masalah finansial

Masalah Finansial Karyawan Dijamin Beres dengan 4 Cara Ini

Hampir semua orang pernah merasakan yang namanya masalah finansial. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terjerumus ke dalam problematika tersebut karena ulah sendiri. Tak hanya membuat hidup jadi tidak tenang, hal ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan di tempat kerja.

Naasnya, kendala ekonomi yang dihadapi karyawan berpengaruh besar pada kinerja individu. Pekerja yang punya permasalahan seputar finansial biasanya akan mengalami penurunan produktivitas sehingga perusahaan pun juga terkena imbasnya. Oleh sebab itu, perusahaan juga harus bertindak agar persoalan ini tidak semakin bergulir. Simak berbagai langkah yang bisa perusahaan upayakan untuk mengatasi hal ini dalam artikel berikut.

Dampak Masalah Finansial Karyawan bagi Perusahaan

Meski karyawan dituntut untuk tetap profesional meski punya masalah pribadi, tapi lain ceritanya jika persoalan tersebut menyangkut masalah finansial. Tak hanya mengganggu kehidupan karyawan, hal ini juga memengaruhi kinerja mereka selama bekerja. Otomatis, perusahaan pun akan terkena dampak buruknya.

Oleh sebab itu, perkara finansial yang dihadapi para pekerja tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, hal tersebut bisa menurunkan semangat kerja dan produktivitas karyawan. Berikut beberapa dampak negatif lainnya yang perlu Anda tahu.

1. Melonjaknya Angka Turnover

Perkara ekonomi yang dihadapi karyawan seringnya memicu mereka untuk mencari tambahan pemasukan atau berpindah ke tempat kerja dengan gaji yang lebih tinggi. Opsi kedua tersebut secara langsung akan menaikkan angka turnover pekerja di perusahaan.

Keputusan karyawan untuk resign dari tempat kerja dan memilih perusahaan lain akan merugikan organisasi, apalagi jika orang tersebut cukup kompeten.

2. Pengeluaran untuk Biaya Kesehatan Meningkat

Masalah finansial yang dimiliki karyawan juga secara tidak langsung akan mengganggu keuangan perusahaan. Persoalan ekonomi rentan membuat seseorang stres hingga depresi. Jika dibiarkan, hal ini juga akan berdampak pada kesehatan karyawan.

Saat karyawan akhirnya jatuh sakit dan harus absen kerja dalam jangka waktu lama, kegiatan operasional perusahaan pun akan terganggu. Selain itu, perusahaan juga harus mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya kesehatan karyawan.

3. Produktivitas Karyawan Menurun

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa masalah finansial karyawan akan menurunkan produktivitas kerja mereka. Orang yang punya masalah ekonomi biasanya tidak bersemangat dan kurang fokus karena merasa tertekan. Selain itu, mereka juga rentan melakukan human error karena pikirannya terpecah belah dengan hal lain.

Baca juga: Beban Kerja Terlalu Berat! Awas Kinerja Karyawan Menurun

Penyebab Masalah Finansial pada Karyawan

masalah finansial

Sumber: Freepik

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang terjebak dalam masalah finansial. Umumnya, hal ini berhubungan dengan perencanaan keuangan yang kurang matang hingga perilaku besar pasak daripada tiang. Berikut ulasan lebih detailnya.

1. Tidak Menyiapkan Dana Darurat

Seseorang kerap menghadapi biaya tak terduga yang bisa berujung pada masalah finansial. Namun, hal tersebut tidak akan menjadi masalah apabila karyawan punya tabungan dana darurat untuk mengantisipasi berbagai pengeluaran yang tidak terencana.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memperhitungkan hal ini dengan baik sehingga harus berutang untuk membayar berbagai biaya tak terduga tersebut. Masalah finansial pun muncul saat orang tersebut jadi terbiasa untuk mengandalkan utang alih-alih menyisihkan uang untuk cadangan dana darurat.

2. Gaya Hidup Konsumtif

Kemudahan berbelanja di era digital saat ini mendorong banyak orang untuk membeli apa yang mereka inginkan tanpa memperhitungkan kondisi keuangan yang ada. Hanya bermodalkan gadget, Anda bisa belanja dari mana saja dan kapan saja. Apalagi, banyak marketplace yang menawarkan sistem pembayaran pay later yang menjebak seseorang untuk berutang.

