Ini Beda Career Development dan Career Growth, Sudah Tahu?

Setiap karyawan pastinya ingin maju dan berkembang di perusahaan tempat bekerja. Namun, agar bisa mencapai tujuan karier yang diinginkan, ada banyak hal yang harus Anda upayakan, salah satunya adalah merencanakan career development. Dalam hal ini, karyawan harus memperkaya pengetahuan dan belajar banyak skill baru untuk mendukung jenjang karier di masa depan. Selengkapnya, baca artikel di bawah ini sampai habis ya!

Apa Itu Career Development

Pengembangan karier/career development adalah proses mengenali minat, keterampilan, dan kepribadian seseorang yang sesungguhnya untuk membentuk karier di masa depan. Dalam melakukan hal ini, seseorang dituntut untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dalam diri sehingga mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

Proses pengembangan karier pada tiap individu tentunya berbeda-beda. Tantangan dan kendala tentu akan selalu ada dan saat Anda berhasil melaluinya, maka perjalanan menuju puncak karier nantinya akan semakin mudah.

Namun, tak pelak beberapa orang juga berganti arus dan mengganti pilihan karier mereka karena berbagai alasan. 

Bagi seseorang yang sudah lama terjun di dunia kerja, pengembangan karier diartikan sebagai proses membangun atau mempertahankan kesuksesan karier pada saat ini. Oleh sebab itu, Anda wajib merencanakan strategi agar bisa menapaki jenjang karir sesuai harapan.

Selain itu, perlu adanya komitmen yang kuat agar segala tantangan dan kendala yang ada selalu bisa ditangani dengan baik. Anda bisa memulainya dengan membangun networking di tempat kerja untuk memahami peran yang diinginkan di perusahaan.

Temukan mentor yang bisa dijadikan panutan dalam proses pengembangan karier Anda tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental karena hal tersebut juga menjadi modal utama dalam menapaki tahapan karier seseorang kedepannya.

Baca juga: 3 Cara Tepat Menulis Keahlian dalam CV agar Lolos Seleksi

Pentingnya Career Development

Pengembangan karier seseorang dapat dilihat dari profesional kerja yang dimiliki. Individu yang mampu menerapkan profesionalisme di tempat kerja, umumnya mampu membuat perencanaan kerja dengan baik sehingga bisa mengidentifikasi potensi hambatan yang menanti. 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa pengembangan karier akan membuat seseorang bisa lebih mengenali kekurangan serta kelebihan yang dimiliki. Hal tersebut nantinya akan berguna dalam pemilihan peran/jenjang karier.

Selain itu, plus minus yang Anda miliki juga menjadi panduan dalam memilih mentor yang sesuai. Pada akhirnya, pengembangan karier akan membantu Anda dalam membuat terobosan atau perubahan di perusahaan dan menunjukkan sederet kontribusi yang sanggup Anda berikan untuk kemajuan bisnis.

Baca juga: Ini Syarat Menjadi Karyawan Tetap dan 5 Keuntungannya!

Perbedaan Career Development dan Career Growth

Perlu Anda pahami bahwa career development berbeda dengan career growth. Sayangnya, masih banyak yang mengira bahwa kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama. Career growth adalah hal yang menggambarkan kehidupan profesional seorang karyawan secara menyeluruh.

Career growth juga dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan karier yang ditunjukkan dengan mengambil tanggung jawab lebih dengan membentuk fondasi yang kuat untuk jenjang karier jangka panjang.

Memang, pada kenyataannya kedua istilah tersebut terlihat serupa karena selalu berjalan seiringan. Lalu dimana letak perbedaannya? Pengembangan karier lebih fokus pada cara seseorang dalam menjalani setiap proses dalam mencapai tujuannya. 

