background check adalah

Ini Pentingnya Background Check untuk Calon Karyawan Baru

Merekrut kandidat potensial adalah salah satu tugas HRD yang berkolaborasi dengan recruiting team di perusahaan. Selama tahapan rekrutmen, HRD bertugas melakukan screening kandidat yang memiliki kualifikasi untuk suatu posisi pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan. Dalam seleksi awal karyawan, HRD perlu memeriksa latar belakang atau background check terhadap setiap kandidat. Background check adalah tahap penting untuk memeriksa kebenaran dan validitas data yang dicantumkan pada CV serta surat lamaran pekerjaan. Hasil pemeriksaan akan mengantarkan HRD untuk menentukan siapa saja kandidat yang lolos untuk melakukan tahapan  seleksi lebih lanjut oleh recruiting team. Agar perusahaan tidak salah pilih dalam mempekerjakan karyawan, simak pembahasan tentang arti, manfaat, hingga tahapan dalam proses background check. 

Background Check adalah…

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, background check adalah tahapan dalam proses rekrutmen yang dilakukan untuk memeriksa kebenaran informasi yang dicantumkan oleh kandidat pada surat lamaran kerja. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kandidat yang berbohong selama proses rekrutmen yang pada akhirnya dapat merugikan perusahaan.

Biasanya informasi atau data yang perlu untuk diperiksa seperti identitas diri karyawan, background pendidikan, verifikasi alamat, detail perusahaan sebelumnya, hingga pengalaman kerja dan prestasi yang pernah dicapai. Pemeriksaan juga dapat meliputi penelusuran terkait catatan kriminal, screening narkoba, riwayat kredit, profil media sosial, dan lainnya. 

Tujuan dari dilakukannya background check adalah membantu HRD dan tim recruiter memutuskan kandidat terpilih untuk dipekerjakan di perusahaan. Tidak hanya sebatas skill yang dimiliki oleh kandidat saja, namun ada beberapa hal lain yang menjadi pertimbangan perusahaan. Jadi, aspek apa saja yang ingin diperiksa oleh perusahaan dari calon karyawannya, bergantung pada kebutuhan dan kebijakan perusahaan masing-masing. 

background check adalah

Manfaat Proses Background Check dalam Rekrutmen

Mempekerjakan karyawan terbaik merupakan investasi perusahaan di masa depan. Dalam proses perekrutannya pun melibatkan banyak sumber daya. Selain menghabiskan waktu dan uang, mempekerjakan karyawan yang buruk dapat merugikan perusahaan.

Untuk membantu melindungi perusahaan dan budaya kerja yang solid, maka diperlukan proses background check kepada calon karyawan baru. Sebelum melakukan offering dan tanda tangan kontrak kerja, pastikan perusahaan memverifikasi latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja kandidat.

Baca juga: 6 Metode Rekrutmen Eksternal Paling Efektif untuk Gaet Top Talent

Langkah Persiapan Sebelum Pemeriksaan Background

Bagi setiap kandidat yang melamar pekerjaan baru di sebuah perusahaan, maka harus mempersiapkan proses background check agar dapat lolos. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh pelamar sebelum prose background check dilakukan oleh recruiter.

1. Lengkapi Dokumen dan Data-Data yang Dibutuhkan

Ada beberapa dokumen dan data yang diperiksa oleh tim recruiter untuk menyaring kandidat terpilih. Umumnya, dokumen asli yang diminta kepada kandidat seperti ijazah terakhir, transkrip nilai akademik, surat referensi kerja, slip gaji di perusahaan lama, hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Karena pentingnya dokumen tersebut selama proses rekrutmen, maka persiapkan dan simpan di tempat yang aman.

2. Meminta Izin kepada Atasan dan Kolega sebagai Referensi

Saat proses melamar pekerjaan di tempat baru, kandidat yang berpengalaman dapat meminta izin kepada atasan sebelumnya dan kolega yang dimilikinya untuk bersedia memberikan referensi kerja. 

Biasanya recruiter memverifikasi informasi dari kandidat dengan menghubungi atasan atau kolega di perusahaan sebelumnya. Beberapa hal pokok yang digali oleh recruiter umumnya meliputi skill, etos kerja, serta kinerja kandidat secara keseluruhan. Setelah semua informasi dan pertimbangan didapatkan, recruiter lebih mudah untuk menentukan apakah akan menerima kandidat atau tidak. 

3. Tampilkan Etika dan CItra yang Baik di Media Sosial

Saat ini berbagai platform media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Sadar tidak sadar, cara pengguna dalam menggunakan media sosialnya, dapat mencerminkan karakter dan kepribadiannya di dunia nyata.

Recruiter dapat menelusuri dan menilai persona seorang kandidat melalui aktivitas yang dilakukan pada media sosialnya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menampilkan etika dan citra yang baik di media sosial karena hal ini juga berdampak positif untuk kehidupan nyata.

4. Utamakan Sikap dan Perilaku Jujur

Seseorang yang memiliki sikap dan perilaku jujur berpeluang besar untuk diterima kerja. Dalam hal ini, berikan informasi diri dan pengalaman kerja yang sebenar-benarnya. Jika Anda memberikan informasi yang tidak benar, ini akan merugikan diri sendiri. Selain gagal diterima kerja, perusahaan bisa saja mem-blacklist sehingga tidak dapat lagi melamar.  

background check adalah

Tahapan yang Dilalui HRD dalam Proses Background Check

Sebagai recruiter, ketahui beberapa langkah dan tahapan utama yang harus diikuti selama melakukan background check.

1. Disclosure

Setiap kandidat harus memahami bahwa HRD dan tim recruiter melakukan background check sebagai bagian dari screening karyawan baru. Sampaikan kepada kandidat bahwasannya informasi dan langkah verifikasi yang dilakukan selama proses, bersifat rahasia. 

2. Consent

Pada saat akan menggali informasi karyawan yang bersifat sangat rahasia dan sensitif, maka diperlukan consent dan persetujuan terlebih dahulu dari kandidat bersangkutan. Persetujuan biasanya berbentuk tertulis, baru kemudian kandidat menyampaikan berbagai data dan informasi pribadi yang dibutuhkan recruiter.

3. Investigation

Tim recruiter kemudian mengumpulkan dan melakukan investigasi terhadap kumpulan data dan informasi diri yang diberikan oleh kandidat. Setelah informasi dikompilasi, kemudian dilakukan pemeriksaan dan verifikasi lebih lanjut.

4. Review

Tim recruiter dan HRD harus meninjau kembali hasil pemeriksaan yang sudah didapatkan. Pada tahap ini, laporan hasil screening bisa menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan apakah kandidat dapat diproses lebih lanjut hingga diterima bekerja atau tidak.

 

Background check adalah proses penting yang tidak boleh disepelekan di dalam tahapan rekrutmen perusahaan. Oleh sebab itu, gunakan aplikasi BroadwaysHR untuk memaksimalkan proses seleksi karyawan baru tersebut. 

Melalui fitur Employee Management di dalamnya, tim HR akan lebih mudah dalam mengelola database pelamar yang masuk, bahkan basis data tersebut sewaktu-waktu nanti juga bisa berguna saat perusahaan melakukan proses rekrutmen.

Konsultasikan pengelolaan SDM perusahaan Anda hanya kepada BroadwaysHR sekarang juga! Nikmati coba gratis aplikasinya selama 30 hari dengan menghubungi kami di sini!

background check adalah