
Graphic Rating Scale dalam Penilaian Kinerja Karyawan
Dalam melakukan penilaian kinerja karyawan, dibutuhkan metode yang tepat agar bisa menilai bagaimana karyawan bekerja. Salah satu metode yang digunakan adalah graphic rating scale (GRS). Metode ini termasuk dalam metode yang mudah dikembangkan dan mudah dimodifikasi jika diperlukan adanya perubahan kriteria-kriteria yang menjadi bahan penilaian. Agar mengetahui lebih jelas, simak penjelasannya di bawah ini.
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan dengan GRS
Berikut adalah 2 contoh pertanyaan dan jawaban graphic rating scale.
Contoh 1
Pertanyaan: Seberapa efektif karyawan ini dalam mengelola waktu mereka?
Jawaban:
Pilihlah pernyataan yang paling tepat dari yang ada di bawah ini.
1. Sangat buruk (selalu melewatkan tenggat waktu, tidak tepat waktu)
2. Perlu perbaikan (terkadang melewatkan tenggat waktu)
3. Rata-rata (rata-rata dalam mengatur waktu mereka, tidak baik atau buruk dalam manajemen waktu)
4. Baik (sadar akan tenggat waktu dan mampu bekerja dengan cukup baik)
5. Sangat baik (sangat efektif dalam mengatur waktu mereka, selalu memenuhi tenggat waktu)
Contoh 2
Pertanyaan: Berikan penilaian terhadap karyawan berdasarkan kualitas kerja mereka
Jawaban:
Berikan nilai antara 1 dan 10 kepada karyawan tersebut.
1 = Kualitas kerja karyawan secara konsisten buruk.
10 = Kualitas kerja karyawan tersebut selalu sangat baik.
Kelebihan dan Kekurangan Graphic Rating Scale
Terdapat 2 alasan metode GRS ini banyak dipakai secara luas, yaitu:
- Mudah Digunakan. HR dapat memberikan penilaian untuk banyak karyawan dalam waktu yang singkat. Jangkauan skalanya pun mudah dipahami dan dijelaskan bagi orang awam atau orang-orang yang dinilai
- Mudah Dibuat dan Dimodifikasi. HR mengevaluasi kinerja dari berbagai dimensi atau kriteria penilaian. Seperti kualitas kerja, penerimaan kritik, kemauan memikul tanggung jawab, dan hal-hal serupa lainnya.
Meskipun memiliki keuntungan yang memudahkan HR dalam menilai karyawannya, namun GRS juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Tidak ada standar yang jelas
- Efek halo
- Cenderung untuk memusat
- Kurang akurat
Tips untuk Menggunakan Graphic Rating Scale Secara Efektif
Berikut ini adalah beberapa tips yang berguna untuk menggunakan graphic rating scale secara efektif, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna untuk mengelola kinerja karyawan Anda.
1. Tentukan Hasil yang Diinginkan
Sebelum Anda membuat penilaian, sangat penting untuk memperjelas hasil yang Anda inginkan. Apa yang ingin Anda ukur? Apa tujuan Anda? Bagaimana data ini akan membantu organisasi mencapai tujuan bisnis secara keseluruhan?
2. Cobalah untuk Menggunakan Pertanyaan yang Seobjektif Mungkin
Contoh pertanyaan yang kurang baik adalah: “Apakah menurut Anda karyawan tersebut bersemangat untuk bekerja?”
Contoh pertanyaan yang lebih objektif adalah: “Seberapa efektifkah karyawan tersebut dalam menjalankan perannya?”
Semua pertanyaan yang Anda pilih dan kriteria spesifik yang Anda evaluasi harus secara langsung terkait dengan deskripsi pekerjaan dan persyaratan karyawan. Selektiflah dengan pertanyaan-pertanyaan Anda dan hindari memasukkan terlalu banyak pertanyaan.
3. Gunakan Pertanyaan-Pertanyaan Perilaku
Untuk setiap peran yang ingin Anda gunakan skala grafis, tentukan perilaku utama yang diinginkan.
Misalnya, apakah karyawan harus menjadi pemain tim? Haruskah mereka inovatif dan kreatif? Haruskah mereka ramah dan mudah bergaul dengan pelanggan?.
Telusuri setiap peran, buat daftar perilaku yang diinginkan, lalu buat pertanyaan yang membantu mengukur perilaku ini dengan tepat.
4. Dapatkan Jawaban yang Mencerminkan Pertanyaan-Pertanyaan Tersebut
Setelah Anda menentukan pertanyaan-pertanyaan Anda, langkah selanjutnya adalah membuat jawaban yang sesuai.
Sebagai contoh, katakanlah pertanyaan Anda adalah: Apakah karyawan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan mematuhi tenggat waktu?.
Skala Anda harus mencakup jawaban seperti “terlambat”, “sesuai jadwal”, dan “lebih cepat dari jadwal”.
5. Kombinasikan dengan Metode Penilaian Lainnya
Meskipun graphic rating scale dapat berguna untuk evaluasi dan penilaian karyawan, Anda tidak boleh menggunakannya secara terpisah.
Menggabungkan metode penilaian ini dengan yang lain, seperti metode penilaian kinerja esai, skala daftar periksa, penilaian peringkat, dan lain-lain, membantu meminimalkan keterbatasan dan memberikan wawasan yang lebih akurat tentang kinerja karyawan.
6. Melatih Manajer tentang Cara Menggunakan Graphic Rating Scale
Untuk menghindari bias definisi, menyediakan panduan untuk setiap jawaban pada skala (seperti yang diuraikan pada contoh di atas) dapat menjadi efektif dan membantu menjaga konsistensi di seluruh evaluasi.
Hal ini dikarenakan apa yang dimaksud dengan “memuaskan” bagi seorang manajer dapat berarti sesuatu yang sama sekali berbeda bagi manajer lainnya. Mengedukasi para manajer mengenai jenis-jenis bias ini juga membantu menciptakan kesadaran akan hal tersebut dan mengurangi risiko hasil yang buruk.
Lakukan Penilaian Kinerja Karyawan dengan BroadwaysHR!
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan graphic rating scale sebagai bagian dari metode penilaian di perusahaan Anda, pastikan Anda meluangkan waktu untuk merencanakan dan mengembangkannya, mengedukasi para manajer tentang cara menggunakannya, dan membantu karyawan memahami nilai mereka.
Menggabungkan metode ini dengan metode lainnya dapat membantu Anda mendapatkan gambaran yang akurat mengenai kinerja karyawan, sehingga Anda dapat membuat rencana tindakan yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan, produktivitas, dan efektivitas di seluruh perusahaan.
Lalu, pastikan juga Anda menggunakan software payroll dan HR yang memiliki fitur manajemen data karyawan untuk kemudahan pengelolaan HR menyeluruh seperti BroadwaysHR. Pada aplikasi ini, Anda dapat menggunakan fitur Organization Development. Gunakan fitur ini secara gratis selama 30 hari dengan mendaftar di sini .