Apa Saja Indikator Pelatihan Kerja yang Sukses?
Memberikan pelatihan karyawan secara rutin adalah salah satu investasi yang dilakukan perusahaan. Anda pasti sering mendengar istilah “pendidikan adalah investasi masa depan”, bukan? Pada suatu survey, disebutkan bahwa 74% karyawan milenial dan Gen Z akan mengajukan resign jika tidak diberi kesempatan mengikuti pelatihan dan pengembangan kemampuan. Begitu pentingnya pelatihan karyawan untuk meningkatkan loyalitas kepada perusahaan. Namun, apa saja indikator pelatihan kerja yang sukses untuk karyawan? Bagaimana juga mengetahui jika pelatihan tersebut berdampak kepada perusahaan? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Manfaat Pelatihan Kerja
Sumber: iStockPhoto
Pelatihan karyawan adalah program yang disusun secara terencana agar kemampuan karyawan meningkat. Materi pelatihan disesuaikan dengan tugas dan peran karyawan di kantor. Ketika mengikuti pelatihan, karyawan diharapkan mempunyai solusi ketika mengalami masalah pekerjaan. Melalui pelatihan ini karyawan akan mudah menemukan jalan keluar atas masalah yang sama atau ketika menemukan masalah baru.
Berikut manfaat pelatihan kerja bagi karyawan dan perusahaan
1. Manfaat bagi Karyawan
a. Meningkatkan Produktivitas
Ketika perusahaan menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti program pelatihan, karyawan bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait pekerjaan. Peningkatan pada kemampuan yang dimiliki juga bisa menambah kepercayaan diri dalam bekerja. Hal ini kemudian dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan di perusahaan untuk bekerja secara lebih efisien dan efektif.
b. Promosi Jabatan
Setelah mengikuti pelatihan dari kantor, skill yang lebih mumpuni nantinya bisa berguna untuk meningkatkan posisi atau jabatan ke tingkat jenjang karir yang lebih tinggi. Ketika perusahaan membutuhkan seorang profesional dengan keterampilan baru atau khusus, karyawan bisa jadi pilihan perusahaan dan perusahaan tidak perlu lagi mencari kandidat dari luar yang membutuhkan banyak waktu untuk menemukannya.
Tidak hanya itu, manfaat pelatihan kerja adalah nilai diri karyawan tentu akan meningkat di mata perusahaan lain seiring dengan meningkatnya kemampuan mereka. Dengan begitu, mengikuti pelatihan juga bisa memperluas kesempatan karyawan dalam berkarir.
c. Meningkatkan Semangat Kerja
Ketika karyawan mengikuti program pelatihan dari perusahaan, timbul perasaan seperti didukung untuk bertumbuh oleh perusahaan. Mereka juga akan merasa lebih dihargai karena terus didorong untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan diri. Dengan demikian manfaat pelatihan kerja yang bisa dirasakan adalah karyawan bisa lebih semangat dalam bekerja di perusahaan dan dapat memberikan kinerja yang maksimal.
d. Lingkungan kerja yang kondusif
Karyawan bisa membuat lingkungan kerja lebih kondusif dengan mengikuti pelatihan dari perusahaan. Kinerja individu yang produktif dan efektif tentunya akan mempermudah dalam berkolaborasi. Manfaat pelatihan kerja tentu akan mengurangi munculnya masalah dalam proses penyelesaian kerja tim karena setiap karyawan memiliki standar kemampuan yang setidaknya sama setelah mengikuti pelatihan.
2. Manfaat bagi Perusahaan
- Memiliki sumber daya manusia yang lebih ahli dan terampil
- Meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja
- Mengurangi biaya karena waktu yang terbuang akibat kesalahan dalam bekerja
- Meningkatkan mutu hasil kerja
- Meningkatkan sales dan profit
Indikator Pelatihan Kerja
Sumber: iStockPhoto
1. Peningkatan Kinerja Karyawan
Salah satu ukuran utama keberhasilan pelatihan adalah meningkatnya kinerja karyawan. Indikator ini dapat diukur melalui evaluasi rutin, tes, atau penilaian atas pencapaian target kerja.
2. Peningkatan Produktivitas Kerja
Pelatihan karyawan yang berhasil dapat dilihat dengan meningkatnya produktivitas karyawan. Anda dapat membandingkan antara sebelum mengikuti dan setelah mengikuti pelatihan kerja.
