talent mapping

Akuisisi Bakat Naik, Ini 6 Manfaat Talent Mapping untuk Bisnis Anda

Pemetaan Bakat atau talent mapping adalah layanan strategis yang digunakan oleh bisnis untuk merencanakan akuisisi bakat jangka pendek, menengah, dan panjang. Cara ini digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa proses rekrutmen tak hanya sekadar perekrutan cepat. Namun rekrutmen lebih berfokus pada kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang. Agar lebih mudah memahami tujuan dan manfaat dari pemetaan bakat untuk mengakuisisi bakat pada bisnis, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Talent Mapping dalam Bisnis?

Talent mapping adalah strategi rekrutmen yang kuat dan digunakan oleh tim rekrutmen untuk memastikan mereka mengutamakan kualitas perekrutan, tidak hanya mengisi peran atau posisi kerja yang kosong. Inti dari pemetaan bakat sebagai langkah penting menyaring karyawan baru ke dalam perusahaan ini adalah dengan menganalisis kemampuan karyawan saat ini atas skill of external talent untuk menunjukkan gap dan pertumbuhan bisnis Anda. Hal terpenting, talent management bertujuan untuk menemukan kandidat potensial di luar sana melalui pendekatan proaktif dan strategis dalam mencari, menarik, dan merekrut untuk organisasi.

Tujuan Talent Mapping bagi Perusahaan

talent mapping

Sumber: Freepik

Tujuan dilakukannya pemetaan bakat untuk bisnis adalah memastikan perusahaan merekrut karyawan terbaik untuk menempati posisi dan peran kerja di dalamnya. Kandidat terpilih kemudian akan bergabung dalam organisasi, bersama mengembangkan diri dan organisasi, memberi challenge, hingga memberi benefit kepada karyawan dengan tepat. Selain itu, dengan talent management yang baik dan tersistematis, bisnis akan lebih mudah dan efektif untuk bersaing dengan kompetitor. Dalam ranah investasi, tujuan pemetaan ini akan berdampak pada profit perusahaan hingga mampu memberikan pengembalian pemegang saham lebih tinggi daripada yang lain.

Manfaat Talent Mapping untuk Bisnis

1. Mengidentifikasi Skill dan Pengalaman Setiap Individu untuk Peran Tertentu

Pemetaan bakat bermanfaat untuk mengidentifikasi skill dan pengalaman yang relevan setiap kandidat terbaik untuk peran pekerjaan tertentu. Manfaat ini memberikan organisasi kumpulan talenta dari kandidat yang tertarik dan memenuhi syarat, serta perusahaan mempunyai pemahaman lebih besar tentang candidate market.

2. Membantu Mengisi Peran Perusahaan

Dengan proses perekrutan, lowongan posisi yang kosong di perusahaan akan diisi dengan calon kandidat terbaik dan terpilih karena perusahaan telah memiliki talent map. Pemetaan bakat akan memastikan bahwa karyawan dengan kualifikasi tinggi terpilih untuk bersama mengisi peran tersebut dan mencapai tujuan perusahaan. Talenta-talenta yang telah dipetakan dan dianalisis menjadi dasar organisasi untuk menetapkan karyawan dengan beban kerja yang bisa dikelola dengan mudah.

3. Mendekati Kandidat Pasif Maupun Aktif

Tak seperti job advertisements yang hanya menarik kandidat aktif, Anda juga akan menemukan dan terlibat dengan passive talent, yaitu orang-orang hebat yang sedang mencari pekerjaan lain. Beberapa perbedaan mencolok antara kedua kelompok ini terkait hal-hal penting. Mulai dengan keterbukaan mereka soal negosiasi gaji, kesediaan untuk pindah, atau mendiskusikan peran sektor yang berbeda. Perusahaan akan memetakan data untuk membentuk proposisi secara lebih efektif saat merekrut karyawan. Selain itu, bisnis lebih fleksibel dalam mengidentifikasi dan membandingkan antara active and passive talent.

talent mapping

Sumber: Freepik

3. Memahami Key Market Factors

Talent mapping tak hanya mengidentifikasi calon pasar yang luas, namun juga menangkap key market factors. Anda lebih mudah memahami jika ada talent yang dibutuhkan di lokasi yang diinginkan sekaligus mempertimbangkan apakah kandidat bersedia bekerja dari jarak jauh. Dengan memahami tren mobilitas, Anda akan mengetahui masa kerja rata-rata profesional di area tertentu, berapa lama mereka survive di posisi tertentu, dan ke perusahaan mana mereka akan pindah. 

Faktor-faktor utama pada pasar ini kemudian membantu Anda mengevaluasi strategi untuk meningkatkan retensi karyawan di masa depan. Selain itu, pemetaan bakat akan mengidentifikasi manfaat yang ditawarkan perusahaan untuk menarik calon kandidat.

4. Mendukung Diversity Strategies

Untuk meningkatkan diversity atau keragaman, organisasi harus memastikan bahwa hal ini adalah bagian integral dari strategi rekrutmen karyawan. Pemetaan bakat mendukung strategi keragaman dengan mengumpulkan data terkait demografi gender, usia, dan etnis serta faktor keragaman lainnya di dalam skill market yang ditargetkan. Pemetaan talenta memberikan alat untuk merekrut bakat yang lebih beragam dan inklusi.

5. Mengumpulkan Data Gaji dan Tunjangan

Mengetahui apa yang diharapkan talent market dalam hal gaji dan tunjangan karyawan sangat penting bagi bisnis. Memperoleh pengetahuan tentang gaji akan membantu organisasi menentukan tolok ukur dan standar gaji yang layak dan kompetitif. Talent map yang Anda miliki akan membantu menentukan gaji kandidat saat ini dan yang diinginkan, serta manfaat yang akan diperoleh.

6. Mengurangi Waktu untuk Perekrutan, Biaya, dan Dampak dari Peran yang Kosong

Organisasi memiliki kemampuan untuk secara proaktif terlibat dengan kandidat yang telah memenuhi syarat sebelum mereka menjalankan peran tersebut. Memastikan perusahaan Anda berada di posisi terbaik untuk terlibat dengan kandidat berkualitas sebelum kompetitor mendekatinya.

Baca juga: Employee Engagement dalam Bisnis: Manfaat dan Cara Mengukurnya

Maksimalkan Talent Management dengan Software 

talent mapping

Perusahaan mulai mengenali sistem manajemen talenta para karyawannya dan menjadikannya prioritas. Dengan aplikasi HR terkait talent mapping, membuat proses perekrutan bakat terbaik menjadi terintegrasi dan memastikan karyawan membantu organisasi mencapai tujuan. Talent management software dalam aplikasi HR BroadwaysHR sangat penting untuk mendukung inisiatif perusahaan menggali bakat karyawan terbaiknya. Sistem dalam layanan Organization Development ini akan mendorong pengalaman karyawan lebih konsisten, loyal, bersinergi dalam organisasi, dan menjadi aset jangka panjang.