Simak Strategi untuk Meningkatkan Kepuasan Karyawan!
Alangkah baiknya perusahaan mengenali beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sumber daya manusianya. Keterlibatan atau engagement karyawan dalam perusahaan makin meningkat apabila perusahaan menyediakan fasilitas pendukung kepuasan kerja. Karyawan yang puas lebih berkomitmen tinggi selama bekerja. Kinerja karyawan pun meningkat, terlihat dari rendahnya jumlah absen serta hasil pekerjaan yang memuaskan.
Sumber: iStockPhoto
Faktor dan Dampak Kepuasan Karyawan
Kepuasan kerja merupakan perasaan puas atau senang atau rasa pencapaian yang diperoleh seorang karyawan dari pekerjaan. Hal ini bisa diartikan sebagai emosi yang menyenangkan dan memuaskan dari berbagai aspek di pekerjaannya seperti lingkungan kerja, hubungan antar karyawan, pencapaian, dan promosi.
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan?
- Usia. Makin dewasa usia karyawan tersebut, mereka akan puas bekerja di tempatnya, apalagi memiliki jenjang karir yang bagus.
- Gaji dan Insentif. Besaran insentif juga mempengaruhi tingkat kepuasan kerja, meski belum tentu diterima secara reguler setiap periodenya.
- Tugas dan Tanggung Jawab. Karyawan senang mengerjakan tugas atau tanggung jawab sesuai keahliannya. Mereka tidak akan menganggap pekerjaan tersebut sebagai beban, tetapi menikmati pekerjaan tersebut.
- Atasan dan Rekan Kerja. Sikap atasan dalam memimpin tentu memengaruhi kepuasan karyawan dalam bekerja, begitu pula sikap kooperatif dari rekan kerjanya. Pekerjaan karyawan lebih mudah berkat kehadiran orang-orang tersebut sehingga mereka lebih puas selama bekerja.
- Kenyamanan Lingkungan Kerja. Perusahaan wajib menyediakan area atau lingkungan kerja bersih dan sehat bagi karyawannya. Suasananya juga harus menyenangkan sehingga karyawan lebih rileks dan fokus sehingga pekerjaan lebih mudah selesai.
- Kebebasan Berekspresi. Tidak ada karyawan menyukai suasana kerja tegang dan merasa diatur-atur di lingkungan kerjanya. Karyawan juga manusia dewasa, artinya mereka ingin dipercaya dan diberi kuasa penuh untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
- Pengembangan Potensi. Karyawan merasa puas apabila mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi melalui berbagai kegiatan pelatihan, baik difasilitasi atau tidak. Mereka juga senang jika potensi mereka dikenali oleh atasan atau tim HR di kantornya, sehingga dipercaya untuk mengerjakan tugas sesuai kemampuannya.
- Work-Life Balance. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan tentu merupakan impian karyawan. Produktivitas tentu menghasilkan kepuasan karena pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
- Regulasi Perusahaan. Kepuasan kerja muncul jika karyawan tidak ditekan untuk mematuhi regulasi tersebut. Adanya pemberlakuan reward dan punishment secara adil juga membuat karyawan merasa betah selama bekerja.
Strategi Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Bila Anda ingin meningkatkan kepuasan kerja karyawan, berikut ini terdapat 7 strategi program yang dapat menjadi referensi Anda.
1. Ciptakan Lingkungan Kerja Positif
Lingkungan kerja yang positif dapat meningkatkan kepuasan karyawan, sehingga mereka lebih terlibat dengan perusahaan. Caranya, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berbicara tentang keresahan atau kekhawatiran dan menghargai apapun pendapat karyawan mengenai kemajuan organisasi.
2. Membangun Kepercayaan
Untuk menjadi organisasi sukses, karyawan harus memiliki keyakinan pemimpin mereka. Maka pemimpin harus membangun kepercayaan semua karyawannya, seperti berintegritas dan andal dalam pekerjaan. Kepercayaan karyawan kepada pemimpinnya berhubungan erat dengan peningkatan kepuasan kerja mereka.
3. Menetapkan Jalur Karir
Perusahaan yang menetapkan jalur karir karyawan. Ini bertujuan menciptakan psychological safety pada mereka. Dengan begitu, mereka merasa tenang karena aspirasi karir terpenuhi, sehingga menghasilkan kepuasan terhadap pekerjaan. Namun, tim HR perlu mencocokkan aspirasi dengan keterampilan dan pengalaman kerja.
