital untuk pengelolaan administrasi karyawan dan persiapan pelatihan kerja yang efektif bagi perusahaan Anda.
BroadwaysHR memiliki fitur Organization Development untuk membantu pengembangan dan pengelolaan organisasi meliputi pengaturan job holder, employee assessment, employee training dan lainnya.
Tahapan pelatihan training kerja di layanan BroadwaysHR juga dapat disesuaikan dengan regulasi yang berlaku di perusahaan.
Tak hanya itu, BroadwaysHR juga menyediakan berbagai fitur seperti payroll, PPh pasal 21, THR, BPJS, reimbursement, pengajuan cuti, lembur, hingga absensi secara online.
Efisienkan tugas HR Anda dengan BroadwaysHR dan maksimalkan pencapaian perusahaan dengan training yang berkualitas untuk karyawan.