Hal ini mencakup bagaimana mengimplementasikan skill yang selama ini telah dipelajari. Sedangkan career growth menggarisbawahi fokus dan tujuan karier karyawan di masa depan. Selain itu, career growth juga berhubungan dengan usaha karyawan untuk naik jabatan atau beralih ke posisi yang lebih tinggi.

Baca juga: Performance Appraisal: Pengertian, Tujuan, dan 6 Tahapan Pentingnya!

Tips Meningkatkan Career Development bagi Karyawan

Sumber: Freepik

Meningkatkan pengembangan karier akan membantu Anda dalam bersaing saat ada peluang promosi jabatan atau kesempatan karier yang lebih baik di tempat lain. Nah, agar tidak salah langkah, terapkan beberapa tips berikut ini yuk!

1. Pahami Minat Anda

Berapapun usia Anda, tidak pernah ada kata terlambat untuk menggali minat di dalam diri. Hal ini patut dipertimbangkan untuk membantu Anda dalam menentukan jenjang karier yang akan dipilih. 

Hal ini juga berlaku pada Anda yang ingin merubah karier. Memikirkan dan mempertimbangkan minat yang sudah ada sejak masa kecil akan menjadi hal yang berguna untuk menggali pilihan karier kedepannya.

2. Menetapkan Tujuan

Setelah mengetahui apa yang menjadi minat Anda, selanjutnya tetapkan tujuan karier dalam meningkatkan career development. Tujuan ini harus spesifik, terukur, relevan, dan memiliki tenggat waktu yang harus dicapai sesuai target.

3. Pelajari Soft Skill

Hard skill tidak akan berjalan dengan optimal jika tidak diimbangi dengan soft skill. Soft skill adalah kemampuan yang berhubungan dengan komunikasi, keterampilan, kecerdasan sosial, dan lain-lain. 

Beberapa soft skill yang sangat berpengaruh dalam pengembangan karier seseorang antara lain kemampuan berpikir kritis, mengelola kecerdasan emosional, menjalin kerjasama tim, dan juga keterampilan untuk bernegosiasi.

4. Membangun Networking dengan Para Profesional

Selain faktor internal, Anda juga harus memperhatikan faktor eksternal yang akan membantu proses pengembangan karier berjalan lancar. Salah satunya adalah dengan memperluas networking dengan para profesional. 

Tak hanya di lingkup perusahaan saja, cara ini bisa Anda lakukan dengan mendatangi konferensi yang relevan dengan pilihan karier, bergabung dengan komunitas profesional online, atau menggali informasi langsung dari ahlinya. Networking yang dibangun dapat membantu Anda dalam menentukan pekerjaan yang sesuai dengan jenjang karier yang dituju. 

5. Mencari Mentor yang Tepat

Selain memperluas jaringan profesional, Anda sebaiknya juga mencari mentor yang bisa membantu dalam pengembangan karier. Seorang mentor haruslah seseorang yang berpengalaman di bidangnya sehingga mampu memberikan wejangan-wejangan berharga yang berguna untuk kemajuan karier Anda.

Anda bisa meminta bantuan rekan kerja yang lebih berpengalaman, manajer di dalam perusahaan, atau anggota komunitas profesional yang cukup handal dalam bidangnya.

Baca juga: Definisi Pelatihan Kerja dan 5 Manfaatnya bagi Karyawan dan Perusahaan

Untuk menunjang career development setiap karyawan, perusahaan juga bisa menunjukkan dukungannya dengan memberikan pelatihan kerja sesuai dengan kebutuhan pekerja. Kegiatan ini akan lebih mudah dilakukan dengan memanfaatkan fitur Organization Development dari aplikasi BroadwaysHR.

Tak hanya itu saja aplikasi BroadwaysHR juga hadir dengan fitur-fitur bermanfaat lain untuk pengelolaan SDM, rekapitulasi gaji, absensi, pengembangan organisasi dalam perusahaan, perizinan/cuti dan sebagainya. Yuk coba free trial aplikasi BroadwaysHR dengan klik di sini sekarang juga!!!