HRBP: Definisi, Fungsi, dan Skill yang Diperlukan
Peran HR telah mengalami perkembangan signifikan yang tidak hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai mitra bisnis strategis. Hal ini dikenal sebagai Human Resource Business Partner (HRBP). Dengan peran ini, HR tidak sebatas mengurusi administrasi personalia, tetapi juga menjadi mitra bisnis dan konsultan bagi manajemen puncak perusahaan. HRBP merupakan penghubung antara unit kerja bisnis dan fungsi SDM. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang HR Business Partner, simak penjelasannya di bawah ini!
Fungsi HRBP untuk Perusahaan
Menjadi seorang HRBP tidaklah mudah, hal ini karena HR Business Partner memiliki peranan yang sangat penting di perusahaan. Sehingga banyak sekali tugas dan fungsi HR Business Partner, berikut di antaranya:
- Berkoordinasi dengan setiap pertemuan mingguan unit bisnis.
- Analisis trend dan metrik dalam kemitraan dengan kelompok SDM untuk mengembangkan solusi, program, dan kebijakan serta memberikan panduan dan interpretasinya.
- Kelola dan selesaikan masalah hubungan karyawan yang kompleks melalui penyelidikan yang efektif, menyeluruh, dan objektif.
- Sebagai mitra bisnis dan SDM, memiliki pengetahuan hukum yang mampu melindungi pihak terkait, dan/atau memiliki departemen hukum di perusahaan.
- Memberikan bimbingan manajemen kinerja sehari-hari kepada manajemen lini (misalnya, pembinaan, konseling, pengembangan karier, tindakan disipliner).
- Bekerja sama dengan manajemen dan karyawan untuk meningkatkan hubungan kerja, membangun moral, dan meningkatkan produktivitas dan retensi.
- Ketentuan kontrak untuk karyawan baru, promosi dan mutasi.
- Memberikan bimbingan dan masukan tentang restrukturisasi unit bisnis, perencanaan tenaga kerja dan perencanaan suksesi.
- Pentingnya pengembangan dan pelatihan untuk unit bisnis dan kebutuhan pelatihan eksekutif individu. Berpartisipasi dalam pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut dari program yang dilaksanakan.
Tugas Human Resources Business Partner
1. Menyiapkan Pekerjaan dan MSDM di Masa Depan
Karena sifat natural bisnis yang dinamis, maka begitu pun dengan profesi ini. Sudah sewajarnya HR Business Partner mencari prediksi pekerjaan/posisi apa yang dibutuhkan perusahaan untuk 3 sampai 5 tahun ke depan. Bagaimana HR Business Partner nanti mencari SDM yang tepat; dengan ‘memburu’ atau dengan mengembangkan karyawan yang ada.
2. Menjadi Coach dan Konsultan
HR Business Partner harus memahami bagaimana tantangan saat ini dan di masa depan berdampak pada orang-orang dalam organisasi mereka. Hal ini jadi memungkinkan mereka memberikan saran dan pembinaan yang bernilai kepada para pemangku kepentingan utama. Penting untuk diperhatikan bahwa peran HR Business Partner adalah sebagai penasihat dan konsultan, bukan mengambil alih semua tanggung jawab. Contohnya, HR Business Partner sebatas mendukung melalui:
- Mengadakan rapat rutin dengan para pemimpin bisnis, menawarkan nasihat terkait karyawan saat diperlukan
- Selalu mengikuti perkembangan hukum dan peraturan ketenagakerjaan dan memberikan panduan untuk memastikan kepatuhan di perusahaan
- Membantu dalam pengembangan dan implementasi proses dan kebijakan SDM
3. Menerapkan Business Acumen dalam Pekerjaan
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, business acumen menjadi kunci kesuksesan. Kemampuan memahami dan menerjemahkan tujuan bisnis menjadi strategi yang tepat adalah landasan penting. HR yang memiliki wawasan bisnis yang mendalam mampu mengarahkan perusahaan menuju pertumbuhan berkelanjutan.
4. Membangun Organisasi yang Kompetitif
Seorang HR Business Partner memainkan peran penting dalam membantu organisasi mereka untuk sukses di dua hal; memenangkan klien dan memiliki talenta terbaik. Agar tetap kompetitif di market, HR Business Partner harus fokus pada:
- Membantu bisnis dalam menyusun strategi, pelatihan, dan beradaptasi untuk menciptakan produk atau layanan terbaik.
