Tunjangan Tetap dan Tidak Tetap untuk Karyawan, Ini Bedanya!
Anda pasti akrab dengan istilah tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap dalam sistem payroll karyawan. Saat pertama kali perusahaan menawarkan pekerjaan, tunjangan menjadi komponen yang turut dicantumkan untuk menarik calon kandidat karyawan. Pemberian manfaat kepada karyawan ini dihitung di luar dari gaji pokok setiap bulannya. Nah, pemberian tunjangan tetap adalah salah satu hak yang diterima karyawan, bisa berbentuk uang tunai maupun program kesejahteraan. dalam jumlah dan periode tetap. Lalu apa perbedaannya dengan tunjangan tidak tetap? Untuk itulah Anda perlu memahami agar dapat mengukur sejauh mana tunjangan sesuai dengan jenjang karier dan kondisi finansial perusahaan.
Contoh dan Arti Tunjangan Tetap Adalah?
Tunjangan tetap adalah jenis tunjangan yang bersifat tetap dan diberikan kepada karyawan dalam jumlah dan periode yang tetap. Faktor yang dapat berubah tidak akan memengaruhi jenis tunjangan tetap ini, seperti kehadiran, lembur dan sebagainya. Oleh karena itu, tunjangan tetap dibayarkan secara teratur dan bersamaan dengan pembayaran gaji pokok.
Gaji pokok yang dijumlahkan dengan tunjangan tetap adalah nilai upah tetap yang tidak boleh kurang dari UMP (Upah Minimum Provinsi). Untuk besaran tunjangan karyawan tergantung dari perjanjian kerja, kesepakatan bersama, posisi jabatan, dan tidak ada peraturan perundangan yang membatasinya.
Berikut ini adalah beberapa contoh tunjangan tetap untuk karyawan:
1. Tunjangan Istri dan Anak
Selain PNS, tunjangan untuk istri dan anak juga dapat diberikan kepada karyawan swasta. Tunjangan untuk istri diberikan kepada karyawan yang istrinya tidak bekerja. Sementara tunjangan untuk anak diberikan kepada anak karyawan yang berusia di bawah 21 tahun dan belum berpenghasilan. Biasanya jumlah anak maksimal yang ditanggung sebanyak 2 sampai 3 orang. Tunjangan untuk keluarga ini sebelumnya harus dicantumkan dalam surat perjanjian kerja resmi.
2. Tunjangan Pensiun
Bentuk dari tunjangan tetap ini dapat berupa pembayaran iuran pensiun yang di-cover oleh perusahaan. Tujuan diberikannya tunjangan pensiun biasanya untuk membantu karyawan dalam perencanaan kehidupannya pada masa pensiun.
Dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 167, bila perusahaan telah mendaftarkan karyawannya untuk ikut serta dalam program pensiun yang dibayarkannya, maka karyawan tidak berhak menerima pesangon dan uang penghargaan masa kerja. Namun, karyawan tetap masih memiliki hak untuk menerima uang penggantian hak.
3. Tunjangan Kesehatan (BPJS Kesehatan)
Contoh lain tunjangan tetap adalah BPJS Kesehatan yang wajib setiap perusahaan mendaftarkan karyawannya. Biasanya berbentuk subsidi pembayaran iuran asuransi kesehatan pemerintah (BPJS Kesehatan) atau asuransi swasta.
Pemberian tunjangan untuk asuransi kesehatan ini sangat penting untuk menjaga produktivitas kerja karyawan. Dengan memiliki asuransi kesehatan ini, karyawan tentu yakin untuk memperoleh akses fasilitas kesehatan sehingga kinerjanya tetap terjaga.
4. Tunjangan Jabatan
Pemberian tunjangan jabatan dibayarkan perusahaan kepada karyawan yang memiliki jabatan struktural maupun fungsional. Tunjangan ini dibayarkan sebagai kompensasi atas tanggung jawab dan risiko jabatan yang didapuk. Ini juga menjadi bentuk apresiasi perusahaan berkat profesionalitas karyawan dalam memenuhi tanggung jawab dan tugasnya.
Sementara bagi karyawan yang tidak menduduki jabatan struktural maupun fungsional tetap menerima tunjangan umum. Meskipun besarnya tentu tidak sebanyak tunjangan jabatan.
Apa itu Tunjangan Tidak Tetap?
Tunjangan tidak tetap adalah jenis tunjangan yang dibayarkan secara langsung maupun tidak langsung kepada pekerja. Sesuai namanya, jenis tunjangan ini diberikan tidak tetap untuk karyawan dan waktu pembayarannya berbeda dengan pembayaran gaji pokok. Pemberian tunjangan tidak tetap dapat dipengaruhi beberapa faktor, termasuk kehadiran karyawan. Misalnya, tunjangan transportasi hanya dihitung dan diberikan pada saat karyawan hadir.
Contoh dari tunjangan tidak tetap antara lain:
1. Tunjangan Transportasi
Tunjangan transportasi biasanya diterima karyawan pada periode tertentu (misalnya bulanan) dan jumlahnya menyesuaikan kehadiran. Tujuan diberikannya tunjangan ini adalah untuk memberi kemudahan karyawan datang ke perusahaan tempatnya bekerja. Namun jika perusahaan memberi fasilitas transportasi penjemput, maka dapat dikatakan sebagai tunjangan tetap.
2. Tunjangan Makan
Tak kalah pentingnya, tunjangan makan diterima karyawan atas dasar absensi kehadiran kerja. Selain berbentuk uang tunai, perusahaan dapat memberikan tunjangan makan langsung kepada karyawan dalam bentuk hidangan langsung. Tentu kebijakan ini kembali kepada keputusan masing-masing perusahaan.
Baca juga: Insentif adalah Penghargaan untuk Karyawan Berdedikasi, Ada 6 Jenisnya!
Intinya, baik tunjangan tidak tetap maupun tunjangan tetap adalah hak karyawan yang bertujuan untuk menjamin kesejahteraan karyawan selama bekerja. Tunjangan adalah keuntungan jangka panjang yang disukai karyawan dan berkontribusi pada kesuksesan bisnis perusahaan.
Mengelola tunjangan adalah tugas pokok manajemen sumber daya manusia di perusahaan Anda. Namun ada cara efektif untuk membantu mengelola tunjangan secara efektif, hemat waktu, dan meminimalkan kesalahan. Aplikasi HR BroadwaysHR menawarkan payroll management yang cepat, mudah, dan terintegrasi. Pengaturan gaji, tunjangan, benefit, potongan karyawan, dan lainnya, fleksibel dan terintegrasi dengan time management serta proses payroll. Mari cerdas mengelola karyawan bersama BroadwaysHR. Hubungi kami di sini.