Apa Itu Tunjangan Kerja? Ini Penjelasan Lengkapnya

Salah satu faktor penting dalam membangun keberhasilan pada perusahaan adalah memberikan tunjangan kerja kepada karyawan. Lalu, apa itu tunjangan kerja? Tunjangan kerja adalah komponen di luar pendapatan utama atau gaji. Selain itu, pemberiannya juga dianggap sebagai hak karyawan dan kewajiban bagi perusahaan. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu tunjangan kerja, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

Bentuk dan Syarat Tunjangan Kerja

Pada prinsipnya, tunjangan kerja merupakan hak dari setiap karyawan sebagai bentuk kompensasi atas pekerjaan yang dilakukannya. Tidak hanya sebatas berbentuk uang, namun tunjangan kerja juga bisa berbentuk program-program yang menguntungkan karyawan. Berbagai detail di dalamnya, baik berupa nominal maupun jenisnya, biasanya akan dituliskan pada slip gaji atau laporan penghasilan dari lembaga pemberi kerja atau perusahaan. Ada tiga syarat penilaian agar pegawai dapat menerima tunjangan kerja, yaitu absensi elektronik atau kehadiran, kinerja atau capaian kerja, dan disiplin pegawai.

Apa Itu Manfaat Tunjangan Kerja?

Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari memperoleh tunjangan kerja adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Loyalitas. Ketika pegawai sudah merasa loyal, mereka akan terus tetap bekerja di perusahaan Anda dan menjadikan mereka sebuah aset berharga yang membuat performa perusahaan semakin meningkat.
2. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas. Jika Anda kurang bisa memberikan benefit yang adil untuk pegawai, mereka bisa kehilangan produktivitas dalam pekerjaan.
3. Meningkatkan Kehadiran. Dengan menyediakan tunjangan yang dapat meringankan mereka, Anda dapat membuat pegawai jadi lebih tenang dan dapat datang ke kantor tanpa perlu khawatir.
4. Meningkatkan Efektivitas Rekrutmen Karyawan. Dengan menyediakan tunjangan atau keuntungan yang kompeten untuk karyawan, Anda dapat menarik perhatian dari calon kandidat yang melamar di perusahaan Anda.
5. Meningkatkan Proses Bisnis. Ketika karyawan bahagia dengan tunjangan, perusahaan juga diuntungkan karena kualitas kerja karyawannya sehingga proses bisnis juga dapat berjalan lebih lancar.
6. Mempertahankan Karyawan Berkualitas. Karyawan yang loyal terhadap perusahaan sebagian besar memiliki kualitas tinggi dan cenderung dilirik oleh pesaing bisnis.
7. Menjaga Kesehatan Mental. Ketika perusahaan sudah memberikan tunjangan serta fasilitas terbaik, karyawan dapat fokus bekerja dan memberikan yang terbaik.
8. Mengurangi Biaya Rekrutmen. Dengan menjaga loyalitas karyawan melalui tunjangan yang sesuai, dapat menekan pengeluaran untuk proses rekrutmen.

Jenis Tunjangan Kerja untuk Karyawan

Pembagian jenis tunjangan ini berdasarkan pada Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja (Menaker) nomor 7 yang diterbitkan pada tahun 1990 yang lalu. Secara garis besar tunjangan dibagi menjadi 2 jenis yaitu tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap.

1. Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap merupakan kompensasi yang berkaitan dengan pekerjaan dan diberikan secara tetap atau berkala kepada karyawan. Jenis tunjangan ini dibayarkan sekaligus bersama gaji pokok. Dengan kata lain, tunjangan tetap diberikan secara berkala kepada karyawan terlepas dari beberapa faktor yang memengaruhinya, seperti absensi kerja.

2. Tunjangan Tidak Tetap

Tunjangan tidak tetap adalah pemberian upah kerja baik secara langsung maupun tidak langsung kepada pekerja dan keluarganya. Jumlahnya dipengaruhi oleh perhitungan yang sifatnya per jam, harian, atau sesuai kesepakatan. Contohnya adalah tunjangan transportasi dan tunjangan makan. Kedua tunjangan tersebut biasanya diberikan berdasarkan jumlah kehadiran pekerja.

Cara Menghitung Tunjangan Karyawan

Cara menghitung gaji pokok dan tunjangan bisa dilakukan secara manual dengan spreadsheets semacam Microsoft Excel. Contoh kasusnya, dalam perjanjian kerja, pihak perusahaan dan karyawan bersepakat bahwa perusahaan akan mempekerjakan karyawan tersebut dan memberikan paket kompensasi yang terdiri atas gaji pokok Rp6.000.000, tunjangan jabatan Rp1.000.000, tunjangan kehadiran (uang makan) Rp400.000, serta tunjangan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Pada bulan November 2022, terdapat 22 hari kerja, sementara karyawan tersebut masuk kerja 18 hari. Maka perhitungan penghasilannya seperti berikut: (Perhitungan di bawah merupakan gaji bruto yang belum dikurangi potongan-potongan seperti iuran BPJS, pinjaman, dan pajak PPh 21).

Perhitungan gaji merupakan pekerjaan rutin HR/Finance yang menghabiskan waktu, karena banyaknya komponen yang memengaruhi slip gaji. Kamu bisa menggunakan cara cepat dan akurat dengan menggunakan fitur dari BroadwaysHR.

Pengenaan Pajak Tunjangan

Pada dasarnya, setiap tunjangan berupa uang yang diberikan oleh perusahaan, akan dikenakan pajak PPh 21. Hal ini karena tunjangan tersebut termasuk ke dalam penghasilan karyawan. Namun apabila tunjangan yang diberikan berupa fasilitas misalkan kendaraan, maka akan dikenakan pajak kendaraan bermotor sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Meskipun begitu, perlu diingat pula, di bawah UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), 5 natura ini tidak dikenakan sebagai objek pajak. 

1. Bahan makanan, bahan minuman, makanan, maupun minuman bagi seluruh pegawai.
2. Natura karena penugasan di suatu daerah.
3. Natura karena keharusan dalam pelaksanaan pekerjaan, seperti seragam.
4. Natura  yang dibiayai APBN/APBN. 
5. Natura dan/atau dengan jenis dan batasan tertentu.

Itulah yang perlu Anda ketahui tentang tunjangan kerja. Ada beberapa ragam tunjangan kerja, seperti tunjangan jabatan, tunjangan kesehatan, hingga tunjangan untuk suami/istri dan anak jika karyawan memiliki keluarga. Untuk memudahkanmu dalam menghitung nominal tunjangan kerja dan juga pajak tunjangan, kamu bisa menggunakan fitur Compensation and Benefit dari BroadwaysHR. Gunakan fitur ini secara GRATIS selama 30 hari dengan mendaftar di sini.