5 Karakteristik Leader Sejati yang Paling Dibutuhkan
Dalam sejarah umat manusia, memperlihatkan kepada kita bahwa sejak zaman dulu pasti ada sosok yang dianggap sebagai leader atau pemimpin. Baik itu dalam skala paling kecil sekalipun, yaitu kepala keluarga, kepala desa hingga kepala negara atau Raja. Tidak jarang dalam sebuah kelompok atau organisasi terlihat ada satu orang yang menonjol dan dianggap sebagai “leader”.
Seorang pemimpin tidak selalu lahir dari kelompok orang yang memiliki status sosial yang tinggi di masyarakat. Bahkan banyak sekali contoh seorang yang dicap sebagai good leader terlahir dari kalangan masyarakat biasa-biasa saja, misalnya Nelson Mandela, Bill Gates, Steve Jobs, bahkan Barack Obama. Jika ditelusuri, sebagian besar nama-nama tersebut tidak memiliki latar belakang yang membuat mereka istimewa sejak kecil, tapi mereka mampu menjadi pemimpin yang menginspirasi dalam sejarah peradaban manusia.
Oleh sebab itulah, sebuah organisasi dalam hal ini adalah perusahaan pasti membutuhkan pemimpin yang menginspirasi. Bahkan maju dan mundurnya sebuah perusahaan tidak terlepas dari peran leader yang baik di setiap level kepemimpinannya. Karena tanpa adanya sosok pemimpin hampir dipastikan perusahaan tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas.
Apa Perbedaan Leader dan Bos?
istilah pemimpin di perusahaan, juga sering disebut sebagai bos. Jika dilihat dari sudut pandang staf atau bawahan, tentunya leader dan bos memiliki citra yang berbeda.
Dikutip dari pernyataan Lolly Daskal, Presiden sekaligus CEO Lead From Within, ada beberapa poin yang dapat dilihat bahwa leader tidak sama dengan bos:
- Bos lebih sering memerintah bawahan, sedangkan pemimpin terlihat lebih sering melatih bawahan agar memiliki kinerja yang baik.
- Bos memperlihatkan power yang membangkitkan rasa takut bawahan, pemimpin mengajarkan untuk saling menghargai.
- Dalam bertindak, bos sangat sering menyalahkan, pemimpin tidak segan untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi.
- Pemimpin mengandalkan kerjasama tim dan memberi kepercayaan pada tim, bos mengandalkan otoritas.
- Bos melihat hasil akhir, pemimpin lebih suka menunjukkan proses bagaimana cara menuju hasil akhir.
- Pemimpin lebih banyak bertanya dan mendengarkan, bos lebih ingin didengar.
Dari beberapa poin di atas, bisa terlihat perbedaan yang sangat signifikan antara bos dan pemimpin yang baik. Hal yang paling menonjol dari perbedaan itu adalah tingkat kemampuan antara bos dan pemimpin dalam bertanggung jawab dan menginspirasi.
Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, tentunya ada beberapa karakter yang harus dimiliki. Bahkan seseorang yang sudah terlanjur dicap sebagai bos pun bisa berubah menjadi pemimpin jika memiliki karakteristik kepemimpinan yang baik.
Karakter yang Harus Dimiliki agar Menjadi Leader yang Baik
Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, seseorang yang memiliki image sebagai bos bisa berubah menjadi leader sejati jika memiliki karakter seorang pemimpin sejati. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dan cara tepat yang bisa dilakukan untuk menjadi pemimpin sejati.
1. Problem Solver
Seorang pemimpin yang baik harus bisa menganalisa masalah dan menentukan solusi terbaik dalam penyelesaiannya.
Salah satu contoh yang bisa dilihat dalam sejarah problem solver terbaik adalah seorang Steve Jobs. Pada dasarnya, yang membangun mesin di Apple adalah Steve Wozniak, tetapi Jobs – lah yang memberikan solusi kebuntuan sehingga mengantar keberhasilan Apple hingga saat ini.
