5 Kelebihan Diversity Sebagai Keberagaman yang Menguntungkan!
Diversity adalah sebuah keberagaman yang sangat lekat dengan kita sebagai warga negara Indonesia. Negara Indonesia yang kaya akan keberagaman tidak asing dengan istilah diversity. Bahkan sudah sejak dulu dikenal sebagai negara yang memiliki motto “Bhinneka Tunggal Ika” atau disebut juga “Unity in Diversity” yang artinya “Kebersamaan dalam Keragaman”.
Keberagaman sendiri menurut Robbins & Judge (2015) merupakan bentuk perbedaan individu yang dipengaruhi oleh karakteristik biografis maupun karakteristik pribadi.
Karakteristik biografis adalah perbedaan umur, jenis kelamin, ras dan etnis, disabilitas, masa kerja, gender, agama, dan identitas budaya.
Sedangkan karakteristik kepribadian adalah perbedaan nilai-nilai kepribadian seseorang, karena masing-masing orang pasti mempunyai karakter yang berbeda-beda dalam kepribadiannya.
Tentunya kita sudah akrab dengan keberagaman sosial yang berada di dalam kehidupan bermasyarakat. Tapi bagaimana keadaan diversity dalam perusahaan?
Untuk mengetahui apa itu diversity dalam perusahaan, silahkan simak artikel ini sampai habis!
Diversity Adalah
Di lingkungan perusahaan, diversity adalah dimana perusahaan mempekerjakan pegawai dari berbagai macam latar belakang, termasuk di dalamnya gender, ras, suku, agama, dan lain sebagainya. Perusahaan harus memastikan kesetaraan bagi pegawai yang beragam ini dengan memberi mereka kesempatan yang sama.
Tahukah Anda, diversity atau keberagaman juga merupakan salah satu faktor penunjang maju atau tidaknya sebuah perusahaan? Karena keberagaman yang terdapat di dalam perusahaan bisa mempercepat produktivitas kerja. Juga bisa mengembangkan dan memberi warna baru bagi perusahaan yang didapat dari munculnya ide, gaya kepemimpinan baru, dan inovasi akibat keberagaman yang dikelola dengan baik.
Tentunya hal ini tergantung dari bagaimana caranya manajemen perusahaan bisa menyikapi keberagaman tersebut.
Konsep Diversity dan Inclusion dalam Perusahaan
Diversity dalam perusahaan tidak terlepas dari konsep inclusion yang sering disebut sebagai perusahaan inklusi.
Inklusi dan diversity adalah dua konsep yang saling berhubungan, tetapi tidak bisa disamakan atau saling dipertukarkan.
Keragaman atau diversity adalah tentang representasi atau pembentukan suatu entitas. Sedangkan inklusi adalah tentang seberapa kontribusi, kehadiran, dan perspektif berbagai kelompok orang, dihargai dan diintegrasikan ke dalam suatu lingkungan.
Artinya, keragaman di tempat kerja merupakan salah satu tahapan menjadi perusahaan inklusi.
Perusahaan inklusi adalah perusahaan yang mengakomodir dan menghargai keragaman karyawannya sehingga mereka dapat berkontribusi secara penuh tanpa diskriminasi, serta mendapat pengalaman positif dalam pekerjaan.
Perlu digaris bawahi, tidak bisa disebut sebuah perusahaan yang menjunjung nilai diversity inklusi, jika masih beranggapan perspektif kelompok tertentu lebih dihargai atau yang membawa otoritas dan pengaruh.
Artinya, sebuah lingkungan dimana terdapat banyak perbedaan keberagaman etnis, jenis kelamin, ras, kebangsaan, dan identitas yang berbeda. Tetapi hanya perspektif kelompok tertentu yang dihargai atau membawa otoritas dan pengaruh, mungkin seolah-olah terlihat seperti keberagaman, tetapi tidak inklusif.
Pada prinsipnya, keberagaman sering dianggap membawa manfaat yang tidak bisa dikesampingkan. Sudah banyak data statistik yang menunjukkan kaitan diversity dengan peningkatan performa perusahaan. McKinsey di 2019 menyebutkan bahwa perusahaan yang berada di deretan atas dalam penerapan diversity gender dalam tim eksekutifnya, 25% lebih mungkin meraup profitabilitas di atas rata-rata.
Tetapi perlu kita pahami juga, bahwa konsep atau praktik diversity yang dijalankan di perusahaan tetap memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Praktik Diversity di Perusahaan
1. Menumbuhkan Kreativitas dan Inovasi
Seperti yang kita ketahui, diversity adalah keberagaman dari banyak latar belakang. Tentunya perbedaan budaya, suku, ras, gender bahkan umur, akan menghasilkan berbagai macam sudut pandang yang berbeda. Hal inilah yang membuat banyaknya muncul ide-ide kreatif dan inovatif.
