promosi jabatan

8 Indikator Penilaian Promosi Jabatan yang Harus Anda Tahu!

Promosi jabatan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar karyawan di perusahaan. Kenaikan status dalam lingkungan kerja ini tak hanya sekedar punya jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya, tapi gaji; tunjangan; dan berbagai fasilitas perusahaan pun ikut bertambah. Namun, untuk bisa mendapatkan hal tersebut, tentu ada kriteria tertentu yang wajib dipenuhi karyawan. Ingin tahu apa saja? Yuk simak indikatornya berikut ini!

Pengertian Promosi Jabatan

Umumnya, orang-orang yang mendapatkan promosi jabatan adalah karyawan yang berprestasi dan memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan perusahaan. Sebelum membahas tentang apa saja yang menjadi indikator dalam penilaian promosi jenjang karier yang lebih tinggi, yuk pahami dulu pengertiannya!

Promosi jabatan adalah proses perpindahan suatu jabatan ke jabatan yang lain dengan bertambahnya tanggung jawab dan kenaikan status yang lebih tinggi di tempat kerja. Hal ini umumnya diikuti dengan meningkatnya hak dan penghasilan seseorang yang mendapatkan promosi tersebut.

Kesimpulannya, promosi jabatan adalah tidak hanya berfokus pada peningkatan gaji karyawan saja, tapi juga tanggung jawab yang lebih besar daripada yang sebelumnya. Hal ini adalah salah satu momen penting dalam kehidupan seorang karyawan karena menandai perkembangan karyawan ke jenjang yang lebih tinggi.

Di sisi lain, momen tersebut juga menjadi salah satu wujud apresiasi perusahaan terhadap karyawannya yang berprestasi dan berperan penting dalam memajukan perusahaan.

Baca juga: 6 Cara Tingkatkan Kompetensi Kerja agar Karyawan Makin Produktif

Indikator Penilaian Promosi Jabatan

promosi jabatan

Sumber: Freepik

Promosi jabatan tentunya diberikan kepada karyawan yang layak mendapatkannya. Lalu, siapa saja yang berhak mendapatkan promosi tersebut? Kira-kira penilaian dan indikator apa yang membuat seorang karyawan layak mendapatkan promosi kenaikan jabatan? Berikut adalah beberapa penilaian yang jadi pertimbangannya.

1. Loyalitas

Loyalitas pekerja menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam memberikan promosi jabatan. Karyawan yang punya loyalitas tinggi cenderung berdedikasi dan akan selalu berusaha mencari jalan keluar terhadap kendala apapun yang dihadapinya.

Pekerjaan yang selalu dituntaskan secara profesional akan menambah wawasan dan pengetahuan karyawan karena kepiawaiannya dalam bekerja juga semakin meningkat. Jadi, sudahkah Anda menunjukkan loyalitas kerja pada perusahaan?

2. Kreatif dan Punya Nilai Lebih

Kualitas karyawan tak hanya dilihat dari sisi akademisnya saja, tapi juga cara kerjanya. Orang yang pintar belum tentu memberikan hasil kerja yang sesuai ekspektasi perusahaan. Justru, perusahaan lebih membutuhkan orang-orang yang kreatif dan punya inisiatif tinggi.

Selain itu, karyawan yang punya poin plus atau nilai lebih dari pegawai yang lain juga lebih layak untuk mendapatkan promosi jabatan.

3. Solutif

Naiknya jabatan seorang karyawan juga sejalan dengan bertambahnya tanggung jawab yang dimiliki. Oleh sebab itu, perusahaan membutuhkan orang-orang solutif yang mampu menangani segala macam kendala di dalam perusahaan.

Baca juga: Performance Appraisal: Pengertian, Tujuan, dan 6 Tahapan Pentingnya!

4. Berjiwa Profesional

Profesional kerja adalah salah satu sikap penting yang memengaruhi kinerja seorang karyawan. Karyawan yang profesional akan mematuhi aturan dan kebijakan perusahaan tanpa harus disuruh, datang ke kantor secara on time, mengerjakan tugas sesuai deadline, hingga tidak membawa masalah pribadi ke perusahaan.

Selain itu, pegawai yang profesional mampu bekerja sama dengan siapa saja dengan tujuan yang sama yaitu memajukan perusahaan. 

5. Dapat Berkomunikasi dengan Baik

Seorang karyawan tentunya akan berhadapan dan berinteraksi dengan banyak orang di perusahaan. Dengan karakter karyawan yang berbeda-beda, tentu hal ini bukanlah perkara yang mudah. 

Oleh sebab itu, karyawan yang berpotensi naik jabatan harus memiliki soft skill tertentu seperti mampu berkomunikasi dengan baik. Pasalnya, Anda nantinya tidak hanya berhubungan dengan tim internal perusahaan saja, tapi juga orang-orang di luar perusahaan.

6. Time Management dan Self Control yang Baik

Manajemen waktu dan kontrol diri seseorang juga memengaruhi penilaian perusahaan pada penawaran kenaikan jabatan. Sebelum mengatur orang lain, seseorang harus bisa mengatur diri sendiri terlebih dulu. Apalagi, tanggung jawabnya akan semakin besar saat nantinya naik pangkat. Jika tidak memiliki manajemen waktu dan kontrol diri yang baik, maka pekerjaan pun akan jadi kacau balau.

Baca juga: Ada 6 Metode Penilaian Kinerja Karyawan untuk Keuntungan Bisnis Anda

7. Jangka Waktu Kerja

Lama waktu kerja seorang karyawan juga menjadi pertimbangan selanjutnya saat akan menawarkan promosi jabatan. Namun, hal tersebut juga tetap disesuaikan dengan kinerja serta kontribusi karyawan kepada perusahaan selama bekerja dan tidak semata-mata karena sudah lama bekerja di perusahaan.

8. Tingkat Pendidikan

Beberapa perusahaan juga mempertimbangkan latar belakang pendidikan seseorang untuk jabatan tertentu. Hal ini wajar karena setiap perusahaan tentunya punya kebijakan yang berbeda-beda. Namun, tak sedikit pula perusahaan yang fokus pada keahlian dan kontribusi karyawan dalam memajukan perusahaan sebagai indikator penilaian promosi jabatan. 

Baca juga: Tingkatkan Disiplin Kerja Karyawan dengan 5 Tips Berikut!

Promosi jabatan menjadi hal yang sangat penting baik bagi karyawan itu sendiri maupun perusahaan. Untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan, manfaatkan fitur Organization Development dari BroadwaysHR.

promosi jabatan

Tak hanya itu saja, fitur ini juga menawarkan pengaturan job holder, employee training dan lain-lainnya. Pelajari aplikasi BroadwaysHR lebih jauh dengan klik di sini dan coba gratis aplikasinya sekarang juga!!!