Dari sini bisa kita lihat bahwa kemampuan seorang pemimpin dalam menganalisa masalah bisa memberikan solusi dengan hasil yang luar biasa.
2. Pendengar yang Baik
Pemimpin yang baik selalu merasa bahwa semua orang memiliki kelebihan masing-masing, dan semua orang akan memiliki ide yang berbeda. Maka menjadi pendengar yang baik merupakan hal yang harus dimiliki oleh pemimpin sejati, karena sering kali ide-ide kreatif dari bawahan terkadang tidak terduga bahkan sangat briliant.
Siapa yang tidak kenal dengan Jack Ma? Seorang taipan dari China yang mengguncang dunia dengan ide gilanya membangun bisnis E-commerce Alibaba terbesar di China. Ma mengungkapkan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan penolakan, bahkan ide-nya ketika mendirikan perusahaan e-commerce dianggap ide yang tidak waras.
Dari kisah ini bisa diambil kesimpulan bahwa belum tentu orang yang terlihat “biasa” tidak memiliki ide yang kreatif. Maka pemimpin yang baik akan selalu mendengarkan ide-ide kreatif dari bawahannya dan menunjukkan bahwa pemimpin yang terbaik, mereka terbuka untuk semua ide yang membangun.
3. Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik
Komunikatif adalah hal yang perlu dimiliki oleh leader sejati. Kemampuan komunikasi yang baik bisa mencegah terjadi salah pengertian, salah persepsi dan salah mengartikan perintah atau instruksi yang diberikan pimpinan kepada bawahan. Komunikasi yang baik adalah terjalinnya sistem komunikasi dua arah antara pemimpin dan bawahannya.
Perlu disadari. miskomunikasi adalah hambatan terbesar dalam kerjasama sebuah organisasi. Oleh sebab itu, komunikasi adalah skill dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin sejati.
4. Memiliki Visi Misi yang Jelas
Pemimpin yang baik bukan hanya mendengarkan tapi juga harus memiliki visi dan misi yang jelas, mengetahui apa target yang ingin dicapai dan bagaimana cara pencapaiannya. Memiliki visi dan misi maka tentunya juga memiliki keberanian untuk mengaplikasikannya dan bertanggung jawab untuk keberhasilannya.
Jika menjadi seorang pemimpin terus mencari aman, maka dipastikan pemimpin tersebut tidak memiliki visi dan misi dalam kepemimpinannya. Sehingga ide-ide kreatif apapun akan sia-sia jadinya.
Pemimpin yang memiliki visi misi yang kuat, dia akan berani mengambil risiko keluar dari zona nyamannya. Kemudian dia akan menemukan hal-hal luar biasa yang selama ini tidak dilihatnya.
5. Menghargai dan Merangkul Seluruh Anggota
Leader sejati akan berpikiran bahwa semua anggota tim adalah aset yang berharga. Tanpa membedakan satu sama lain semuanya harus dihargai ketika berprestasi dan merangkul mereka ketika mereka harus di support.
Sikap seperti inilah yang membuat semua anggota akan merasa bahwa mereka berharga, sehingga pekerjaan yang mereka lakukan akan dilakukan sepenuh hati dan mendorong kepuasan karyawan. Mereka akan mengakui bahwa kepemimpinan seorang leader sejati benar-benar terasa dan sungguh-sungguh.
Baca juga: 6 Tugas General Affair Staff untuk Operasional Perusahaan
Nah, sekarang sudah jelas apa itu leader, leadership dan perbedaannya dengan bos. Apakah anda termasuk seorang leader sejati ataukah hanya bos biasa saja? Maka Anda-lah yang menentukannya.
Untuk menunjang kerja seorang pemimpin, silahkan menggunakan aplikasi Aplikasi BroadwaysHR, Human Resource Integrated System (HRIS)-Software yang tepat menjadi solusi permasalahan HR di perusahaan dengan didukung Tim Support profesional. Sistem berbasis cloud terbaik yang kami miliki akan membantu proses administrasi dan Organization Development menjadi lebih efektif!