2. Keterampilan Bahasa
Ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki konsumen atau pelanggan dari luar negeri. Tentunya akan memacu karyawan untuk lebih meningkatkan keterampilan bahasa asing mereka. Dampak positif ini bukan hanya bagi perusahaan, tapi juga bagi karyawan itu sendiri.
3. Meningkatkan Problem Solving dan Decision Making Skills
Keberagaman yang berasal dari banyak kepala dan perspektif akan menghasilkan ide-ide yang kreatif dan beragam. Sehingga solusi yang tepat ditemukan dengan lebih cepat dan mudah.
4. Memahami Konsumen dengan Lebih Baik
Dengan adanya diversity, perusahaan akan terbantu memperoleh pengetahuan yang lebih luas terkait budaya atau kebiasaan suatu kelompok masyarakat. Hal ini berguna dalam memahami kebutuhan konsumen. Selain itu, perusahaan juga bisa menemukan pasar baru dari kelompok masyarakat yang sebelumnya belum tereksplor.
5. Meningkatnya Profit
Dengan memahami konsumen dari berbagai etnik, akan mempermudah perusahaan memenuhi kebutuhan konsumen dan menemukan pasar baru. Tentunya semakin luas jangkauan pasar, maka semakin banyak profit yang didapatkan.
Kekurangan dari Praktik Diversity
Ketidakmampuan HR dalam menyikapi keberagaman akan berujung pada dampak yang sangat merugikan perusahaan, bahkan masyarakat sekitar. Seperti peristiwa terjadinya kerusuhan di perusahaan tambang nikel di Morowali Utara pada 14 Januari 2023 silam. Peristiwa kelam itu mengakibatkan luka, duka, dan korban nyawa serta harta benda yang tidak sedikit.
Belajar dari sana, maka kekurangan dari praktik diversity ini yang bisa kita sikapi adalah:
- Konflik → Terjadinya bukan hanya karena faktor internal perusahaan saja, terkadang faktor konflik etnis atau perbedaan pandangan politik yang terjadi di ruang lingkup eksternal, juga dapat menjadi ancaman diversity di dalam perusahaan.
- Diskriminasi→ Persaingan kerja yang tidak sehat akibat terjadinya diskriminasi, akan sangat mungkin memicunya konflik kepentingan antar kelompok atau golongan.
- Kecemburuan Sosial→ terjadinya diskriminasi menimbulkan ketimpangan dalam kebijakan, penerimaan upah, dan fasilitas. Kemudian muncul konflik yang lebih besar yaitu kecemburuan sosial.
Peran HR Mengatasi Diversity Karyawan
- Ciptakan komunikasi yang baik dan hangat. Miskomunikasi adalah pemicu utama dari terjadinya konflik, maka HR harus bisa menjembatani menjadi penengah dalam menjalin komunikasi antar karyawan dalam keberagaman.
- Decision Maker, artinya jika dirasakan diskusi atau rapat sudah mengarah kepada mempertahankan ego yang tidak relevan, HR harus bisa menjadi pengambil keputusan yang tepat. Peran decision maker penting saat tidak adanya solusi, atau terjadinya kebuntuan dalam sebuah rapat internal.
- Mencegah terjadinya diskriminasi dengan beberapa solusi, diantaranya:
- membuat aturan tertulis tentang aturan kerja (SOP)
- menghimbau kepada semua karyawan selalu bersikap sopan
- membuat acara kebersamaan di hari ulang tahun perusahaan atau hari besar lainnya
- selalu menghimbau untuk menghargai perbedaan
- memberikan sanksi kepada orang-orang yang selalu tidak menghargai perbedaan
Peran HR sangat penting dan tentunya memiliki tanggung jawab yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, manajer HR bisa memanfaatkan Human Resource Integrated System software untuk memudahkan tugasnya untuk merangkul semua golongan dalam kebersamaan di diversity perusahaan.
BroadwaysHR menjadi HR shared service terpercaya untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan perusahaan.
Aplikasi HRIS BroadwaysHR dengan sistem berbasis cloud terbaik yang memiliki banyak fitur pengelolaan administrasi karyawan. Fitur Organization Development hingga Employee Management bisa membantu Anda mempermudah segala urusan HR.
Nikmati FREE TRIAL BroadwaysHR secara gratis sekarang dengan menghubungi kami di sini.