feedforward control adalah

Berbeda dengan Feedback, Ini Kelebihan Feedforward Control

Manajemen terdiri dari beberapa fungsi, antara lain fungsi controlling atau pengawasan. Pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan diselesaikan dengan cara yang mengarah pada pencapaian tujuan organisasi. Secara umum, terdapat 3 jenis pengawasan, adalah feedforward control concurrent control dan feedback control. Ulasan di bawah ini akan menjelaskan perbandingan feedforward control dan feedback control, hingga prinsip dasarnya.

Definisi Feedforward Control

feedforward control adalah

Sumber: iStockPhoto

Feedforward control adalah salah satu jenis pengawasan dimana berfokus pada pemberian gagasan dan rekomendasi untuk perbaikan. Tujuannya adalah untuk memberikan bimbingan membangun dan mendukung pengembangan pribadi atau profesional. Feedforward mengambil pendekatan yang berorientasi pada apa yang bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik.

Perbedaan Feedforward Control dan Feedback Control

Meskipun sama-sama berbentuk umpan balik, namun feedforward dan feedback memiliki beberapa perbedaan, antara lain sebagai berikut.

1. Fokus Utama

Jika feedforward berfokus pada perbaikan untuk masa depan lebih baik, maka feedback berfokus pada kinerja di masa lalu.

2. Aspek yang Ditangani

Feedback melibatkan tindakan perilaku, atau hasil dari masa lalu. Sedangkan feedforward memberikan saran, ide, atau rekomendasi untuk pertumbuhan dan pengembangan di masa depan.

3. Penekanan pada Kekuatan dan Kelemahan

Dalam pendekatan feedback menyoroti kedua hal ini. Dan pada feedforward akan membangun kekuatan yang sudah ada dan berfokus pada bagaimana individu dapat meningkatkan kinerja atau keterampilannya lebih lanjut.

4. Penerapan Umum

Jika feedback digunakan untuk evaluasi formal dan manajemen kinerja, maka feedforward dapat digunakan untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Selain itu, pendekatan ini juga seringkali diaplikasikan dalam konteks pengembangan individu atau tim.

Keuntungan Feedforward Control

feedforward control adalah

Sumber: iStockPhoto

Pengawasan feedforward dapat membuka pintu berbagai keuntungan yang dapat meningkatkan kinerja dan perkembangan karyawan. Apa saja?

1. Orientasi Lebih Proaktif

Karena orientasinya lebih proaktif, maka akan memungkinkan individu dan tim untuk lebih fokus pada perbaikan. Contohnya, HR dapat mengidentifikasi peluang perbaikan dan mengusulkan pendekatan baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan hasil akhir. Dengan demikian, orientasi ini akan membantu menciptakan pemikiran yang inovatif dan progresif.

2. Umpan Balik Tanpa Penilaian Negatif

Dalam memberikan feedforward tentang presentasi, HR dapat menghindari kritik yang bersifat menghakimi. Sebaliknya, HR dapat memberikan saran positif dan membangun untuk memperkuat penjelasan. Pendekatan ini menciptakan lingkungan yang mendukung penerimaan saran tanpa menimbulkan penilaian yang merugikan.

3. Memperkuat Hubungan Interpersonal

Ketika memberikan feedforward kepada anggota tim, HR dapat mencakup pengakuan atas kreativitas dan dedikasi mereka dalam menyelesaikan suatu proyek. Dengan begitu, hubungan tim dapat diperkuat, menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan positif.

4. Mengatasi Hambatan

Keuntungan melakukan feedforward adalah kemampuannya dalam mengatasi hambatan dengan berfokus pada solusi. Misalnya, dalam memberikan saran pada atasan terkait suatu hambatan pada tim, HR dapat mengusulkan pelatihan untuk memperkuat keterampilan komunikasi interpersonal.

5. Membantu Menemukan Pemimpin Tim

Feedforward control juga dapat membantu dalam menemukan pemimpin potensial dalam sebuah tim atau proyek di perusahaan. Dengan cara ini, metode pendekatan feedforward dapat menjadi alat identifikasi dan pengembangan bakat kepemimpinan dalam organisasi.

Cara Melakukan Penilaian Feedforward

Proses ini memerlukan perhatian khusus agar memberikan hasil yang berharga dan memberdayakan anggota tim untuk mencapai potensi maksimal mereka.

1. Menetapkan Tujuan

Pertimbangkan apa yang ingin dicapai melalui proses ini. Apakah itu meningkatkan keterampilan karyawan, memperkuat kolaborasi tim, atau menciptakan lingkungan kerja yang lebih inovatif. Tujuan yang didefinisikan dengan baik akan menjadi petunjuk dalam merancang dan melaksanakan penilaian feedforward.

2. Perencanaan

Tentukan metode yang akan digunakan. Apakah melalui sesi pertemuan one by one, FGD, atau sarana daring. Pastikan bahwa proses penilaian ini dapat dilakukan secara terbuka dan konstruktif. Selain itu, pertimbangkan pula apakah akan melibatkan pihak eksternal (konsultan) dalam memberikan pandangan yang objektif.

3. Melakukan Penilaian

Waktu pelaksanaan adalah kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang berharga. Saat melakukan penilaian, berfokuslah pada pemberian umpan balik yang positif dan juga saran konstruktif untuk pertumbuhan di masa depan. Ajak partisipan untuk introspeksi tentang kekuatan mereka. Kemudian, identifikasi area dimana mereka dapat berkembang lebih jauh.

4. Mengambil Tindakan

Setelah melakukan penilaian, identifikasilah langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mendukung pengembangan individu atau tim. Hal ini mungkin melibatkan pelatihan lanjutan, hingga penyediaan sumber daya yang diperlukan.

5. Evaluasi Tindakan dan Hasil

Tahapan ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan penilaian dan tindakan yang diambil. Pantaulah implementasi tindakan dan analisis hasilnya. Pertimbangkan apakah tindakan tersebut berhasil mencapai tujuan atau belum. Jika ada perbaikan, jadikan evaluasi ini sebagai pembelajaran untuk penilaian di masa depan.

6. Atasi Tantangan Umum

Hal ini bisa diatasi dengan meningkatkan komunikasi, memastikan transparansi dan memberikan pemahaman yang jelas tentang manfaat yang didapat. HR juga bisa menerapkan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas penilaian. Melalui ini, penilaian feedforward dapat menjadi alat yang kuat untuk mencapai pertumbuhan optimal dalam berbagai konteks

Lakukan Penilaian Kinerja Karyawan dengan BroadwaysHR!

Memberikan penilaian untuk karyawan menjadi salah satu manajemen talenta yang sangat penting. Tidak hanya untuk perusahaan, namun juga untuk karyawan itu sendiri. Dengan mengetahui jenis penilaian yang diberikan, karyawan bisa melakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerjanya. Perlu dipahami bahwa feedforward control adalah perlu dilakukan dengan mempertahankan objektivitas.

free trial broadwayshr

Oleh karena itu, HR bisa memanfaatkan fitur Organization Management di aplikasi BroadwaysHR. Dalam fitur ini terdapat aplikasi pengembangan dan pengelolaan organisasi. Ini meliputi pengaturan job holder, employee assessment, employee training dan lainnya. Registrasi di sini sekarang untuk mendapatkan uji coba selama 30 hari secara GRATIS.