cara hitung pph 21 karyawan

Ini Cara Hitung PPh 21 Karyawan yang Benar

Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima oleh seorang Wajib Pajak pribadi atas pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukannya di dalam negeri. Umumnya PPh 21 ini berkaitan dengan pajak yang digunakan pada sistem penggajian/payroll karyawan oleh suatu perusahaan. Penggajian sendiri bisa dihitung secara manual, atau dengan bantuan aplikasi yang terintegrasi dengan fitur laporan absensi karyawan. Lalu, bagaimana cara hitung PPh 21 karyawan yang benar? Berikut penjelasan selengkapnya.

Jenis TER PPh 21

cara hitung pph 21 karyawan

Sumber: iStockPhoto

Dengan adanya skema tarif efektif PPh 21 TER ini, maka perhitungan pajak penghasilan pasal 21 jadi lebih simpel. Skema TER juga tidak mengubah perhitungan PPh 21 dalam setahun karena masih berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh. Selain itu, skema TER juga tidak memberikan tambahan beban pajak baru karena pada dasarnya sebagai metode penghitungan pajak secara bulanan maupun harian.

Tarif pemotongan pajak penghasilan Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh menggunakan tarif pajak progresif berdasarkan lapisan penghasilan kena pajak. Untuk diketahui, sebelumnya penghasilan yang dikenakan pajak mulai dari Rp50 juta setahun dengan tarif pajak progresif PPh 21 mulai dari 5% hingga 30% untuk penghasilan kena pajak di atas Rp 500 juta dalam UU PPh 36/2008. Lalu dilakukan perubahan lapisan penghasilan kena pajak mulai dari Rp 60 juta setahun dengan tarif progresifnya 5% hingga 35% untuk penghasilan kena pajak di atas Rp 5 miliar melalui UU HPP 7/2021.

Pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2023, TER dibagi menjadi dua kelompok, yaitu

TER Bulanan dan TER Harian. Perlu dicatat, penggunaan TER dilakukan sesuai dengan

ketentuan dan bersifat wajib (bukan opsional).

1. TER Bulanan

TER Bulanan dikategorikan berdasarkan besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

sesuai status perkawinan dan jumlah tanggungan wajib pajak pada awal tahun pajak. TER

Bulanan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Kategori A, Kategori B, dan Kategori C.

TER Bulanan diterapkan untuk pemotongan PPh Pasal 21 atas penghasilan:

  1. Pegawai Tetap pada masa pajak selain masa pajak terakhir;
  2. Pegawai Tidak Tetap yang penghasilannya dibayarkan bulanan; dan
  3. Dewan Pengawas dan Dewan Komisaris yang menerima penghasilan tidak teratur.

2. TER Harian

TER Harian diterapkan khusus untuk Pegawai Tidak Tetap yang menerima penghasilan tidak secara bulanan. Tarif ini berlaku jika penghasilan rata-rata sehari tidak lebih dari

Rp2.500.000.

Baca juga: Cara Menghitung Pajak Penghasilan Karyawan, Ada 3 Metode

Tarif Bulanan 2024

1. Kategori A

Tarif Efektif Bulanan Kategori A diterapkan untuk wajib pajak orang pribadi dengan status PTKP sebagai berikut:

  • Tidak kawin tanpa tanggungan (TK/0)
  • Tidak kawin dengan jumlah tanggungan sebanyak 1 (satu) orang (TK/1)
  • Kawin tanpa tanggungan (K/0)

cara hitung pph 21 karyawan

2. Kategori B

Tarif Efektif Bulanan Kategori B diterapkan untuk wajib pajak orang pribadi dengan status PTKP sebagai berikut:

  • Tidak kawin dengan jumlah tanggungan sebanyak 2 orang (TK/2)
  • Tidak kawin dengan jumlah tanggungan sebanyak 3 orang (TK/3)
  • Kawin dengan jumlah tanggungan sebanyak 1 orang (K/1)
  • Kawin dengan jumlah tanggungan sebanyak 2 orang (K/2)

cara hitung pph 21 karyawan

3. Kategori C

Tarif Efektif Bulanan Kategori C diterapkan untuk wajib pajak orang pribadi dengan status PTKP kawin dengan jumlah tanggungan sebanyak 3 orang (K/3).

