Bagaimana Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar? Ini Triknya
Surat lamaran kerja merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar saat melamar pekerjaan. Surat lamaran kerja berfungsi sebagai alat memperkenalkan diri dari pelamar kepada perusahaan yang dituju. Selain itu, dokumen tersebut juga berisikan ketertarikan pelamar terhadap suatu posisi yang dilamar dan menjadi dokumen penguat ketertarikan pelamar terhadap posisi tersebut. Bagaimana contoh surat lamaran kerja yang benar?
Struktur Surat Lamaran
Sumber: iStockPhoto
Berikut ini merupakan penjelasan dari sistematika surat lamaran pekerjaan yang digunakan untuk melamar pekerjaan.
1. Tempat dan Tanggal Surat Dibuat
Sistematika lamaran pekerjaan yang pertama adalah tempat dan tanggal. Tempat dan tanggal surat dibuat merupakan sistematika paling awal di surat lamaran pekerjaan. Tempat dan tanggal ini ditempatkan di pojok kanan atas tanpa ada titik di akhir, karena bukan suatu kalimat. Contoh: Yogyakarta, 4 Mei 2024
2. Lampiran Surat
Urutan sistematika surat lamaran pekerjaan yang kedua adalah lampiran surat. Lampiran surat akan menunjukkan berapa berkas yang dilampirkan. Kata ‘lampiran’ tidak boleh disingkat menjadi ‘lamp’. Contoh: Lampiran : 7 Lembar
3. Alamat Penulisan Surat
Pada bagian alamat penulisan surat, tulislah nama dan alamat perusahaan. Hindari penulisan dengan menggunakan kata “Kepada” karena kalimat ini tidak diperlukan. Hindari juga penggunaan jenis kelamin seperti “bapak” atau “ibu” dan disarankan alamat yang dituliskan tidak lebih dari 3 baris. Contoh:
Yth. Kepala Staf Personalia
- Lima Jaya
Jalan Sukajadi No. 5 Bandung, Jawa Barat
4. Salam Pembuka
Salam pembuka dalam surat lamaran kerja diawali kata “Dengan hormat” dan penyertaan tanda baca koma. Contoh :
Dengan hormat,
Berdasarkan lowongan..
5. Kalimat atau Alinea Pembuka
Dalam sistematika surat lamaran kerja, kalimat pembuka harus menggunakan bahasa yang baik. Selain bersifat resmi, surat ini akan menjadi kesan pertama pembaca saat menerima lamaranmu. Maka penggunaan Bahasa yang baik sangat penting untuk memberikan kesan positif bagi pembaca. Bagian isi surat akan menampilkan identitas pelamar, serta maksud dan tujuan dari surat lamaran kerja dibuat. Bagian identitas pelamar terdiri dari nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, serta hal lain yang ingin dilampirkan
Contoh:
Nama: Ahmad Rizal
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 9 Juni 1999
Pendidikan Terakhir: S1 Ilmu Komunikas, Universitas Padjadjaran
Alamat: Subang Jaya No. 75, Sukabumi
Sementara itu, pada maksud dan tujuan tuliskan alasan kuat kenapa kamu melamar pekerjaan tersebut.
6. Menyatakan Lampiran
Dalam bagian ini, tampilkan lampiran yang diminta oleh perusahaan. Penulisan tiap lamporan diawali oleh huruf kecil dan menggunakan tanda baca titik koma di setiap rincian dan tanda baca titik pada akhir kalimat. Contoh: fotokopi KTP; daftar riwayat hidup; fotokopi ijazah terakhir; fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK); portofolio; dan pasfoto ukuran 3×4 cm.
7. Penutup
Bagian penutup pada surat lamaran kerja harus menunjukkan bagaimana antusiasme pelamar kepada perusahaan yang dilamar. Contoh: “Demikian surat lamaran kerja ini saya buat, besar harapan saya untuk dapat bergabung dan menjadi bagian dari PT Lima Jaya. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan.”
8. Salam Penutup
Salam penutup sangat penting untuk dicantumkan dalam surat lamaran kerja. Bagian ini akan menggambarkan bagaimana sikap sopan pelamar. Contoh: Hormat saya,
9. Tanda Tangan
Bagian tanda tangan terletak pada pojok kanan bawah surat lamaran kerja setelah salam penutup “Hormat saya”. Kolom ini juga dilengkapi dengan nama lengkap pelamar. Contoh:
Hormat saya,
(Ttd)
Ahmad Rizal
Apa Saja Kesalahan yang Terjadi?
Sumber: iStockPhoto
1. Melupakan Aspek Penting
Hal tersebut tidaklah salah. Namun, kebanyakan contoh surat lamaran hanya terfokus pada tata cara penulisannya yang benar. Hasilnya, kandidat melakukan kesalahan yang cukup sepele, yakni melupakan berbagai aspek penting yang sebenarnya harus dicantumkan dalam surat lamaran kerja mereka. Biasanya, mereka lupa menuliskan tanggal pembuatan surat, informasi pribadi, hingga penjelasan pengalaman kerja.
2. Cara Menerangkan Kemampuan
Merasa takut dianggap sombong atau pamer kemampuan merupakan sebuah hal yang sangat wajar. Meskipun demikian, jangan sampai cara pelamar menerangkan kemampuan diri di surat lamaran kerja terlihat ragu-ragu. Mengapa demikian? Pasalnya, penjelasan kemampuan harus dibentuk sekuat mungkin agar Anda bisa melihat mereka sebagai seorang profesional yang mumpuni dan percaya diri.
