
Simak Perbedaan Paklaring dan Surat Pengalaman Kerja di Sini
Ketika karyawan yang hendak mengundurkan diri atau resign, maka mereka akan mendapatkan beberapa hak, antara lain surat paklaring dan pengalaman kerja. Kedua dokumen tersebut sangat penting dimiliki karena merupakan bukti pengalaman kerja maupun sebagai syarat untuk mengajukan sesuatu. Namun dalam prakteknya, masih banyak karyawan yang belum mengetahui perbedaan paklaring dan surat pengalaman kerja.
Definisi Paklaring dan Surat Pengalaman Kerja
Sumber: iStockPhoto
Paklaring
Paklaring berasal dari bahasa Belanda (verklaring) adalah surat pernyataan bahwa seseorang pernah bekerja di suatu tempat dengan posisi dan jangka waktu tertentu. Jadi, paklaring diberikan ketika seseorang sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut. Umumnya, surat paklaring digunakan sebagai syarat lampiran berkas atau dokumen ketika mendaftar atau melamar pekerjaan di perusahaan baru.
Bahkan, banyak perusahaan besar atau startup meminta surat paklaring sebagai syarat bagi calon pekerja yang hendak melamar. Perusahaan baru tempat karyawan melamar dapat menilai kualitas dan kapasitas seseorang lewat surat paklaring. Kapasitas karyawan dapat terlihat dari prestasi dan juga kontribusi yang pernah diraih calon karyawan berdasarkan penjelasan di surat tersebut.
Surat Pengalaman Kerja
Berdasarkan Pasal 1602 dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, surat pengalaman kerja merupakan dokumen yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, baik diminta atau tidak sebagai bukti bahwa karyawan tersebut benar-benar menjabat posisi tertentu.
Baca juga: Contoh Paklaring Kerja dan 4 Fungsinya yang Harus Anda Tahu
Perbedaan Utama Paklaring dan Surat Pengalaman Kerja
Sumber: iStockPhoto
1. Fungsi
Beberapa fungsi dari paklaring adalah sebagai berikut.
- Melamar Pekerjaan. Hal ini dapat membantu recruiter untuk memahami pengalaman kerja dan latar belakang karyawan yang bersangkutan.
- Pencairan Dana BPJS Ketenagakerjaan. Dengan menunjukkan bukti surat paklaring, maka dana BPJS Ketenagakerjaan dapat segera di proses untuk dicairkan.
- Pengajuan Beasiswa. Contohnya adalah beasiswa LPDP yang mensyaratkan pengalaman kerja minimal 2 atau 3 tahun bagi pelamarnya.
- Pengajuan Kartu Kredit. Paklaring dapat Anda gunakan untuk membantu proses persetujuan kartu kredit.
- Pengajuan Pinjaman ke Bank. Hal ini berguna untuk mengukur kemampuan Anda dalam membayar pinjaman.
Sementara fungsi dari surat keterangan kerja adalah sebagai berikut.
- Berkas Administrasi Melamar Pekerjaan. Surat keterangan kerja ini akan menjadi bukti tertulis yang menerangkan jabatan dan jenjang karir Anda dalam perusahaan tersebut.
- Syarat Menarik Dana BPJS Ketenagakerjaan. Dengan melampirkan surat ini, Anda bisa tetap mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan meskipun sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut.
- Syarat Pengajuan Beasiswa.
- Melakukan Pinjaman Bank. Pinjaman jangka panjang dari bank tentu membutuhkan bukti bahwa Anda benar bekerja pada perusahaan tersebut dan diproyeksikan mampu membayar pinjaman.
2. Isi
Untuk surat paklaring, komponen serta formatnya adalah sebagai berikut:
- Kop surat (tercantum logo, nama, alamat, dan kontak perusahaan)
- Nomor dan perihal surat
- Keterangan tanggal
- Keterangan identitas pimpinan perusahaan selaku pemberi pernyataan
- Keterangan pekerjaan yang pernah dilakukan dan lama masa jabatan
- Keterangan penilaian dari pemberi pernyataan terkait kinerja karyawan yang bersangkutan
- Alasan berhenti bekerja
- Pengesahan (cap atau tanda tangan pimpinan perusahaan) dan tanda tangan pimpinan HRD
Adapun untuk surat pengalaman kerja, komponen dan formatnya adalah sebagai berikut:
- Kop surat (tercantum logo, nama, alamat, dan kontak perusahaan)
- Nomor dan perihal surat
- Keterangan tanggal
- Keterangan identitas pimpinan perusahaan selaku pemberi pernyataan
- Keterangan pekerjaan yang pernah dilakukan dan lama masa jabatan
- Keterangan penilaian dari pemberi pernyataan terkait kinerja karyawan yang bersangkutan
- Pengesahan (cap atau tanda tangan pimpinan perusahaan) dan tanda tangan pimpinan HRD
3. Penerbit
Paklaring dikeluarkan saat karyawan tidak lagi bekerja di perusahaan, yang biasanya diberikan ketika yang bersangkutan resign. Sementara surat keterangan kerja menjadi bukti bahwa seorang karyawan benar-benar menjabat posisi tertentu di sebuah perusahaan. Surat keterangan kerja dibuat oleh pimpinan atau pejabat berwenang di perusahaan dan sesuai dengan fakta-fakta karyawan.
4. Syarat
Untuk mendapatkan surat paklaring, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi yaitu:
- Masa Kerja Tidak Kurang dari Satu Tahun
- Memiliki Performa Kerja dan Relasi yang Baik
- Penuhi Kewajiban sebelum Resign
- Mengajukan Resign dengan Baik
Sementara itu, ada sejumlah syarat dan durasi untuk menerbitkan surat pengalaman kerja kepada karyawan, yaitu:
- Karyawan telah memiliki pengalaman kerja selama satu tahun. Banyak perusahaan yang melakukan penilaian kinerja karyawan setiap satu tahun sekali.
- Menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Hal ini akan menjadi nilai positif dan bakal dicantumkan di dalam surat pengalaman kerja.
- Mengajukan resign secara baik-baik. Pihak perusahaan tentu akan mempersilakan karyawannya yang ingin mengundurkan diri namun dengan terhormat, karena sudah sesuai prosedur perusahaan dan tidak menimbulkan masalah.
Baca juga: 4 Fungsi Penting Surat Pengalaman Kerja dan Contohnya
Kelola Administrasi Karyawan dengan BroadwaysHR
Demikian perbedaan antara paklaring dan surat keterangan kerja. Pastikan untuk memperhatikan syarat dan cara pengajuannya sebelum meminta SK maupun paklaring ke perusahaan. Untuk itu, kenali perbedaan surat keterangan kerja dengan paklaring sebab keduanya memiliki syarat pengajuan berbeda.
Untuk mempermudah pengelolaan administrasi karyawan, Anda tentunya membutuhkan aplikasi HRIS seperti BroadwaysHR. Aplikasi ini memiliki fitur Employee Management, dimana Anda dapat mengelola data karyawan untuk berbagai keperluan karyawan atau perusahaan. Data ini sudah terintegrasi dengan proses payroll karyawan. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan GRATIS uji coba aplikasi selama 30 hari.