cara hitung pph 21 karyawan

Simulasi Perhitungan TER PPh 21 2024

1. Karyawan Tidak Tetap

Penghitungan PPh 21 pegawai tidak tetap terbagi menjadi dua skema, yakni untuk pegawai yang digaji harian dengan pegawai yang digaji bulanan. Berikut contohnya untuk pegawai tidak tetap.

a. Gaji Harian

Karyawan A mengerjakan pekerjaan paruh waktu di PT Aksara di bulan Maret selama 10 hari. Ia menerima penghasilan sebesar Rp500.000 per hari. Karena ia memiliki penghasilan lebih dari Rp450.000 per hari, maka tarif efektif PPh 21 karyawan A adalah sebesar 0,5%.

Maka penghitungan PPh 21 atas penghasilan karyawan A adalah sebagai berikut:

0,5% x Rp500.000 x 10 hari = Rp25.000

b. Gaji Bulanan

Karyawan B mengerjakan pekerjaan paruh waktu di PT Muara Karang selama satu tahun dan berstatus TK/0 dan masuk kategori TER A dalam tarif efektif bulanan.

2. Karyawan Tetap

Seorang karyawan bank yang belum menikah dan tidak mempunyai tanggungan dan berstatus sebagai pegawai tetap memiliki penghasilan sebesar Rp10.000.000 ditambah tunjangan setiap bulannya sebesar Rp2.000.000. Ia juga mendapatkan bonus di bulan Maret sebanyak Rp10.000.000 serta memperoleh tunjangan hari raya sebesar satu kali gaji di bulan April.

Selain itu, iuran premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan juga Jaminan Kematian (JKM) dibayarkan perusahaan masing-masing sebesar 0,24% dan 0,3% dari gaji sehingga keduanya bernilai Rp54.000 setiap bulannya. Berapa iuran PPh 21 yang dipotong setiap bulannya dengan menggunakan tarif efektif rata-rata dari bulan Januari hingga November?

Januari hingga November

PTKP = TK/0 maka karyawan tersebut masuk dalam golongan TER A

cara hitung pph 21 karyawan

Jumlah PPh 21 yang dibayarkan karyawan pada bulan Januari hingga November sebesar Rp8.791.320

Desember

Di Desember, perhitungan PPh 21 kembali menggunakan tarif Pasal 17. Berikut rincian komponennya.

  • Penghasilan bruto setahun = Rp163.648.000
  • Biaya jabatan maksimal Rp6 juta satu tahun = 5% x penghasilan bruto x 12 = Rp6.000.000
  • Iuran pensiun, 1% dari gaji pokok = 1% x Rp10.000.000 x 12 = Rp1.200.000
  • Iuran Jaminan Hari Tua (JHT), 2% dari gaji pokok = 2% x Rp10.000.000 x 12 = Rp2.400.000

Baca juga: Cara Menghitung PPh 21 Tarif Progresif untuk Karyawan, Simak!

Simpulan

cara hitung pph 21 karyawan

Itulah tadi penjelasan singkat serta cara hitung PPh 21 karyawan dengan menggunakan Tarif Efektif Rata-rata (TER). Dengan adanya perubahan metode yang lebih sederhana ini, diharapkan perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan perhitungan pajak karyawan mereka. Untuk lebih mempermudah Anda dalam menghitung PPh 21 karyawan, Anda juga bisa menggunakan fitur Payroll Management dari BroadwaysHR yang dapat menghitung pajak yang dalam komponen gaji karyawan secara otomatis. Fitur ini sangat fleksibel dengan kebijakan-kebijakan payroll yang ada dalam perusahaan. Segera registrasikan perusahaan Anda di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari dengan aplikasi BroadwaysHR.