manajemen talenta

Apa Saja Komponen yang Harus Ada dalam Manajemen Talenta?

Sistem manajemen talenta adalah solusi dan juga strategi pengelolaan SDM untuk mengatasi masalah karir karyawan di perusahaan yang biasanya menggunakan HRIS. Kesuksesan sebuah perusahaan dipengaruhi oleh sumber daya manusia atau SDM yang dimiliki. Seiring perkembangan zaman, perusahaan mengelola SDM dengan memanfaatkan human capital management yang salah satu strateginya adalah menyusun jenjang karir. Oleh karena itu, talent management system hadir sebagai salah satu strategi mengatasi masalah karir karyawan di perusahaan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Apa Itu Manajemen Talenta?

manajemen talenta

Sumber: iStockPhoto

Manajemen talenta adalah suatu pendekatan strategis yang terintegrasi untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang berkualitas dan berbakat. Proses ini dapat mencakup identifikasi bakat, pengembangan keterampilan, pengelolaan kinerja, dan pengakuan atas pencapaian kerja. Tujuan akhir dari talent management adalah peningkatan kinerja perusahaan dengan memastikan karyawan yang tepat ditempatkan pada posisi yang tepat. Selain itu, dengan talent management yang baik, kinerja karyawan bisa lebih baik.

6 Aspek dalam Talent Management

Berikut ini adalah beberapa aspek utama yang harus diperhatikan:

1. Penyelarasan dengan Strategi

Aspek pertama dalam talent management adalah penyelarasan dengan strategi perusahaan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa karyawan yang dipilih memiliki kemampuan dan keahlian yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan. Perusahaan perlu melakukan perencanaan tenaga kerja dan membuat rencana suksesi untuk memastikan ketersediaan bakat yang tepat dalam jangka panjang.

2. Konsistensi secara Internal

Ini berarti bahwa perusahaan harus memastikan bahwa kebijakan, prosedur, dan praktik dalam manajemen bakat konsisten di seluruh organisasi. Konsistensi ini akan memastikan bahwa setiap karyawan diperlakukan secara adil dan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang.

3. Keterlibatan Manajemen

Hal ini sangat penting untuk memotivasi karyawan dan membantu mereka berkembang secara profesional. Keterlibatan manajemen dapat dilakukan melalui pengembangan pelatihan, peningkatan komunikasi, dan pengakuan kinerja yang baik. Dengan keterlibatan manajemen yang tinggi, karyawan merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

4. Keterikatan Budaya

Perusahaan harus menciptakan budaya yang mempromosikan nilai-nilai dan tujuan organisasi serta membantu karyawan memahami pentingnya budaya tersebut. Dengan memastikan bahwa karyawan memahami dan mengadopsi budaya perusahaan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berkontribusi pada kinerja perusahaan yang lebih baik.

5. Branding Pemberi Kerja Melalui Diferensiasi

Hal ini berarti bahwa perusahaan harus memastikan bahwa mereka dianggap sebagai tempat kerja yang menarik oleh calon karyawan dan mampu mempertahankan karyawan yang memiliki talenta cemerlang. Dengan membedakan diri dari pesaing dan mempromosikan diri sebagai pemberi kerja yang menarik, perusahaan dapat menarik karyawan terbaik dan mempertahankan mereka dalam jangka panjang.

6. Menyeimbangkan Kebutuhan Global dan Lokal

Perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan lokal untuk memastikan bahwa mereka dapat menghasilkan produk dan layanan yang relevan bagi pasar lokal. Namun, perusahaan juga harus mempertimbangkan kebutuhan global untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dalam industri global dan dapat bersaing dengan pesaing internasional.

Proses Melakukan Talent Management

manajemen talenta

Sumber: iStockPhoto

Hal ini lebih seperti sebuah siklus dibandingkan sebagai perkembangan linier. Proses ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengoptimalkan keterampilan, sifat, dan keahlian dari karyawan baik yang baru atau lama. Berikut ini poin-poin penting dari proses talent management:

1. Perencanaan

Perencanaan dilakukan mulai dari mengidentifikasi sumber daya manusia seperti apa yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Proses ini merupakan upaya merumuskan deskripsi pekerjaan serta menciptakan rencana untuk proses rekrutmen.

2. Menarik Perhatian Kandidat Karyawan

Langkah berikutnya yaitu memutuskan apakah ada kandidat internal yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan atau harus mencari dari sumber eksternal seperti job portals, social network, dan referrals. Employer branding juga berperan penting disini karena akan menentukan kualitas kandidat yang melamar.

