Internship adalah Praktik Kerja Nyata, Ini Tujuan dan Manfaatnya!

Program magang pada sebuah perusahaan kerap dimanfaatkan oleh mahasiswa tingkat akhir untuk mencari pengalaman sebelum benar-benar terjun di dunia kerja. Magang atau internship adalah aktivitas yang umumnya wajib diikuti oleh mahasiswa semester akhir pada prodi tertentu sebelum membuat skripsi. Lalu hal apa saja yang akan didapat dari kegiatan magang tersebut? Simak informasi seputar magang atau internship secara lengkap melalui artikel berikut ini!

Internship adalah?

Istilah magang memang lebih familier jika dibandingkan dengan internship. Internship adalah program kerja yang ditawarkan oleh perusahaan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, program ini ditujukan ke mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja. 

Setiap perusahaan punya aturan sendiri-sendiri dalam menentukan jangka waktu kerja pada aktivitas ini. Umumnya, program magang berlangsung selama  dua hingga enam bulan, tergantung pada kebutuhan perusahaan. 

Selama magang, perusahaan akan memberikan pelatihan dan pemahaman tentang pekerjaan dengan praktek langsung di lapangan. Alhasil, baik mahasiswa semester akhir maupun para lulusan baru akan mendapatkan tambahan skill dan networking yang berguna untuk pengembangan diri di masa depan.

Tujuan utama dari internship sendiri adalah memberikan bekal pengalaman kerja secara langsung dalam industri terkait yang masih relevan dengan bidang studi yang diambil. Tak hanya mahasiswa atau lulusan baru saja yang merasakan manfaatnya. Melalui program magang, perusahaan pun ikut diuntungkan dengan mendapatkan insight atau ide-ide baru yang berpotensi membawa manfaat untuk kemajuan perusahaan.

Sumber: Freepik

Tujuan Program Internship

Secara garis besar, tujuan utama dari program magang adalah memberikan bekal pelatihan kerja dengan praktik langsung di lapangan sebelum seseorang benar-benar masuk ke dunia kerja. Namun sebenarnya, tujuan dari internship adalah lebih dari itu.

Saat menjalani program magang, seseorang akan melihat secara langsung bagaimana dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu, peserta internship juga belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru yang belum pernah ditemui sebelumnya. Tentu saja, pengalaman ini akan menambah semangat dan rasa percaya diri dalam menghadapi lingkungan kerja.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa peserta magang nantinya akan mempelajari berbagai keterampilan baik hard skill, soft skill, hingga keterampilan lainnya yang bermanfaat dalam pengembangan diri. Alhasil, kemampuan peserta akan meningkat dan berpotensi untuk dipinang oleh perusahaan tempat magang sebagai karyawan baru. 

Manfaat Magang bagi Fresh Graduate

Kegiatan magang sejatinya menjadi pintu gerbang bagi seseorang dalam mengawali karirnya terutama untuk lulusan baru atau fresh graduate. Seseorang benar-benar akan belajar dari nol dan mendapatkan banyak pengalaman baru selama proses magang berlangsung. Lalu apa saja manfaat magang bagi fresh graduate? Berikut ulasannya.

1. Mempraktikkan Teori Selama Kuliah di Tempat Kerja

Di bangku kuliah, seseorang mungkin hanya mempelajari berbagai teori dari modul, buku, dan penyampaian dosen tanpa praktik secara langsung. Adanya program internship membuka kesempatan bagi para lulusan baru untuk mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajari selama ini. 

Perusahaan umumnya juga tidak asal menerima peserta magang, tapi tetap memperhatikan jurusan yang relevan dengan bidang perusahaan. Harapannya, baik peserta magang dan perusahaan dapat bersinergi dan saling menguntungkan satu sama lain. 

2. Kesempatan Bekerja di Perusahaan Impian

Perusahaan tempat magang mungkin menjadi salah satu perusahaan impian dari peserta internship. Hal ini tentu membuka peluang untuk bisa diterima kerja di perusahaan tersebut setelah masa internship selesai. 

Namun, hal ini harus diikuti dengan kinerja dan performa yang baik. Peserta harus bisa menunjukkan prestasi terbaiknya sebagai bahan penilaian internal yang biasanya dilakukan perusahaan. 

Di sisi lain, hal ini juga bisa menjadi modal pengalaman yang bisa digunakan peserta untuk melamar pekerjaan di perusahaan lain yang didambakan. Apabila peserta menunjukkan prestasi atau performa kerja yang baik selama magang, hal ini juga akan jadi pertimbangan bagi perusahaan yang akan dilamar.

3. Menambah Relasi dan Networking

Mengikuti program magang juga akan menambah relasi baru dan juga networking yang lebih luas. Rekan kerja dan senior di tempat magang bisa menjadi tempat menimba ilmu yang mendukung proses belajar peserta selama magang. 

Tak hanya itu saja, peserta mungkin juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan tempat magang melalui relasi baru tersebut. Di sisi lain, networking peserta magang juga menjadi semakin luas dan berkesempatan untuk menjajal perusahaan lain melalui jaringan pertemanan yang ada. 

4. Meningkatkan Kualitas Diri

Manfaat lain dari internship adalah meningkatnya skill dan kualitas dalam diri. Program magang secara tidak langsung menjadi batu loncatan bagi seseorang untuk bisa naik level ke perusahaan yang selama ini diimpikan. Namun, hal ini harus diimbangi dengan performa kerja yang unggul sebagai daya tarik saat ingin melamar kerja di perusahaan lain.

5. Membangun Karakter Seseorang

Tak hanya meningkatkan keterampilan saja, kegiatan magang juga bisa membangun karakter seseorang. Perusahaan umumnya tak hanya menilai kemampuan kerja peserta saja, tapi juga kualitas kepribadian yang dimiliki seseorang. Ibarat paket komplit, peserta akan lebih matang dari segi kinerja dan karakter melalui program magang tersebut.

Sumber: Freepik

Aturan Magang di Indonesia

Lalu bagaimana dengan aturan magang di Indonesia? Regulasi tentang program internship di Indonesia sudah diatur dalam Undang-undang dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan. Lebih tepatnya adalah Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

Namun, perihal yang berkaitan dengan hak-hak peserta magang tertulis di dalam Pasal 22 ayat (2) UU Ketenagakerjaan yang meliputi sebagai berikut.

1. Memperoleh bimbingan dari pembimbing pemagangan atau instruktur;
2. Memperoleh pemenuhan hak sesuai dengan perjanjian pemagangan;
3. Memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti pemagangan;
4. Memperoleh upah magang atau uang saku;
5. Didaftarkan dalam program jaminan sosial; 
6. Berhak mendapatkan sertifikat pemagangan atau surat keterangan telah mengikuti pemagangan.

Seperti halnya kontrak kerja untuk karyawan, perusahaan juga wajib membuat perjanjian tertulis untuk peserta magang. Umumnya, perjanjian ini berisi tentang hak dan kewajiban peserta dan perusahaan, program magang, jangka waktu internship, dan jumlah upah atau uang saku yang dijanjikan.

Internship adalah program kerja yang sebaiknya diikuti oleh fresh graduate mengingat manfaatnya yang sangat besar bagi perjalanan karier di masa depan. Untuk proses pendataan peserta magang yang lebih terperinci, BroadwaysHR hadir untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan.

BroadwaysHR adalah aplikasi HR berbasis cloud yang membantu perusahaan menengah besar menyelesaikan permasalahan dalam pengelolaan karyawan baik untuk Human Resource Information System maupun Human Capital Management. Kunjungi kami dengan klik di sini untuk solusi HR lainnya yang dibutuhkan.