perbedaan cv dan resume

Perbedaan CV dan Resume: Arti, Tujuan, Struktur Formatnya

CV atau curriculum vitae dan resume merupakan dua dokumen pokok yang diperlukan saat melamar pekerjaan. Kedua dokumen ini sama-sama memuat penjelasan “siapa diri Anda” kepada perusahaan yang sedang dilamar. Meski nampaknya sama, ternyata terdapat beberapa perbedaan CV dan resume yang harus dicermati.

Agar tidak keliru, mari cari tahu bersama apa perbedaan antara CV dan resume yang akan dijelaskan dalam artikel berikut ini. 

Perbedaan CV dan Resume Menurut Definisinya

Apa yang Dimaksud dengan CV atau Curriculum Vitae?

CV atau lebih dikenal sebagai daftar riwayat hidup berisikan cerita kehidupan seseorang, meliputi biodata, background pendidikan, skill, hingga pengalaman bekerja. Selain itu, CV juga memuat kemampuan akademis yang dimiliki seseorang, seperti kejuaraan, penghargaan dalam dunia karier, sertifikasi, serta riwayat kursus yang pernah diikuti.

Sebagai daftar riwayat hidup, CV dibuat sedetail mungkin dan letaknya berurutan sesuai kronologi. Hal ini bertujuan agar recruiter dapat lebih mudah memahami CV secara menyeluruh.

Tidak ada batasan masa berlaku CV karena setiap waktu dapat di-update berdasarkan situasi terbaru. Isi CV tidak cukup satu halaman, CV bisa mencapai 5-8 halaman berdasarkan banyaknya pengalaman yang seseorang miliki. 

Apa itu Resume Kerja?

Jika CV merupakan cerita perjalanan kehidupan seseorang, maka resume adalah ringkasan atau gambaran singkat tentang pelamar. Resume memuat informasi diri dan penjelasan singkat mengapa seseorang layak dipertimbangkan untuk menempati posisi yang ditawarkan.

Isi resume cenderung lebih fleksibel dan biasanya cukup 1 halaman. Pelamar bisa membuat resume spesifik karena berisikan iklan diri sendiri terkait skill dan riwayat pekerjaan yang paling relevan agar dapat lolos screening oleh recruiter

Tujuan Utama Pembuatan CV dan Resume

Banyak orang yang mengira bahwasannya CV dan resume keduanya hanya digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan. Padahal, dari tujuan penggunaan yang sebenarnya berbeda, menjadi salah satu letak perbedaan CV dan resume.

Memang benar jika resume hanya digunakan untuk keperluan melamar posisi pekerjaan di sektor swasta atau industri. Jadi, resume adalah dokumen yang wajib disertakan untuk melamar kerja dan lebih fleksibel sesuai posisi yang dilamar.

Tujuan pembuatan CV tidak hanya untuk melamar pekerjaan, bisa untuk keperluan lainnya seperti mendaftar ke jenjang pendidikan lebih lanjut, penelitian, atau berkarier menjadi akademisi.

Seperti yang sudah disebutkan, CV memuat latar belakang pendidikan seseorang secara urut dan komprehensif, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi universitas. Tentunya, informasi soal background pendidikan tidak secara detail tercantum dalam resume, karena lebih berfokus pada skill dan pengalaman kerja.

Struktur dan Format Pembuatan CV & Resume Kerja

Secara umum, struktur dan format pembuatan CV dan resume kerja harus memuat beberapa hal yang bisa dikembangkan oleh calon pelamar.

Curriculum Vitae

  • Informasi Pribadi (nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, kontak)
  • Detail riwayat pendidikan
  • Detail pengalaman kerja yang dimiliki dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar
  • Keterampilan dan kualifikasi
  • Publikasi, presentasi, dan konferensi
  • Penghargaan dan pencapaian yang dimiliki
  • Referensi

curriculum vitae

Resume

  • Informasi pribadi (nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email)
  • Ringkasan profesional atau tujuan karier
  • Pengalaman kerja (menjadi poin utama)
  • Ringkasan pendidikan (nama institusi pendidikan, gelar, tahun lulus, prestasi akademik)
  • Keterampilan khusus dan relevan (keterampilan teknis, interpersonal, intrapersonal, dan lainnya)
  • Pelatihan dan sertifikasi
  • Penghargaan atau pencapaian (bersifat opsional, bisa dicantumkan jika ada)

Perbedaan CV dan Resume dalam Penggunaannya

CV sering digunakan pada saat melamar ke posisi akademik, misalnya pendaftaran mahasiswa baru di luar negeri, melamar beasiswa, lowongan dosen, atau keperluan akademik lainnya. Sementara resume digunakan sewaktu akan melamar ke semua posisi pekerjaan.

Akan tetapi hal ini tidak menjadi patokan mutlak. Beberapa perusahaan ada yang meminta pelamar untuk juga menyertakan CV. Oleh karena itu, hal yang terpenting adalah perhatikan dengan baik iklan lowongan pekerjaan tentang persyaratan dokumen untuk melamar posisi tertentu.

Apakah perusahaan meminta CV atau resume? Atau bahkan keduanya perlu dilampirkan? Informasi apa saja yang diinginkan oleh perusahaan? Jadi, perhatikan ketentuan yang dicantumkan sebelum mempersiapkan dokumen CV dan resume, ya.

Baca juga: Penerapan Applicant Tracking System untuk Rekrutmen

Kesalahan Umum yang Biasa Terjadi dalam Penulisan CV/Resume

resume kerja

Untuk membuat CV dan resume yang baik, calon pelamar harus memperhatikan beberapa kesalahan umum yang biasa terjadi dan perlu untuk dihindari, antara lain:

1. Salah Ketik atau Typo

Kesalahan paling umum yang dilakukan saat membuat CV atau resume adalah salah ketik atau typo. Karena keduanya adalah dokumen basic yang dilihat oleh recruiter, jadi upayakan semaksimal mungkin untuk ditulis dalam format formal dan bebas typo. Jangan lupa untuk meneliti kembali setelah membuat CV atau resume.

2. Desain CV atau Resume yang Terlalu Kreatif

Kesalahan lain membuat CV adalah desainnya yang terlalu kreatif. Jadi, lebih baik gunakan format yang lebih sederhana namun tetap modern. Meskipun saat ini banyak perusahaan yang tidak terlalu kaku dalam format CV, pelamar harus berhati-hati dan memastikan CV tetap terbaca dengan baik.

3. Menulis Data yang Tidak Valid

Beberapa masih dijumpai oknum yang mencantumkan data yang tidak valid alias palsu pada dokumen CV atau resume. Tentunya kesalahan ini tidak boleh disepelekan karena bisa berakibat fatal. Jujurlah dalam menuliskan data diri sebagai modal membangun kepercayaan kepada perusahaan.

4. Terlalu Banyak Memuat Informasi

Informasi detail memang sangat dibutuhkan dalam CV atau resume. Namun informasi yang terlalu banyak dan berlebihan merupakan hal yang harus dihindari. Terlalu banyak informasi yang ditulis dapat menyamarkan poin utama yang akan disorot. 

Usahakan untuk mencantumkan skill, sertifikasi, dan pengalaman kerja yang memang benar-benar relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Biasanya, pada sesi interview, recruiter akan meminta pelamar untuk menjelaskan lebih detail.

Proses Screening Calon Karyawan Lebih Mudah dengan BroadwyasHR

Kini Anda telah memahami perbedaan CV dan resume dalam beberapa aspek yang perlu dicermati. Keduanya sama-sama dapat digunakan untuk melamar pekerjaan baru. Untuk CV sifatnya lebih umum karena bisa digunakan untuk melamar posisi akademik, prasyarat penelitian, atau ketika melamar di luar negeri.

Bagi calon pelamar pekerjaan yang mengincar posisi yang dibuka perusahaan, pastikan untuk menyusun resume sebaik mungkin untuk menarik recruiter. 

Bagi perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, tentu menjadi PR besar saat menerima dan menyeleksi ratusan bahkan ribuan lamaran pekerjaan yang masuk  Beruntungnya saat ini terdapat Applicant Tracking System pada software HRIS yang semakin memudahkan proses screening karyawan. 

Selain memudahkan proses rekrutmen, aplikasi Broadways HR akan membantu perusahaan dalam mengelola urusan absensi karyawan, pengajuan cuti dan klaim, upah pegawai, dan lain-lain dengan sistem HR yang lebih memadai. 

Konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda dengan menghubungi kami secara langsung di sini.

perbedaan cv dan resume