Cara tepat dalam Memantau Karyawan WFH saat Pandemi

Cara tepat dalam memantau karyawan WFH saat pandemi yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengetahui kinerja karyawan. Memantau Karyawan WFH merupakan tantangan bagi manajer akibat kondisi yang disebabkan oleh virus covid-19. Meskipun kondisi sedang tidak kondusif, manajer harus memantau kinerja karyawan agar tetap memberikan hasil yang maksimal untuk perusahaan. Kurangnya pengawasan tatap muka, akses informasi, bahkan gangguan di rumah yang dialami oleh karyawan adalah tantangan yang dihadapi oleh karyawan work from home (WFH). Hal-hal seperti ini yang menjadi perhatian lebih dari manajer. Manajer harus memiliki cara tepat untuk dapat membuat karyawannya tetap bekerja sesuai keinginan perusahaan dan mencapai hasil yang baik.

Cara memastikan kinerja karyawan sesuai saat WFH:

  1. Menentukan jadwal kerja online.

    Menentukan jam kerja seperti mulai pukul 09.00 sampai jam 16.30. Penentuan jam kerja ini guna mengontrol kegiatan mereka secara online. Pada jam tersebut dapat melihat pekerjaan yang dikerjakan karyawan secara online.  Hal ini dapat mengantisipasi karyawan yang menggunakan work from home dengan tidak sesuai atau mangkir dari pekerjaan.

  2. Melakukan daily check-in antar tim.

    Daily check-in ini bisa dilakukan dengan rapat online atau virtual meeting dengan rekan tim guna memudahkan dalam menentukan pekerjaan yang akan dikerjakan. Ini juga untuk memastikan bahwa anggota tim lainnya memenuhi tanggung jawab dalam work from home.

  3. Menjaga komunikasi.

    Komunikasi yang dapat dilakukan melalui media online seperti whatssap, zoom, dan email. Ini dilakukan untuk selalu menginformasikan setiap progres kegiatan yang dilakukan karyawan. Komunikasi ini untuk sesama karyawan, manajer, bahkan klien.

  4. Memastikan fasilitas WFH karyawan.

    Fasilitas yang diperlukan karyawan untuk bekerja seperti laptop dan internet. Hal-hal mendukung tersebut harus dipastikan ketersediaannya untuk karyawan. Apabila karyawan tidak memiliki kebutuhan tersebut secara pribadi, maka perusahaan harus memenuhi kebutuhan tersebut dengan memberikan fasilitas tersebut untuk karyawan.

  5. Manajer memberi arahan kepada tim kerja.

    Manajer harus membantu karyawan dengan memberikan arahan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan. Kondisi work from home berbeda dengan pada saat bekerja di kantor. Oleh sebab itu, manajer harus memberikan arahan seperti memberikan tenggang waktu, hasil seperti apa yang harus dicapai, agar karyawan bisa fokus dalam melakukan pekerjaan mereka.

  6. Melakukan evaluasi.

    hal ini dilakukan untuk memastikan kebijakan WFH berjalan sesuai dengan harapan perusahaan. Memeriksa setiap kinerja karyawan dengan melihat pekerjaan yang mereka lakukan setiap harinya. Apakah target yang disepakati tercapai atau tidak, apakah karyawan mengalami penurunan produktivitas atau tidak. Apabila hal seperti penurunan kinerja terjadi, maka apa solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Manajer harus mempersiapkan hal hal tersebut guna keberlangsungan WFH. Tidak ada salahnya juga meminta saran kepada karyawan mengenai penerapan WFH.

Dengan Run iProbe, data karyawan menjadi terintegrasi sehingga mudah diakses oleh siapapun dan dimanapun dengan data yang sama. Hal ini memudahkan jika karyawan mendapat jadwal WFH nya. Setiap karyawan juga memiliki hak akses data pribadinya dengan fitur employee self service nya.

Untuk demo/ trial aplikasi RUN iProbe bisa meghubungi nomer WA (08562859576) pada Website atau bisa melalui Click For Demo