4. Menerapkan Jadwal Kerja Fleksibel
Salah satu pertimbangan karyawan menerima pekerjaan adalah jam kerja fleksibel. Karyawan ingin menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan dengan baik, sehingga lebih bahagia dan produktif.
5. Melibatkan dalam Pengambilan Keputusan
Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan dapat menunjukkan bahwa perusahaan mempercayai dan menghargai pendapat mereka. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri mereka terhadap pekerjaan maupun perusahaan.
6. Meminta Umpan Balik
Perusahaan dapat meminta umpan balik kepada karyawan untuk evaluasi dan memperbaiki strategi bisnis atau kebijakan perusahaan. Tim HR dapat melakukan survei tertulis atau bertanya langsung tentang kepuasan kerja mereka. Tanpa umpan balik, Anda tidak akan pernah tahu apa yang mereka rasakan terhadap pekerjaannya.
7. Merayakan Pencapaian Karyawan
Perusahaan harus mengapresiasi prestasi atau kontribusi karyawan, apapun upaya mereka. Misalnya, menambah jumlah pengikut di akun media sosial perusahaan atau meningkatkan target perusahaan. Selanjutnya, rayakan pencapaian mereka atas waktu dan tenaga untuk mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan dapat memberikan gift card, paket perawatan, atau kartu ucapan terima kasih.
Cara Mengukur Kepuasan Kerja
Sumber: iStockPhoto
1. Employee Satisfaction Survey
Ini adalah salah satu cara mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap berbagai isu terkait pekerjaan mereka. Survei ini bisa dilakukan secara berkala, misalnya setiap tahun atau setiap 2 minggu. Beberapa topik yang ditanyakan dalam survei ini antara lain: budaya perusahaan, pengembangan karir, kepuasan kerja, kompensasi dan tunjangan, keterlibatan karyawan, dan kualitas kinerja.
2. employee Net Promoter Score (eNPS)
Metode ini digunakan untuk mengukur seberapa besar kepuasan dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan sehingga ingin merekomendasikannya kepada orang lain. Metode ini didasarkan pada konsep Net Promoter Score (NPS) yang awalnya digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan.
Skala eNPS biasanya dari 0-10, di mana karyawan diminta untuk memberikan skor dari 0-6 untuk mengindikasikan ketidakpuasan, 7-8 untuk netral, dan 9-10 untuk kepuasan. Skor eNPS dihitung dengan mengurangi persentase karyawan yang memberikan skor 0-6 dari persentase karyawan yang memberikan skor 9-10.
3. Employee Satisfaction Index (ESI)
Employee Satisfaction Index (ESI) adalah ukuran kuantitatif yang digunakan untuk menilai seberapa puas karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja mereka. ESI dapat dihitung dengan menggunakan data dari survei atau kuesioner. Penilaian ini dapat memberikan informasi yang berguna kepada manajemen tentang kepuasan karyawan terhadap berbagai aspek pekerjaan. Mulai dari kualitas lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, kinerja manajemen, dan kesempatan pengembangan karir.
4. One-on-one Meeting
One-on-one meeting adalah pertemuan antara seorang karyawan dan manajernya yang dilakukan secara rutin. Tujuannya untuk membahas kinerja karyawan, memberikan umpan balik, serta mendengarkan aspirasi atau masukan dari karyawan terkait dengan tugas dan lingkungan kerja. Pertemuan ini dapat menjadi alat pengukur kepuasan kerja yang efektif karena memberikan kesempatan bagi karyawan untuk secara terbuka dan jujur berbagi perasaan mereka. Sehingga, memungkinkan atasan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memutuskan tindakan yang tepat untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
5. Suggestion Box
Suggestion box adalah sebuah kotak atau wadah yang disediakan oleh perusahaan sebagai sarana bagi karyawan untuk memberikan masukan, saran, atau keluhan terkait dengan pekerjaan dan lingkungan kerja mereka. Tentu saja, prosesnya secara anonim.
Kelola Kinerja Karyawan dengan HRIS BroadwaysHR
Itulah beberapa hal yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Agar tidak terjadi turnover karyawan, Anda dapat melihat kinerja karyawan melalui aplikasi HRIS. Salah satunya adalah BroadwaysHR, yang memiliki beberapa fitur, diantara lain adalah Employee Self Service. Fitur ini memungkinkan karyawan untuk mengakses data pribadi, hingga keperluan lainnya yang berhubungan dengan perusahaan. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari.