Pegawai Swasta dalam Perusahaan: Masa Kerja, Hak Kewajiban, dan 6 Contohnya
Pegawai swasta adalah roda penggerak beroperasinya sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya. Masa kerja yang dimiliki pegawai swasta adalah tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan dengan jangka waktu waktu sementara maupun tetap. Sektor swasta ini memiliki lingkup jenis pekerjaan luas yang bisa kita temui dengan mudah. Lalu apa pengertian, masa kerja, hak dan kewajiban, serta contoh pegawai swasta? Mari simak ulasan berikut ini.
Pengertian Pegawai Swasta yang Bekerja di Perusahaan
Private employer atau pegawai swasta adalah pegawai atau individu yang bekerja untuk lembaga non-pemerintah, biasanya termasuk pekerjaan dalam bisnis individu serta dalam jenis organisasi lainnya. Manfaat menjadi pegawai swasta umumnya lebih besar daripada bekerja di sektor publik. Hal ini karena pekerjaan di sektor swasta memungkinkan fluiditas yang lebih besar jika berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Private employee tetap menerima gaji atau upah yang telah ditentukan berdasarkan aturan UMR di wilayah perusahaan berada. Penentuan gaji juga telah sesuai dengan pengajuan pegawai swasta dan offering dari perusahaan.
Berapa Lama Masa Kerja Pegawai Swasta?
Selain gaji dan upah yang telah ditentukan, masa kerja pegawai swasta didasarkan pada kebutuhan atau hasil kontrak kerja. Masa kerja private employer bervariasi sesuai kebijakan perusahaan yang mempekerjakannya. Pada umumnya, masa kerja yang ditawarkan perusahaan adalah satu tahun untuk pegawai swasta.
Beberapa perusahaan juga menerapkan masa probation atau uji coba pada calon pegawai sebelum kontrak kerja ditandatangani dan secara resmi mulai bekerja di perusahaan. Tujuan probation adalah untuk menilai kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta cara beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Masa probation diberlakukan setelah calon pegawai melalui proses rekrutmen dan training.
Setelah masa probation, calon pegawai telah resmi bekerja sesuai masa kerja yang disepakati dalam kontrak kerja. Setelah kontrak kerja habis, perusahaan berhak untuk memperpanjang atau memutuskan kontrak.
Hak dan Kewajiban Pegawai Swasta
1. Hak Private Employer
Beberapa hak tenaga kerja yang harus diberikan perusahaan sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 terkait Ketenagakerjaan. Hak untuk pekerja sektor swasta yang diatur dalam undang-undang tersebut termasuk perihal gaji, cuti, jaminan sosial dan keselamatan kerja, waktu kerja yang sesuai, kesejahteraan, mengembangkan potensi dan kemampuan pegawai, dan lainnya.
2. Kewajiban
Selain memiliki hak yang perlu dipenuhi perusahaan, terdapat kewajiban setiap pegawai yang juga harus dipenuhi selama masa kerjanya. Pada umumnya, kewajiban pegawai di sektor swasta terbagi dalam tiga hal, yaitu melakukan ketaatan, konfidensialitas (kepercayaan diri), dan loyalitas.
Contoh Pekerjaan di Sektor Swasta
Beberapa contoh dari pekerjaan sektor swasta paling umum seperti:
1. Registered Nurse (Perawat Terdaftar)
Registered nurse bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan rencana keperawatan, menilai masalah dan kebutuhan kesehatan pasien, memberi nasihat kepada pasien terkait kesehatan, memelihara catatan medis, serta merawat pasien yang sakit atau terluka.
2. Human Resources Specialist
Tugas utama seorang spesialis HR adalah memberikan informasi kepada karyawan dan calon karyawan mengenai kebijakan perusahaan, job description, peluang untuk promosi, kondisi kerja, serta upah dan tunjangan karyawan.
3. Marketing Associate
Seorang spesialis marketing bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang demografi pelanggan, preferensi, kebutuhan, dan purchasing habits untuk mengidentifikasi market dan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan produk.
4. Copywriter
Tanggung jawab utama seorang copywriter termasuk menulis artikel atau posting untuk publikasi, media internet atau siaran untuk mempromosikan penjualan barang dan jasa. Copywriter biasanya akan menulis langsung untuk customer sebuah organisasi yang mempekerjakannya serta menjaga agar sales message lebih mudah diterima.
5. Social Media Manager
Manajer media sosial bertugas merencanakan, menerapkan, mengelola, dan memantau strategi media sosial perusahaan. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan penjualan dan brand awareness serta meningkatkan upaya pemasaran.
6. Financial Analyst
Seorang analis keuangan melakukan analisis kuantitatif terhadap informasi yang berdampak pada program investasi lembaga publik atau swasta. Mereka juga dapat menganalisis laporan keuangan untuk menghasilkan perkiraan bisnis, industri, dan kondisi ekonomi untuk berinvestasi.
Baca juga: Key Performance Indicator (KPI) untuk Bisnis: Arti, Jenis, dan Penerapannya
Dalam hal memenuhi hak dan kewajiban pegawai swasta, departemen HR memiliki peran penting untuk memastikan dan mengawasi seluruh pegawainya mendapat keadilan serta haknya terpenuhi. HR juga bertanggung jawab untuk pengawasan kinerja serta performa pegawai dalam memenuhi kewajiban perusahaan. Begitu pula urusan pengelolaan terkait keuangan penting dalam pemenuhan hak yang diterima pegawai.
Untuk itulah, keberadaan suatu sistem yang terintegrasi untuk membantu mengelola urusan HR dengan akurat dan mudah. Aplikasi HR BroadwaysHR menjawab semua kebutuhan perusahaan sebagai payroll management software dengan memiliki sistem berbasis cloud yang fleksibel dengan kebijakan perusahaan. Sistem penggajian yang terintegrasi database terkait data karyawan berupa biodata, cuti, lembur, BPJS, PPh 21, dan lainnya secara real time bisa Anda dapatkan. Hubungi kami di sini dan Uji Coba Gratis software HR terbaik.