Ini Perbedaan dan Cara Menghitung Gaji Bersih dari Gaji Kotor
Banyak orang yang salah kaprah dan masih beranggapan bahwa gaji bersih sama dengan gaji kotor. Padahal, keduanya merujuk pada pengertian yang berbeda. Gaji bersih juga dikenal dengan istilah gaji netto atau take home pay yang jumlahnya didapat dari penghasilan bruto yang dikurangi dengan komponen pemotong gaji seperti pajak, iuran BPJS, pinjaman karyawan, dan lain sebagainya. Simak perbedaan keduanya secara detail dan ketahui cara menghitung gaji bersih dari gaji kotor dalam artikel berikut.
Beda Gaji Bersih dan Gaji Kotor
Perbedaan antara gaji bersih dan gaji kotor bisa Anda ketahui dengan memahami pengertiannya. Gaji bersih merupakan total pendapatan kotor yang telah dikurangi berbagai potongan gaji seperti pajak penghasilan, uang pensiun, iuran BPJS/asuransi sejenis, pinjaman karyawan, kasbon, dan lain-lain.
Gaji bersih tidak hanya terdiri dari gaji pokok saja, tapi juga dari tambahan pendapatan dari perusahaan lainnya seperti tunjangan-tunjangan, upah lembur, insentif, atau bonus karyawan.
Berbeda dengan gaji bersih, gaji kotor atau penghasilan bruto merupakan total pendapatan karyawan sebelum dipotong berbagai potongan gaji yang telah disebutkan di atas. Dalam artian lain, gaji kotor adalah keseluruhan sumber pendapatan seseorang atas imbalan kerja, tunjangan, dan berbagai benefit lainnya.
Baca juga: 6 Prosedur Skema Penggajian & Rekomendasi Software Terbaik
Komponen Gaji Bersih
Berbicara tentang gaji bersih atau pendapatan netto, apakah Anda sudah paham tentang apa saja komponen yang membentuknya. Agar bisa menghitung gaji bersih secara akurat, pahami berbagai komponennya berikut ini.
1. Gaji Pokok
Komponen utama dari gaji bersih adalah gaji pokok. Gaji pokok adalah upah dasar karyawan yang jumlahnya bergantung dari level jabatan atau kesepakatan tertentu yang sudah diatur dalam surat perjanjian kerja. Biasanya, semakin tinggi jabatan seseorang, maka akan semakin tinggi gaji pokok yang diterima.
2. Potongan Gaji
Cara menghitung gaji bersih dari gaji kotor, utamanya dengan mengurangkan keseluruhan pendapatan dengan potongan gaji. Hal-hal yang termasuk ke dalam potongan gaji antara lain iuran jaminan sosial, PPh 21, uang pensiun, pinjaman karyawan, kasbon, dan lain-lain.
3. Tunjangan-Tunjangan
Beberapa perusahaan juga memberikan berbagai tunjangan kepada karyawannya. Jenis-jenis tunjangan yang diberikan bisa jadi tidak sama di setiap perusahaan. Namun, umumnya tunjangan-tunjangan yang diberikan meliputi tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap.
4. Upah Lembur
Komponen gaji bersih selanjutnya yang tak kalah penting adalah upah lembur. Upah lembur masuk ke dalam pendapatan insidental atau pendapatan yang diberikan perusahaan ke karyawan karena kondisi tertentu. Dalam hal ini, karyawan mendapatkan tambahan upah karena bekerja melebihi ketentuan jam kerja.
Baca juga: Macam-Macam Tunjangan Karyawan dari Perusahaan dan Fungsinya
Cara Menghitung Gaji Bersih dari Gaji Kotor
Nah, kini tiba di penghujung artikel dan saatnya mengetahui bagaimana cara menghitung gaji bersih dari gaji kotor. Secara umum, perusahaan menggunakan rumus tetap dalam perhitungan tersebut. Berikut rumus yang biasa dipakai:
Gaji bersih = (gaji pokok + tunjangan-tunjangan + insidental) – (potongan gaji)
Seperti yang telah disebutkan pada rumus di atas, maka total gaji pokok, tunjangan-tunjangan, dan pendapatan insidental diartikan sebagai penghasilan bruto atau gaji kotor karyawan. Namun, setelah dipotong dengan potongan gaji, maka hasil yang diperoleh disebut dengan gaji bersih.
Baca juga: Simak Contoh Payroll Gaji Karyawan dan 3 Tahap Pembuatannya
BroadwaysHR Permudah Perhitungan Gaji Bersih Karyawan
Di era digital seperti sekarang, menghitung gaji bersih dari gaji kotor sangatlah mudah karena Anda bisa memanfaatkan software payroll berbasis digital yang dapat bekerja secara otomatis.
Ada banyak keunggulan yang ditawarkan perangkat lunak payroll berbasis digital yang bisa jadi pertimbangan Anda untuk beralih menggunakannya. Pastikan juga untuk memilih aplikasi payroll online terbaik yang memiliki fitur terlengkap dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan seperti BroadwaysHR.
BroadwaysHR merupakan aplikasi payroll terbaik di Indonesia yang sudah berpengalaman dan dipercaya oleh banyak perusahaan dari skala kecil, menengah, hingga besar. Didukung dengan teknologi berbasis cloud, sistem perhitungan dan pendistribusian gaji dapat dijalankan secara otomatis, akurat, dan tepat waktu.
Menariknya, fitur Payroll Management di dalam aplikasi sudah terintegrasi langsung ke data karyawan, rekapitulasi presensi, iuran BPJS, perhitungan pajak, dan komponen gaji lainnya. BroadwaysHR juga menjamin pengelolaan gaji pegawai akan lebih terstruktur serta mematuhi aturan perundang-undangan yang ada.
Jadi, dapat dipastikan bahwa proses payroll berlangsung secara efisien sehingga mencegah kemungkinan terjadinya human error, salah hitung, hingga keterlambatan pembayaran gaji.
Klik di sini untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, dan nikmati free trial aplikasi selama 30 hari dengan berlangganan sekarang juga!