skill test adalah

9 Manfaat Menggunakan Skill Test Bagi Karyawan

Selain psikotes, tes yang umum diujikan kepada kandidat adalah tes kemampuan kerja. Tes ini sering juga disebut sebagai skill test. Bentuk dari skill test adalah berbeda-beda tergantung dari tujuan penggunaannya. Seperti apa tes kemampuan kerja dan apa manfaatnya? Simak penjelasannya di bawah ini.

skill test adalah

Sumber: iStockPhoto

Definisi Tes Kemampuan Kerja

Skill test adalah serangkaian tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan dan keterampilan karyawan dan kandidat. Tes ini dirancang untuk menilai apakah seseorang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melakukan berbagai aspek penting dari suatu pekerjaan. Perusahaan sering menggunakan tes ini untuk menyaring para kandidat sebelum mengundang mereka untuk wawancara.

Selain untuk rekrutmen, tes ini juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan berikut.

  1. Mengevaluasi karyawan untuk mutasi ke posisi yang berbeda.
  2. Mengidentifikasi karyawan dengan potensi leadership yang tinggi.
  3. Membandingkan bakat karyawan dengan tolak ukur industri atau geografis.
  4. Memahami kekuatan dan kelemahan dari bakat yang dimiliki karyawan.
  5. Mengembangkan nilai jangka panjang karyawan.
  6. Tes kemampuan kerja akan memberikan informasi yang relevan tentang kemampuan kandidat dan karyawan untuk bekerja di tempat kerja.

Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan mengenai perekrutan kandidat, pelatihan, dan promosi karyawan.

9 Manfaat Menggunakan Skill Test

Manfaatkan skill test jika Anda ingin proses rekrutmen lebih efisien. Anda juga dapat memberikan kandidat peluang mencapai kesuksesan dalam peran barunya. Berikut 9 manfaat mengaplikasikan skill test pada karyawan.

1. Menguji Kebenaran Resume

Resume yang mengagumkan belum tentu menggambarkan kenyataannya. Anda butuh menguji kebenaran dari informasi yang disampaikan dalam resume tersebut, apakah kandidat berbohong dan membesar-besarkan track record mereka untuk mengesankan Anda, atau memang mereka jujur. Tes keterampilan dapat mengungkap kualitas mereka sesungguhnya.

2. Mengetahui Kecocokan Kandidat dengan Jenis Pekerjaan

Skill test adalah metode paling tepat untuk mencocokkan jenis keterampilan dengan jenis pekerjaan. Melalui serangkaian asesmen, Anda dapat mengetahui apakah kandidat cocok untuk pekerjaan yang Anda cari. Tes keterampilan menggambarkan sebaik apa mereka dalam bekerja dan apakah gaya mereka cocok dengan budaya kerja di perusahaan Anda.

3. Menghindari Risiko Mempekerjakan Orang yang Salah

Mempekerjakan orang yang salah bisa menghabiskan waktu dan biaya. Skill test mencegah ini terjadi. Dengan uji kemampuan, kandidat dapat menilai apakah kandidat merupakan orang yang tepat dibutuhkan perusahaan. Bisa saja seorang kandidat cukup hebat di perusahaan lain, tetapi mereka belum tentu yang Anda harapkan untuk bergabung dengan perusahaan Anda.

4. Metode yang Efisien

Skill test adalah metode eliminasi yang efisien. Cara ini dapat menyingkirkan banyak kandidat yang tidak kompeten dalam waktu cepat. Tes ini akan menyaring kandidat yang benar-benar memiliki keterampilan yang Anda inginkan dan mungkin jumlahnya hanya sedikit, serta menyisihkan sisanya. Kini tes keterampilan bisa dilakukan dengan platform daring untuk banyak kandidat secara bersamaan.

5. Menghilangkan Bias Seleksi

Pemberian tes keterampilan membantu menghilangkan bias dalam seleksi kandidat yang disadari maupun tidak disadari. Rekruter memiliki tolok ukur yang jelas sebagai landasan dalam menentukan kandidat layak atau tidak layak untuk menempati peran yang dibutuhkan perusahaan. Skill test mencegah rekruter memilih kandidat hanya berdasarkan identitas personal atau kriteria yang tidak relevan dengan kualitas profesional mereka.