- Memastikan bahwa organisasi dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
5. Mendukung Leaders
Ini bertujuan untuk membantu pemimpin agar memiliki bekal yang memadai dalam menangani sebagian besar masalah people management sehari-hari. Ketika HR Business Partner membantu para pemimpin menavigasi kompleksitas people management, hal ini akan berkontribusi pada budaya organisasi yang kuat dan efektivitas yang lebih baik.
6. Menggunakan Data dalam Pengambilan Keputusan
Posisi HR Business Partner terintegrasi dengan bisnis, dan apa lagi yang membuat pemimpin perusahaan bertindak secara tepat kalau bukan berdasarkan data? Ini berarti, HR Business Partner harus familier dalam penggunaan data dan mahir menganalisisnya. Hasil dari analisis tersebut akan disampaikan ke jajaran decision maker demi pencapaian yang lebih baik. Data juga bisa dijadikan bekal improvement untuk masalah internal organisasi.
Skill yang Diperlukan oleh Seorang HRBP
Menjadi HR Business Partner tidak hanya fokus mengelola sumber daya karyawannya. HRBP juga menjalankan business perusahaan agar lebih berkembang. Untuk menjalankan pekerjaan tersebut, HR Business Partner perlu memiliki skill yang mumpuni. Berikut beberapa skill yang dibutuhkan:
1. Pengetahuan HR Sebagai Profesi
Sebagai HR Business Partner, selain pengetahuan tentang undang-undang dan peraturan, kamu harus memastikan bahwa kebijakan dan praktik perusahaan mematuhi persyaratan manajemen SDM. Ini juga berarti kamu perlu mengikuti tren terbaru di bidang HR, supaya mampu beradaptasi serta siap menghadapi masalah di masa depan yang mungkin dihadapi perusahaan.
2. Komunikasi
Komunikasi memainkan peran penting, tidak hanya dalam bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi praktisi HR mengharuskan kamu untuk menjadi komunikator dan negosiator yang terampil. Fungsi utama seorang HR Business Partner adalah untuk memfasilitasi komunikasi antara perusahaan dan karyawannya, baik verbal ataupun tulisan. HR Business Partner tentunya akan bekerja sama dengan berbagai divisi, oleh karena itu diperlukan kemampuan komunikasi yang baik. Keterampilan komunikasi ini akan membantu HRBP dalam mengembangkan hubungan dengan mereka yang memiliki pengetahuan dan kekuatan pengambilan keputusan.
3. Management
Keterampilan manajemen, seperti manajemen waktu dan disiplin diri diperlukan sebagai HRBP. Untuk menjadi seorang HRBP yang sukses kamu perlu tahu bagaimana mengatur waktu dan tugas secara efektif. Pada akhirnya, HR Business Partner bebas untuk melakukan dan mengelola sesuatu guna mencapai tujuan manajemen sambil mengelaborasi individualitas dan kemampuan setiap karyawannya. Dengan menghubungkan strategi manajemen dan personel manajemen akan terus memperluas bidang kegiatan sebagai mitra bisnis manajemen.
4. Analisis Data
Sebagai HRBP, kamu harus mampu menganalisis data dan memecahkan masalah berdasarkan data tersebut. HR Business Partner harus mampu memahami data yang dihasilkan oleh individu dan organisasi yang meningkat pesat dan membuat keputusan berdasarkan data tersebut.
5. Selera Bisnis
Untuk memastikan kepercayaan diri, HRBP harus mampu berbicara “dalam bisnis”. Hal ini dilakukan dengan mengetahui detail bisnis perusahaan. HR Business Partner harus secara proaktif mencari tahu tentang bisnis dalam arti membantu menemukan peluang yang umumnya tidak dilihat oleh peran HR lain, yakni mempertimbangkan bisnis dari perspektif yang sama dengan manajemen.
Jadilah Seorang HRBP Andal dengan BroadwaysHR!
Seorang HRBP harus memiliki pemahaman terhadap aspek bisnis, strategi operasional perusahaan, dan penyusunan anggaran. Mereka juga harus memiliki ide dan solusi dalam mengatasi masalah bisnis, menguasai keterampilan komunikasi, negosiasi, dan menangani keluhan dengan baik. HR Business Partner juga perlu memahami selera pasar, kebutuhan dan kepuasan pelanggan, serta area bisnis yang paling menguntungkan. Singkatnya, HR Business Partner dituntut memiliki keterampilan manajemen SDM sekaligus manajemen bisnis.
Untuk memfasilitasi kemampuan tersebut, BroadwaysHR memiliki fitur bernama Organization Development yang mengatur tentang pengembangan dan pengelolaan karyawan. Anda bisa mencoba aplikasi ini secara gratis selama 30 hari dengan registrasi di sini.