Di sisi lain, kesalahan yang ditemukan dalam surat lamaran kerja adalah penjelasan kemampuan diri yang ditulis secara berlebihan. Hal ini akan membuatmu terlihat sombong atau bahkan seperti mengarang di mata HR. Ingat, sesungguhnya kemampuan pelamar kerja akan dinilai saat nanti interview atau tes kemampuan, bukan berdasarkan penjelasan surat lamaran kerja.
3. Penulisan Kurang Rapi
Ketika membuat surat lamaran kerja, penulisan yang kurang rapi akan memberikan kesan yang buruk, baik itu saat melamar pekerjaan jurnalisme, akuntansi, atau pekerjaan lainnya. Mungkin kesalahan ini terlihat sepele. Namun, penulisan yang kurang rapi seperti saltik/typo hanya akan membuatmu terkesan sebagai seseorang yang ceroboh dan tidak teliti.
Maka dari itu, setelah selesai menulis surat lamaran kerja, jangan lupa untuk periksa hasil drafnya untuk menemukan kesalahan penulisan.
4. Terlihat Seakan Mengemis
Banyak alasan seseorang membutuhkan pekerjaan. Namun, penting bagimu untuk tidak terlihat mengemis dalam surat lamaran kerja. Penulisan yang seakan terlalu mengemis takkan membantumu untuk mendapatkan posisi yang diincar. Justru, yang akan timbul di benak HR adalah bahwa pelamar tidak serius dengan posisi yang diinginkan.
Oleh karena itu, hindari kesalahan membuat surat lamaran kerja yang sifatnya terlalu mengemis. Yang seharusnya dilakukan pelamar adalah untuk menunjukkan kepada HR bahwa mereka semangat dan tertarik dengan posisi di perusahaan mereka. Bagaimana caranya?
- Jangan ragu untuk cantumkan portofolio dalam surat lamaran.
- Sampaikan ucapan terima kasih secara tertulis pada HR atas waktu mereka.
- Alih-alih menerangkan bahwa mereka membutuhkan pekerjaan, yakinkan bahwa merekalah kandidat yang cocok untuk posisi tersebut.
5. Menambahkan Informasi yang Tidak Relevan
Kesalahan lainnya yang sering ditemukan dalam surat lamaran kerja adalah penjelasan yang terlalu panjang dan tidak efektif. Hal ini umumnya terjadi karena memberikan terlalu banyak informasi yang tidak relevan dengan posisi incaran mereka. Menjelaskan pengalaman yang tidak sesuai dengan kebutuhan posisi tidak akan membuatmu lebih unggul. Justru HR tidak akan membaca penjelasan yang berlebihan tersebut.
6. Tidak Mempertimbangkan Gaya Penulisan
Kesalahan berikutnya yang kerap ditemukan dalam surat lamaran kerja seorang pelamar kerja adalah tidak memikirkan gaya penulisan. Tergantung pada jenis pekerjaan dan industri yang dituju, gaya penulisan bisa menjadi aspek penentu dalam surat lamaran kerja. Jika menulis surat lamaran untuk perusahaan korporat terkemuka, gaya penulisan yang formal akan sangat penting.
Namun, apabila perusahaan yang diinginkan memiliki image kreatif dan modern, akan lebih baik untuk mengambil pendekatan yang lebih informal. Hal ini diperlukan sebagai cara untuk menunjukkan bahwa pelamar cocok dengan budaya organisasi di era modern yang lebih fleksibel dan terbuka. Sederhananya, ketika melamar pekerjaan, nada penulisan dalam surat harus selalu dipertimbangkan.
Contoh Surat Lamaran Kerja
Kotawaringin Barat, 14 Mei 2024
Kepada
Yth. Bapak/Ibu HRD
(Nama Perusahaan)
Dengan Hormat,
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari media sosial Linkedin, pada tanggal 4 Mei 2024 terkait salah satu lowongan yang dibuka yaitu copywriter, maka melalui surel ini saya bermaksud untuk melamar pada posisi tersebut. Saya memiliki pengalaman dalam bidang tersebut selama 2 tahun di sektor yang berbeda. Selain itu, saya percaya kemampuan dan keahlian saya dalam membuat berbagai macam bentuk materi iklan dapat mendukung perusahaan mencapai tujuannya.
Selain itu, saya juga memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan tim, dan memahami perbedaan. Mampu bekerja menggunakan aplikasi seperti photoshop, dan WordPress. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
- Pasfoto 3×4
- CV / Resume
- KTP digital
- Lampiran ijazah
- Transkrip Nilai
- Sertifikat Pendukung
- Fotocopy Sertifikat TOEFL
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Atas Perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Ttd.
Violetta
Permudah Pekerjaan HR dengan BroadwaysHR
Sejatinya, membuat surat lamaran yang meyakinkan memanglah sebuah pekerjaan yang menantang. Agar konten di dalamnya bisa menggambarkan kepribadian dengan baik, perlu usaha dan ketelitian lebih dari penulisnya. Dengan adanya contoh surat lamaran kerja ini, diharapkan HR dapat lebih teliti dalam melakukan rekrutmen karyawan.
Selain menangani rekrutmen kerja, tentunya tugas HR cukup vital dalam perusahaan. Mulai dari penanganan pelatihan karyawan, hingga penanganan payroll. Oleh karena itu, perlu adanya aplikasi untuk membantu HR dalam mengerjakan tugasnya. BroadwaysHR dapat menangani urusan HR dengan sistem berbasis cloud yang akurat dan mudah beradaptasi dengan kondisi perusahaan. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan GRATIS uji coba aplikasi selama 30 hari.