6. Meningkatkan Pengalaman Kandidat

Dengan pemberian skill test, kriteria seleksi menjadi lebih adil sehingga meningkatkan pengalaman kandidat. Perusahaan memberikan kesempatan sama bagi semua kandidat melalui rekrutmen yang adil. Kandidat yang terampil akan lolos dan yang tidak terampil akan tersingkir. Ini lebih memuaskan kandidat dan meningkatkan reputasi perusahaan dibandingkan proses tanpa penilaian terukur yang dapat membuat kandidat hebat tersingkir.

7. Membedakan Kemampuan Kandidat 

Skill test adalah parameter yang valid untuk membedakan resume kandidat yang tampak sama. Mengukur pendekatan kerja, kualitas hasil, dan waktu yang dihabiskan, bisa menjadi pembeda kandidat yang satu dengan lainnya. Ini juga membantu Anda menetapkan pilihan secara lebih meyakinkan tentang siapa yang pantas diundang ke wawancara.

8. Menyamakan Persepsi Rekruter

Tim rekruter sering memiliki penilaian berbeda terhadap kandidat, yang bisa dipengaruhi oleh faktor subjektivitas personal. Skill test bermanfaat dalam menyatukan persepsi mereka dan menghilangkan perdebatan, ketika setiap rekruter berpegang pada hasil penilaian yang terukur dalam mengambil keputusan bersama.

9. Mengefektifkan Proses Rekrutmen 

Keputusan yang didasarkan pada data hasil penilaian kandidat akan lebih efektif. Rekrutmen akan menghasilkan calon-calon karyawan yang memenuhi kualifikasi dan memiliki keterampilan yang paling cocok dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan. Rekruter hanya perlu memilih siapa di antara mereka yang memiliki kecocokan dengan nilai-nilai dan budaya organisasi.

Jenis-Jenis Skill Test

skill test adalah

Sumber: iStockPhoto

Ada berbagai jenis tes yang biasa diberikan oleh rekruter kepada karyawan. Setiap tes memberikan penilaian berbeda dan tak semua tes digunakan dalam rekrutmen.

1. Soft Skills

Soft skill cukup penting dalam dunia kerja, karena keterampilan ini bermanfaat ketika seseorang harus berinteraksi dengan tim maupun klien. Tes ini akan melihat kemampuan:

  • Berempati
  • Mendengarkan dengan baik
  • Berkomunikasi dengan baik
  • Cepat beradaptasi dengan perubahan

2. Hard Skills

Setiap pekerjaan memerlukan karyawan yang memiliki hard skill. Keterampilan tersebut membantu karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan cepat. Tes hard skill cenderung lebih mudah diukur dan dievaluasi daripada soft skill karena lebih bersifat teknis. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Mengoptimasi artikel SEO untuk kandidat SEO specialist
  • Membuat program untuk kandidat software developer
  • Kecakapan menerjemahkan bahasa bagi kandidat translator

3. Role-specific Test

Tes role-specific mirip seperti hard skill, yaitu menilai keterampilan kandidat untuk posisi yang mereka lamar. Jenis tes terkait dengan tugas-tugas dasar pekerjaan, misal:

  • Membuat creative brief bagi project manager
  • Tugas content planning bagi content coordinator
  • Membuat social media campaign untuk social media specialist

4. Personality Test

Personality test mengukur karakteristik non-behavioral. Ada banyak jenis tes ini, meski bukan penentu rekrutmen karena tes melihat bagaimana seseorang berkomunikasi, yang mempengaruhi motivasinya, hingga kemampuan beradaptasi merespon perubahan di tempat kerja.

5. Culture Fit Test

Setiap perusahaan memiliki nilai, visi, dan misi yang dituangkan dalam budaya organisasi. Maka tak sedikit perusahaan memberikan culture test untuk menilai nilai, perilaku, dan minat kandidat apakah selaras dengan budaya perusahaan atau tidak.

Manfaatkan BroadwaysHR untuk Tes Kemampuan Kerja

Nah, itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui dari tes kemampuan kerja atau skill test. Anda bisa mempersiapkan modul untuk berbagai test untuk mengukur kemampuan kandidat sebelum memasuki perusahaan. Aplikasi HRIS seperti BroadwaysHR dapat membantu Anda untuk melakukan asesmen pada kandidat maupun karyawan. Fitur Organization Management bermanfaat untuk pengembangan dan pengelolaan organisasi. Hal ini meliputi pengaturan job holder, employee assessment, employee training, dan lainnya. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari.

skill test adalah