Jawab Expected Salary dengan 4 Cara Ini saat Wawancara Kerja!
Expected salary atau gaji yang diinginkan adalah hal yang biasanya ditanyakan HRD kepada kandidat terpilih saat wawancara kerja. Anda harus hati-hati dan bijak dalam menjawab pertanyaan tersebut karena hal ini sering jadi bahan pertimbangan tim HR dalam merekrut karyawan yang cocok untuk perusahaan. Lalu, jawaban apa yang sebaiknya Anda lontarkan agar berpotensi diterima kerja? Yuk pelajari tips dan trik menjawab pertanyaan tentang gaji yang diinginkan melalui artikel berikut ini.
Definisi Expected Salary
Bagi Anda yang sudah kerap menjalani wawancara kerja, pastinya sudah tidak asing dengan pertanyaan seputar expected salary. Namun, hal tersebut mungkin masih kurang familier di telinga fresh graduate yang baru pertama kali melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.
Expected salary adalah nominal gaji atau kompensasi yang ingin Anda dapatkan saat diterima di sebuah perusahaan. Umumnya, tim HR akan menanyakan hal tersebut sebagai pertimbangan dalam rekrutmen karyawan baru.
Orang yang sudah berpengalaman tentu sudah bisa menakar dan memberikan jawaban yang meyakinkan terkait gaji yang diharapkan tersebut, apalagi jika didukung dengan skill dan kualifikasi yang memenuhi syarat. Lalu bagaimana jika ini adalah wawancara pertama Anda? Bagaimana cara menjawabnya?
Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus menentukan strategi yang tepat supaya bisa menyebutkan nominal yang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Hindari menyebutkan nominal yang terlalu rendah karena hal ini bisa jadi akan merugikan Anda.
Namun, jangan sampai menyebut nominal terlalu tinggi, yang justru jadi blunder dan membuat tim HR enggan menerima Anda sebagai bagian dari perusahaan. Simak terus artikel ini sampai habis untuk tahu tips jitu dalam menjawabnya ya!
Baca juga: Take Home Pay adalah Hitungan Gaji Bersih yang Dibawa Pulang Pegawai, Ini Cara Hitungnya!
Alasan Perusahaan Menanyakan Expected Salary
Perlu Anda pahami juga bahwa, ada beberapa alasan yang membuat perusahaan menanyakan perihal ekspektasi gaji yang diinginkan kandidat pekerja. Kira-kira apa saja ya? Simak ulasannya berikut ini!
1.Memastikan Perusahaan Mampu Membayar Kandidat Terpilih
Setiap perusahaan pastinya punya regulasi masing-masing dalam menggaji karyawan dengan jabatan yang sama. Perusahaan A mungkin mampu membayar Anda lebih besar dari perusahaan B.
Jadi saat perusahaan B tidak menerima Anda sebagai karyawan, bukan berarti Anda tidak memenuhi syarat, tapi bisa jadi perusahaan tersebut tidak mampu membayar nominal gaji yang diharapkan.
Oleh sebab itu, jangan berkecil hati dulu saat Anda tidak diterima kerja di sebuah perusahaan tertentu, bisa jadi hal tersebut berhubungan dengan expected salary yang tidak bisa mereka penuhi.
Namun, tidak menutup kemungkinan bagi sebuah perusahaan untuk menyesuaikan gaji sesuai yang diharapkan kandidat meski nominalnya melebihi anggaran yang sudah ditentukan. Umumnya, perusahaan berani melakukan hal ini saat meyakini karyawan tersebut sangat potensial dan mampu memberikan kontribusi besar untuk perusahaan.
2.Sebagai Penentu Nilai yang Dimiliki Kandidat
Perusahaan menanyakan gaji yang diharapkan untuk memastikan apakah pelamar kerja mengetahui seberapa besar nilai/kualitas yang dimiliki. Kandidat yang kompeten tentu akan menjawabnya dengan rasa percaya diri dan tidak ragu untuk menyebutkan nominal yang pantas mereka dapatkan.
Saat gaji yang diharapkan sesuai dengan skill yang dimiliki, pastinya perusahaan akan mempertimbangkan dengan positif dan menawarkan surat perjanjian kerja untuk ditandatangani bersama.
3.Memastikan Pelamar adalah Kandidat yang Tepat
Alasan terakhir yang membuat perusahaan menanyakan kisaran gaji yang diinginkan kandidat adalah untuk menentukan apakah Anda adalah orang yang layak untuk bergabung di perusahaan.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, beberapa kandidat mungkin memiliki kualifikasi di atas rata-rata yang membuat mereka meminta upah di luar kemampuan perusahaan. Namun, kandidat yang meminta gaji lebih rendah dari pelamar lainnya juga belum tentu cocok untuk dipilih karena kurang memenuhi persyaratan perusahaan.
Baca juga: Bagaimana Cara Menolak Tawaran Kerja? Ini 5 Tipsnya!
Tips Menjawab Expected Salary yang Benar
Nah, setelah memahami pengertian dan berbagai alasan kenapa perusahaan selalu menanyakan, “Berapa sih gaji yang Anda inginkan?”. Di bawah ini telah terangkum berbagai tips menjawab pertanyaan tersebut secara tepat dan bijak untuk Anda!
1.Lakukan Riset
Agar tidak salah dalam menyebutkan nominal expected salary saat wawancara kerja nanti, sebaiknya lakukan riset terlebih dulu. Anda bisa mencari tahu melalui teman, relasi, hingga berbagai platform tanya jawab di internet untuk mengetahui kisaran gaji pada posisi yang dilamar.
2.Menyebutkan Kisaran Gaji
Anda juga bisa menyebutkan rentang gaji yang diinginkan dan tidak menyodorkan nominal gaji secara spesifik. Misalnya saja perusahaan A menggaji level manajer sebesar 5 juta dan perusahaan B menawarkan gaji 7 juta. Dalam hal ini, maka Anda bisa meminta upah di kisaran 5 hingga 7 juta.
3.Memilih untuk Tidak Menjawab
Anda juga berhak lho menolak untuk menjawab masalah gaji yang diinginkan, apalagi jika masih di tahap wawancara awal. Namun, pastikan juga untuk menyampaikan kepada tim HR bahwa Anda akan menjawab persoalan expected salary saat mengetahui detail posisi, budaya perusahaan, dan deskripsi kerja secara pasti.
4.Terbuka dengan Tawaran Kompensasi Tambahan
Beberapa perusahaan memiliki cara tersendiri dalam menghargai karyawan dan hal tersebut tak selalu berkaitan dengan nominal gaji. Anda mungkin juga bisa berkompromi untuk meminta kompensasi lain yang juga bermanfaat seperti tunjangan kesehatan, jaminan sosial, hari libur ekstra, dan ekuitas di dalam perusahaan.
Baca juga: Kompensasi adalah Hal Krusial bagi Karyawan! Simak Jenis dan Tujuannya di Sini!
Agar expected salary karyawan bisa diproses tepat waktu, maka perusahaan bisa mengandalkan aplikasi HRIS seperti BroadwaysHR. BroadwaysHR adalah aplikasi HRIS berbasis cloud terbaik yang akan membantu tim HR dalam mengelola gaji karyawan secara sistematis.
Melalui fitur Payroll Management yang ditawarkan,BroadwaysHR membantu tim HR dalam rekapitulasi gaji karyawan, berbagai tunjangan, bonus, upah lembur, PPh21, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lain secara cepat, otomatis, dan transparan. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami sekarang juga dengan klik di sini!