umbrella management

Umbrella Management, Apa Itu? Ini Fakta Uniknya

Pernahkah Anda merasa bahwa Anda melakukan semuanya untuk tim, sementara mereka hampir tidak melakukan apapun? Mencoba melindungi tim dari berbagai masalah di tempat kerja, namun akhirnya malah mendapat tekanan dari banyak pihak? Jika jawabannya iya, maka kemungkinan Anda adalah seorang umbrella manager. Istilah ini merujuk pada pemimpin atau manajer yang mengambil terlalu banyak tanggung jawab dan melindungi tim mereka dari segala tantangan atau kesulitan. Kesannya seperti memayungi kelompoknya agar tidak kesusahan. Lalu, mengapa hal ini penting untuk dibahas? Simak fakta uniknya.

umbrella management

Sumber; iStockPhoto

Definisi Umbrella Management

Seperti yang telah dijelaskan di atas, umbrella management adalah model kepemimpinan dimana seorang pemimpin melindungi tim mereka dari situasi sulit dan masalah yang datang. Para manajer ini sering mengambil alih pekerjaan dan keputusan yang merupakan akuntabilitas timnya. Terkadang, mereka juga menghindari konfrontasi dan umpan balik konstruktif, karena takut akan mempengaruhi semangat kerja tim mereka. Meskipun niatnya baik, tetapi kebiasaan ini dapat memiliki konsekuensi negatif bagi diri mereka sendiri, tim mereka, dan organisasi secara keseluruhan.

Faktor Penyebab

1. Tidak percaya pada Tim

Seringkali, pimpinan dari umbrella management ini memiliki kepercayaan yang rendah akan kemampuan timnya. Mereka tidak yakin timnya dapat menangani masalah secara mandiri, dan takut akan timbul kesalahan yang akan merusak reputasi atau hubungan dengan stakeholders. Target dan harapan tinggi dari perusahaan membuat umbrella boss merasa bertanggung jawab atas hasil kerja timnya, dan ingin memastikan bahwa semuanya berjalan dengan sempurna. 

2. Ingin Memiliki Kontrol Penuh

Dalam beberapa kasus, umbrella manager cenderung ingin memegang kendali penuh atas pekerjaan dan segala proses yang mempengaruhi tim. Kemungkinan ini terjadi karena mereka berpikir bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan lebih baik dan lebih cepat daripada anggota tim. Selain itu, dengan mengambil alih tugas atau keputusan, mereka bisa mencegah kesalahan atau konflik. 

3. Toleransi Rendah terhadap Risiko

Pada dasarnya, umbrella manager juga tidak menoleransi risiko dan ketidakpastian. Karena itu, mereka cenderung menghindari dampak negatif atau feedback buruk dari atasan atau stakeholders lain. Hal itu dilakukan untuk melindungi tim dari kritik dan kesalahan yang mungkin timbul dari kesalahan mereka. 

Dampak Negatif yang Ditimbulkan

Apakah gaya manajemen seperti ini memiliki dampak negatif? Tentu saja. Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Menghambat Perkembangan Tim 

Anggota tim tidak punya kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan semakin mandiri, apabila manajer mengambil alih pekerjaan mereka. Karena terbiasa bergantung pada manajer untuk berbagai arahan dan pengambilan keputusan, potensi pertumbuhan anggota tim juga menjadi terhambat. Akibatnya, anggota tim jadi tidak termotivasi dan enggan untuk terlibat. Mereka merasa bahwa kemampuan dan kontribusi mereka tidak dihargai. 

2. Budaya Kerja yang Tidak Akuntabel

Bila manajer selalu turun tangan untuk mengambil keputusan atau memperbaiki kesalahan, anggota tim akan merasa bahwa mereka tidak punya tanggung jawab penuh atas hasil kerja mereka. Budaya ini kemudian akan menciptakan kurangnya sense of ownership dan tanggung jawab. Hal ini berpotensi merusak kinerja dan produktivitas tim. 

3. Moral dan Kepuasan Kerja Menurun

Umbrella management dapat menimbulkan frustasi dan kekecewaan di kalangan anggota tim. Merasa bahwa ide dan kontribusi mereka kurang diakui, menyebabkan moral dan kepuasan kerja menurun.  Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat mengakibatkan turnover karyawan yang tinggi, karena anggota tim memilih untuk bekerja di lingkungan yang lebih menghargai kontribusinya. 

4. Melemahkan Kemampuan Problem-Solving Tim

Kebiasaan umbrella manager untuk ikut campur bisa menghambat kemampuan tim untuk menyelesaikan masalah secara mandiri. Karena setiap situasi dihadapi oleh manajer, anggota tim tidak punya keterampilan yang diperlukan untuk menemukan solusi. Tim yang terlalu bergantung pada manajernya menyebabkan kurangnya resiliensi. Akhirnya, tim tidak dapat beradaptasi dengan tantangan baru, sehingga efektivitas kinerja mereka terbatas. 

Tips Mengatasi dan Mencegah

umbrella management

Sumber; iStockPhoto

1. Mengubah Pola Pikir

Bagaimana Anda bisa mencegah peran umbrella manager? Hadapi ketakutan Anda secara langsung. Pertimbangkan apakah keyakinan dasar Anda yang mengarahkan tindakan saat ini adalah akar dari naluri “perlindungan.” Anda juga harus asumsi bahwa anggota tim Anda mampu memecahkan masalah tanpa campur tangan langsung. Memberdayakan tim Anda dengan kepercayaan pada kemampuan mereka adalah kunci.

2. Mengatasi Rintangan Singkat demi Keuntungan Jangka Panjang

Memberi kesempatan kepada tim Anda untuk mengalami kegagalan dan belajar dari diri sendiri adalah pendekatan yang lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang. Menjadi seorang manajer berarti lebih dari sekadar memastikan hasil yang baik dalam setiap situasi.

3. Bersandar pada Kemampuan Kepemimpinan Anda

Seiring perkembangan sebagai pemimpin, pengetahuan fungsional pribadi menjadi kurang relevan dibandingkan dengan keterampilan kepemimpinan. Banyak manajer menghadapi tantangan dalam menghadapi perubahan identitas ini.

4. Kuatkan Tim Anda

Anda harus membantu tim dalam mengembangkan opsi untuk mengatasi tantangan, baik teknis maupun antarpribadi. Ini melibatkan membangun lingkungan yang mendorong eksperimen dan pertumbuhan. Selain itu, memiliki pola pikir solutif dan optimis dalam menghadapi masalah adalah kunci untuk menjadi pemimpin yang efektif.

Asah Skill Karyawan dengan BroadwaysHR!

Kunci manajemen yang efektif adalah keseimbangan. Hindari kontrol berlebihan dan mulai berikan kepercayaan pada anggota tim Anda. Ini tidak hanya akan membuat mereka semakin produktif, namun kemampuan mereka semakin berkembang. Untuk mendukung perkembangan kemampuan anggota tim, Anda bisa melakukan serangkaian pelatihan.

umbrella management

Atur pelatihan karyawan dengan menggunakan aplikasi BroadwaysHR. Pada aplikasi HRIS ini, Anda bisa  memanfaatkan fitur Organization Management. Fungsinya adalah untuk mengelola pengembangan dan pengelolaan organisasi yang meliputi: pengaturan job holder, employee assessment, hingga employee training. Registrasi di sini sekarang dan dapatkan uji coba selama 30 hari secara GRATIS.