Kebiasaan menggunakan fitur pay later secara berlebihan tentunya akan membuat kondisi keuangan menjadi tidak sehat. Oleh sebab itu, prioritaskan kebutuhan di atas keinginan jika tidak ingin terjerumus ke dalam masalah keuangan.

3. Punya Banyak Utang

Banyak orang yang menjunjung prinsip “kalau tidak utang tidak akan bisa punya”. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah apabila Anda punya finansial yang stabil. Namun, akan menjadi kesalahan besar jika berutang sudah menjadi pola hidup atau kebiasaan dalam memenuhi segala kebutuhan.

Baca juga: 4 Manfaat Pinjaman Karyawan dan 5 Cara Pengajuannya yang Perlu Anda Tahu

Cara Mengatasi Masalah Finansial pada Karyawan

masalah finansial

Sumber: Freepik

Masalah keuangan yang dihadapi karyawan dapat mengganggu aktivitas kerja sehingga berpotensi merugikan perusahaan. Karena hal tersebut saling berkaitan, maka perusahaan sebaiknya tidak lepas tangan terhadap permasalahan finansial pekerja. Sebagai bentuk dukungan dalam memecahkan masalah keuangan pekerja, perusahaan dapat melakukan beberapa cara berikut ini.

1. Memaksimalkan Tunjangan Karyawan

Selain gaji, karyawan juga berhak mendapatkan benefit lain dari perusahaan. Contoh benefit yang paling umum diberikan adalah tunjangan karyawan seperti tunjangan kesehatan, uang makan dan transportasi, tunjangan jabatan, dana pensiun, dan lain-lainnya.

Perusahaan dapat melakukan evaluasi ulang dengan membuat survei karyawan, sehingga mengetahui apa yang benar-benar karyawan butuhkan. Dengan demikian, perusahaan dapat memaksimalkan pemberian tunjangan agar kehidupan karyawan menjadi lebih sejahtera.

2. Membuat Program Kesehatan Finansial

Ilmu finansial adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari. Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan hal ini sehingga terjerumus ke dalam masalah keuangan. Menanggapi isu tersebut, perusahaan bisa membuat program kesehatan finansial dengan cara memberikan bimbingan serta pendidikan terkait perencanaan keuangan.

3. Membayar Gaji Karyawan secara On Time

Hal sederhana yang tak kalah penting dalam mendukung masalah finansial karyawan adalah membayar gaji secara on time. Meski rata-rata perusahaan sudah melakukan hal ini, nyatanya masih ada beberapa yang terlambat dalam memenuhi hak karyawan tersebut.

4. Program Pinjaman Karyawan/Kasbon

Bukan mengajari karyawan untuk berutang, tapi pinjaman karyawan dapat menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan dana cepat  untuk keperluan tertentu. Selain itu, prosesnya yang lebih cepat ketimbang berutang di bank atau lembaga keuangan lainnya akan menguntungkan karyawan.

Biasanya, perusahaan juga tidak mengambil keuntungan berupa bunga pinjaman sehingga hal ini akan meringankan para pekerja. Tak hanya itu saja, pembayaran pinjaman karyawan juga dapat diangsur sesuai kemampuan dengan cara potong gaji.

Baca juga: Butuh Dana Cepat?Ajukan Kasbon Aja!Ini 7 Manfaat Lainnya

masalah finansial

Untuk memastikan pembayaran upah kerja dapat berlangsung secara on time, perusahaan dapat memanfaatkan fitur Payroll Management dari aplikasi BroadwaysHR. Sistem payroll yang terintegrasi dengan data karyawan akan memudahkan perhitungan serta distribusi gaji secara praktis dan otomatis.

Berbagai komponen gaji seperti tunjangan, bonus, uang lembur, PPh 21, BPJS, dan lain-lain dapat disesuaikan dengan kebijakan payroll lainnya di dalam perusahaan. Klik di sini untuk berkonsultasi langsung dengan tim BroadwaysHR secara lebih jauh!