3. Seleksi Kandidat Karyawan

Seleksi kandidat karyawan biasanya melibatkan penggunaan serangkaian tes dan pemeriksaan seperti reference check dan background check untuk menemukan kecocokan antara kandidat, perusahaan, dan pekerjaannya. Tes tertulis, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan tes psikometri beserta dengan analisis mendalam dari semua informasi yang tersedia tentang kandidat dari berbagai platform terbuka membantu perusahaan dalam memberikan penilaian menyeluruh seorang kandidat. 

4. Mengembangkan Karyawan

Banyak saat ini perusahaan dalam manajemen talenta menjalankan gagasan “hiring for attitude and training for skills”. Alasannya, meskipun perusahaan menginginkan kecenderungan untuk keahlian tertentu, namun pada nyatanya yang perusahaan pekerjakan adalah orangnya bukan CVnya. Proses ini diawali dengan program orientasi yang efektif serta membantu karyawan dalam menyesuaikan diri. Kemudian diikuti dengan memberikan banyak kesempatan untuk meningkatkan keterampilan, bakat, dan kecakapan, serta pertumbuhan kandidat melalui skema konseling, pembinaan, pendampingan, dan rotasi pekerjaan.

5. Pengembangan Karyawan Secara Berkelanjutan

Perusahaan harus bisa mempertahankan karyawan berbakat secara efektif. Tujuannya agar perusahaan benar-benar bisa mencapai kesuksesannya secara berkelanjutan. Sebagian perusahaan dalam manajemen talenta mencoba untuk mempertahankan karyawan terbaik mereka dengan sejumlah strategi. Diantaranya melalui promosi jabatan, mendorong keterlibatan dalam proyek khusus dan pengambilan keputusan, pelatihan untuk peran yang lebih berkembang, dan mengadakan hadiah (rewards) dan program penghargaan (recognition).

6. Transisi

Manajemen talenta yang efektif fokus pada transformasi kolektif dan evolusi perusahaan melalui pertumbuhan individu karyawan. Hal ini diterapkan dengan upaya membuat setiap karyawan merasa bahwa mereka adalah bagian dari keseluruhan yang lebih besar. Caranya dengan memberikan manfaat pensiun, melakukan exit interview dan effective succession planning. Mungkin cara ini tampak seperti tidak terkait dengan karir, tetapi semuanya adalah alat transisi yang memungkinkan perjalanan bersama.

Manfaat Talent Management

Manfaat dari talent management dapat dirasakan oleh organisasi dan karyawan itu sendiri. Berikut adalah manfaat dari talent management yang penting.

1. Menempatkan Karyawan yang Sesuai dengan Pekerjaannya

Manajemen talenta membantu organisasi dalam menempatkan karyawan pada posisi yang tepat berdasarkan kemampuan dan keahlian mereka. Dengan menempatkan karyawan pada posisi yang tepat, karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien, dan memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi.

2. Mempertahankan Karyawan yang Memiliki Talenta Cemerlang

Talent management membantu organisasi dalam mempertahankan karyawan yang memiliki talenta cemerlang. Dengan memberikan pengembangan karir dan pelatihan yang tepat, karyawan cemerlang akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus bekerja di organisasi. Ini akan membantu organisasi untuk mengurangi biaya perekrutan, mengurangi turnover rate, dan pelatihan ulang.

3. Proses Perekrutan yang Lebih Baik

Manajemen talenta  membantu organisasi dalam menarik bakat terbaik ke dalam organisasi. Menciptakan merek perusahaan yang kuat akan membuat organisasi lebih menarik bagi para kandidat yang berbakat. Dengan menggunakan strategi perekrutan yang efektif, organisasi dapat mengidentifikasi dan merekrut karyawan yang memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai untuk organisasi.

4. Dapat Memajukan Perusahaan Menjadi Lebih Baik

Talent management membantu organisasi untuk meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan. Dengan menempatkan karyawan pada posisi yang tepat, memberikan pelatihan dan pengembangan karir yang tepat, serta mempertahankan karyawan berbakat, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas keseluruhan.

Hal ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan daya saing, memperbaiki kinerja keuangan, dan memajukan organisasi menjadi lebih baik.

BroadwaysHR, Solusi Mudah Pengelolaan Manajemen Talenta

manajemen talenta

Dalam melakukan proses talent management, perusahaan dapat menggunakan aplikasi HRIS untuk menganalisis data karyawan, membuat catatan, hingga perusahaan dapat melakukan penilaian. Tentunya hal ini akan memudahkan perusahaan dalam mengelola SDM dengan teknologi HR. Pilihlah Aplikasi talent management seperti BroadwaysHR yang dapat membantu Anda melakukan proses manajemen talenta secara penuh dengan lebih mudah. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba selama 30 hari secara GRATIS.