3. Berkurangnya Kesalahan Kerja
Pelatihan yang baik juga dapat mengurangi tingkat kesalahan kerja. Kondisi ini akan menciptakan efisiensi dan menghemat sumber daya perusahaan.
4. Meningkatnya Retensi Karyawan
Perusahaan yang memberikan kesempatan pelatihan dan pengembangan membuat karyawan bertahan lebih lama di perusahaan. Meningkatnya retensi karyawan adalah ukuran positif dari pelatihan yang berhasil.
5. Meningkatnya Inovasi Karyawan
Pelatihan yang berhasil akan mampu merangsang kreativitas dan inovasi dalam perusahaan. Ukuran ini mungkin sulit untuk dilacak secara langsung, tapi Anda bisa melihatnya dalam ide-ide baru atau perbaikan proses kerja.
Tips Agar Pelatihan Kerja Sukses
1. Evaluasi Kebutuhan Karyawan dan Kembangkan Rencana Pelatihan
Langkah pertama dalam membuat pelatihan yang sukses adalah menentukan tujuan Anda untuk perusahaan dan karyawan serta apa yang diperlukan untuk mencapainya.
2. Cek Ketersediaan Sumber Daya
Rencana pelatihan karyawan membutuhkan lebih dari penilaian terhadap kebutuhan perusahaan dan karyawan. Anda harus juga memperhatikan sumber daya yang tersedia, anggaran dan dukungan dari pimpinan yang bisa diharapkan saat melaksanakan pelatihan dan pengembangan.
3. Tentukan Jenis Pelatihan Karyawan
Anda harus mempertimbangkan program yang akan diambil setelah mendiskusikan tujuan dan target pengembangan karyawan. Apakah berupa workshop atau classroom, apakah perlu group training atau cukup individual training.
4. Integrasikan Mekanisme Evaluasi
Mengingat tidak ada program pelatihan yang ideal sejak awal, jangan menganggap pelatihan Anda seolah-olah pasti jadi. Penting untuk memiliki improvisasi jika diperlukan. Untuk mendeteksi perubahan dalam program pengembangan karyawan, Anda harus terus memantau perkembangan dan mengevaluasi serta mencari umpan balik dari karyawan peserta pelatihan dan pemangku kepentingan lainnya.
5. Desain dan Kembangkan Materi
Pelatihan karyawan hanya akan bagus sebaik sumber daya pelatihan didalamnya. Penting untuk memiliki perencanaan secara menyeluruh sebelum memulai pengembangan. Hal ini untuk menjamin tidak ada yang terlewat. Selalu ingat akan fokus pada tujuan pembelajaran karyawan daripada apa yang mudah bagi pelatih. Untuk itu, pastikan materi yang Anda tetapkan, diajarkan dengan tepat oleh trainer.
6. Melakukan Evaluasi
Evaluasi dan umpan balik merupakan komponen penting dari proses pelatihan karyawan. Segera minta umpan balik dari karyawan, saat ingatan orang masih segar, setelah program pelatihan selesai. Anda bisa gunakan survey atau kuesioner daring, bahkan dengan focus group discussion (FGD).
7. Memetakan Rencana Pelatihan
Tahap terakhir adalah menuliskan rencana pelatihan Anda dan memetakannya. Jangan berhenti pada deskripsi rencana dan menganggapnya sudah selesai, tapi luangkan waktu untuk merancang pelatihan karyawan yang lebih komprehensif.
Maksimalkan Program Pelatihan Kerja dengan BroadwaysHR
Itulah penjelasan singkat mengenai indikator pelatihan kerja yang sukses. Memberikan pelatihan untuk karyawan merupakan salah satu langkah perusahaan dalam pengembangan kecakapan dan keterampilan kerja karyawan. Program tersebut tentu harus disusun sesuai kebutuhan karyawan. Sayangnya, melakukan pelatihan dengan cara manual tidak bisa memfasilitasi hal tersebut.
Oleh karena itu, HR membutuhkan solusi berupa aplikasi yang menunjang pelatihan yang lebih efektif dan efisien. BroadwaysHR melalui fitur Organizational Development dapat membantu HR untuk memfasilitasi pelatihan karyawan. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari.