contoh penilaian kinerja karyawan

Penilaian Kinerja Karyawan: Contoh, Manfaat, dan Metode

Setiap perusahaan pasti memiliki metode tersendiri untuk penilaian kinerja karyawan. Namun, dalam proses penilaian kinerja karyawan ini, bisa menjadi hal yang sulit bagi pihak manajer maupun karyawan itu sendiri. Proses penilaian kinerja pegawai ini terkadang dikaitkan dengan pemberian kompensasi atau promosi jabatan. Jika penilaian karyawan memuaskan, maka karyawan bisa mendapatkan kenaikan jabatan. Untuk mempermudah cara menilai kinerja karyawan, penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penilaian karyawan. Selain itu, akan dibahas juga mengenai indikator penilaian kinerja karyawan, dan contoh penilaian kinerja karyawan.

Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan

contoh penilaian kinerja karyawan

Sumber: iStockPhoto

Penilaian kinerja karyawan adalah suatu proses penilaian karyawan yang sering kali menggabungkan elemen tertulis dan lisan. Dimana pihak manajemen perusahaan akan mengevaluasi dan memberikan umpan balik atas kinerja karyawan. Metode penilaian kinerja juga berhubungan dengan langkah-langkah untuk meningkatkan atau mengarahkan aktivitas sesuai kebutuhan.

Cara mengukur kinerja karyawan sangat beragam. Ada perusahaan yang mengukur pencapaian karyawan dalam bentuk angka, ada juga perusahaan yang melihat kualitas kerja karyawan. Beberapa manfaat dan tujuan penilaian kinerja:

  • Menyediakan informasi untuk membuat keputusan terkait kenaikan jabatan, atau pemindahan posisi
  • Memberikan data yang diperlukan untuk identifikasi kebutuhan program pelatihan karyawan 
  • Membantu untuk konfirmasi keputusan terkait karyawan yang telah menyelesaikan masa probation
  • Memfasilitasi komunikasi antara manajer dan divisi terkait karyawan tersebut

Indikator Penilaian Kinerja

Berikut ini adalah beberapa indikator yang menunjukkan contoh penilaian kinerja karyawan pada perusahaan dengan baik: 

1. Komunikasi

Pengukuran kinerja karyawan ini menilai keakuratan dan komunikasi profesional dalam setiap pekerjaan.

✅ Contoh komunikasi yang baik:

  • Komunikasi verbal dan tertulis yang jelas
  • Rutin follow-up surel atau kebutuhan pelanggan
  • Merespon rekan kerja dan juga manajer
  • Kemampuan untuk merepresentasikan konsep, ide, dan saran 

 ❌ Komunikasi yang buruk:

  • Ketidakmampuan dalam merumuskan masalah dan pemecahannya
  • Respon tidak cakap dalam menanggapi permintaan rekan kerja
  • Komunikasi tertulis termasuk salah ketik, atau konten kalimat yang tidak sesuai dengan topik

2. Kerja Tim

Rekan kerja yang bisa bekerjasama secara efektif, biasanya memberi kontribusi besar dalam pekerjaan tim.

✅ Contoh penilaian kinerja karyawan berdasarkan kerja tim:

  • Berpartisipasi dalam brainstorm dengan tim 
  • Memiliki inisiatif untuk mengambil bagian dalam proyek tim
  • Mengutarakan opini dalam kerja grup jika dibutuhkan
  • Menautkan hasil kerja orang lain
  • Mendukung ide sesama rekan kerja
  • Bersedia menjalankan posisi yang orang lain tidak ingin lakukan

❌ Kerjasama tim yang tidak baik melingkupi:

  • Tidak bersedia berpartisipasi dalam kerjasama tim
  • Sikap buruk terhadap tujuan proyek atau tujuan tim
  • Kurangnya partisipasi dalam setiap proyek
  • Keengganan untuk berbagi hasil kerja atau lari dari tanggung jawab

3. Kualitas Kerja

Kualitas kerja karyawan bisa dilihat dari evaluasi karyawan secara berkala. Apakah berjalan dengan baik? Apakah detail pekerjaan selesai tepat waktu?

✅ Contoh penilaian karyawan berdasarkan kualitas kerja:

  • Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
  • Tidak hanya mementingkan kuantitas tapi juga kualitas 
  • Pekerjaan dapat selesai dengan minim kesalahan
  • Dapat menyelesaikan masalah dalam lingkungan kerja
  • Tidak bergantung pada orang lain 

❌ Kualitas kerja yang buruk adalah:

  • Sering menunda-nunda pekerjaan, karena beranggapan masih ada hari besok
  • Mengerjakan pekerjaan sampai lembur karena pada jam kerja kurang produktif
  • Menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus, tetapi hasilnya tidak maksimal
  • Banyak kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan
  • Bergantung pada rekan kerja lain ketika menyelesaikan proyek

4. Kehadiran

Karyawan yang menaati kehadiran di kantor, biasanya menunjukkan karyawan yang patuh pada regulasi perusahaan dan menjalankan peraturan perusahaan.

✅ Cara mengukur kinerja karyawan berdasarkan indikator kehadiran:

  • Hadir dalam kurun waktu bekerja yang ditentukan perusahaan
  • Datang tepat waktu sesuai kesepakatan bekerja
  • Jika berhalangan kerja, memiliki alasan rasional untuk menunda pekerjaan sementara waktu
  • Bekerja dengan produktif dalam jam kerja yang berlaku

❌ Contoh penilaian karyawan yang buruk:

  • Sering datang terlambat ke kantor
  • Telat menyelesaikan pekerjaan 
  • Sering meninggalkan kantor untuk alasan pribadi
  • Tidak bekerja produktif di jam kerja yang berlaku

5. Bertanggung Jawab

Meskipun tanggung jawab merupakan penilaian kinerja karyawan yang tidak bisa dilihat, tetapi Anda bisa mengukur tingkat tanggung jawab seseorang dari beberapa hal berikut.

✅ Indikator tanggung jawab yang baik:

  • Keterlibatan karyawan dalam menyelesaikan proyek
  • Mengerjakan dengan baik pekerjaan yang telah didelegasikan 
  • Menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai 
  • Memiliki rasa empati terhadap rekan kerja yang lain untuk keberhasilan kerja tim

❌ Karyawan yang tidak menunjukkan tanggung jawab yang baik:

  • Menyerahkan pekerjaan kepada orang lain
  • Menyalahkan rekan kerja jika ada kesalahan, agar tidak disalahkan manajer
  • Tidak menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai, atau melalaikan sebuah pekerjaan
  • Tidak menunjukkan empati terhadap tujuan proyek atau tujuan perusahaan

6. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Seorang karyawan, apalagi calon pemimpin, harus memiliki nalar untuk bisa memecahkan masalah serta mengambil keputusan.

✅ Indikator pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang baik:

  • Bisa merumuskan masalah dan menyarankan solusi terbaik
  • Membuat keputusan dengan cepat dan tepat
  • Mampu membagi tugas dengan adil kepada rekan kerja
  • Kemampuan mencari bantuan jika diperlukan secara cepat

❌ Indikator karyawan yang tidak memiliki kemampuan memecahkan masalah:

  • Kewalahan jika berhadapan dengan masalah 
  • Tidak bisa bekerja dalam tekanan dan cenderung lebih mudah stress
  • Bimbang dalam menentukan pilihan dan keputusan yang tepat untuk perusahaan
  • Bingung harus meminta bantuan kepada siapa ketika membutuhkan bantuan

Metode Penilaian Kinerja Karyawan

contoh penilaian kinerja karyawan

Sumber: iStockPhoto

1. Umpan Balik 360 Derajat (360-Degree Feedback)

360-degree-feedback merupakan metode penilaian kinerja karyawan untuk mendapatkan umpan balik atau saran dari orang-orang sekitar karyawan, seperti manajer, rekan kerja, maupun klien. Proses penilaian kinerja karyawan ini mencakup beberapa indikator yang harus diperhatikan:

  1. Review klien atau pelanggan. Caranya, biarkan pelanggan berinteraksi dengan karyawan dan menilai secara langsung 
  2. Subordinates appraising manager (SAM). Manajer perusahaan melakukan evaluasi karyawan berdasarkan laporan yang masuk
  3. Self-appraisal. Karyawan berhak melihat penilaian kinerja pegawai dalam waktu tertentu, misalkan 1 tahun, atau 6 bulan.

2. Manajemen Berdasarkan Tujuan 

Metode penilaian kinerja selanjutnya adalah manajemen berdasarkan tujuan atau management by objectives, yang berarti:

  1. Planning. Manajer dan karyawan sama-sama identifikasi dan menentukan tujuan yang ingin dicapai
  2. Monitoring. Mengecek setiap proses dan menilai target kerja sudah tercapai atau belum
  3. Reviewing. tahapan dimana karyawan dan manajer berdiskusi tentang hasil yang sudah dicapai atau belum. Kemudian karyawan bisa diberikan nilai berdasarkan hasil kerja mereka.

3. Metode Pusat Penilaian (Assessment Center Method)

Cara mengukur kinerja karyawan ini merupakan gambaran bagaimana orang lain mengamati dan memberi penilaian terhadap kontribusi karyawan dalam pekerjaannya. Bisa dilakukan dengan metode partisipasi dalam sosial, diskusi, latihan penyelesaian masalah, pengambilan keputusan.

Kelebihan dari metode ini, bisa memprediksi penilaian karyawan di masa depan secara akurat dan faktual karena berdasarkan aktivitas sehari-hari. Tetapi, bisa memakan waktu dan biaya karena membutuhkan waktu yang lama. 

4. Penilaian Psikologis (Psychological Appraisals)

Penilaian kinerja pegawai dengan penilaian psikologis ini digunakan untuk melihat ada tidaknya potensi tersembunyi yang tidak terlihat. Pengukuran kinerja karyawan ini fokus pada analisis kerja masa depan karyawan itu sendiri. Bagaimana respon ketika menghadapi masalah, dan bagaimana solusi yang bisa diberikan.

Setidaknya ada 7 komponen penting yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan:

  1. Kemampuan kognitif
  2. Keterampilan interpersonal
  3. Kemampuan intelektual
  4. Jiwa kepemimpinan
  5. Karakter kepribadian
  6. Mengontrol emosional
  7. Keterampilan terkait

5. Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)

Metode penilaian kinerja ini melakukan pengukuran pekerjaan secara kualitatif dan kuantitatif. Cara mengukur kinerja karyawan ini menggunakan menghasilkan perbandingan kinerja karyawan dengan rating angka. Metode ini merupakan salah satu contoh penilaian kinerja karyawan excel.

Kelebihan menggunakan metode ini adalah standar yang lebih jelas dan konkret, analisis kerja yang akurat, dan evaluasi karyawan yang konsisten. Karena dinilai dengan angka, maka metode ini bisa mengurangi hasil yang bias. 

6. Metode Perhitungan Akuntansi atau Sumber Daya Manusia (Human-Resource (Cost) Accounting Method)

Metode penilaian kinerja yang satu ini menggunakan manfaat moneter yang dihasilkan untuk organisasi. Penerapan cara ini dilakukan dengan membandingkan biaya perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang memiliki kontribusi untuk perusahaan.

Kelebihan dengan metode ini adalah bisa melakukan analisis biaya dan bisa mengukur biaya secara efektif serta nilai kontribusi karyawan di perusahaan. Apakah biaya perusahaan sudah sebanding dengan kontribusi karyawan selama ini atau belum. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengukuran kinerja karyawan terhadap pendapatan perusahaan.

Lakukan Penilaian Kinerja Karyawan dengan BroadwaysHR!

Setiap perusahaan memiliki metode dan kriteria masing-masing. Namun, kamu bisa melihat indikator dan metode di atas sebagai acuan. Dengan adanya penilaian karyawan, diharapkan produktivitas karyawan bisa meningkat dan membawa dampak positif bagi perusahaan.

contoh penilaian kinerja karyawan

Untuk mempermudah dalam melakukan penilaian kinerja karyawan, Anda bisa menggunakan fitur Organization Development pada aplikasi BroadwaysHR. Fitur ini berguna untuk pengembangan dan pengelolaan organisasi. Hal ini meliputi pengaturan job holder, employee assessment, pelatihan karyawan, dan lainnya. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari.