8 Manfaat dan Tujuan Induction Training bagi Karyawan Baru
Jika ada Sumber Daya Manusia (SDM) meyakini nilai dan visi yang dipegang lebih dari suatu perusahaan, sulit baginya untuk bisa sejalan dengan perusahaan. Pada akhirnya akan mengganggu jalannya cita-cita perusahaan. Di sinilah tugas seorang manajer HR untuk memastikan bahwa setiap SDM dalam hal ini karyawan memahami, menjalankan, dan meyakini nilai-nilai dan visi perusahaan melalui induction training. Pelatihan induksi (induction training) artinya sebuah pelatihan untuk mengenalkan dan membantu karyawan baru Anda beradaptasi dengan cepat dalam peran baru mereka.
Program-programnya mencakup pengenalan kebijakan perusahaan, personel kunci dan struktur organisasi. Pada dasarnya, jenis pelatihan yang satu ini digunakan untuk membantu karyawan baru agar cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja. Hal ini tentu penting untuk dilakukan, mengingat bahwa agar mereka bisa bekerja dengan baik, mereka harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Bagaimana cara melakukan induction training ini? Daripada penasaran, yuk langsung simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini!
8 Manfaat dan Tujuan Induction Training
Beberapa manfaat dan tujuan dari pelatihan induksi untuk karyawan baru adalah sebagai berikut.
1. Internalisasi Nilai dan Budaya Perusahaan
Setiap perusahaan pasti mempunyai nilai dan budaya masing-masing. Hal ini tentu harus dipahami oleh karyawan baru pada awal masuk kerja. Sebab, nantinya juga akan bermanfaat bagi keberlangsungan kegiatan bekerja mereka. Jika Anda menerapkan induction training, artinya karyawan akan lebih mengerti, meyakini, dan merasa menjadi bagian dari budaya perusahaan. Jadi, meskipun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, namun melalui induction training mereka mempunyai nilai, budaya, dan visi yang sama. Perusahaan pun dapat menjadi organisasi yang kompak, beretika, dan lebih produktif.
2. Mengenalkan Lingkungan dan Manajemen Perusahaan
Tujuan lain dari induction training ini adalah untuk mengenalkan lingkungan fisik dan manajemen perusahaan kepada karyawan baru. Lingkungan fisik ini meliputi area perusahaan seperti ruang rapat, kantin karyawan, ruang produksi, toilet, dan sebagainya. Biasanya, perusahaan juga akan mengenalkan prosedur keselamatan dalam situasi darurat.
Terkait manajemen perusahaan, karyawan akan dikenalkan dengan profil, sejarah awal, nilai dan budaya, serta struktur organisasi perusahaan. Dalam hal ini, karyawan juga akan mengetahui tentang strategi bisnis perusahaan yang meliputi segmen bisnis dan target pasar. Tahap pengenalan ini sangat penting untuk diketahui oleh setiap karyawan, terutama bagi mereka yang memiliki peran langsung dengan bisnis perusahaan.
3. Meningkatkan Retensi Karyawan
Induction training artinya membantu Anda dalam meningkatkan retensi karyawan baru, terutama jika karyawan tersebut termasuk talenta berbakat. Anda tentu tidak ingin kehilangan karyawan potensial bukan? Melalui dukungan dan bimbingan yang tepat, karyawan baru akan merasa diterima serta dihargai di tempat kerja. Mereka pun mempunyai kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan jawaban terkait hal-hal yang masih asing baginya.
4. Mempersiapkan Kondisi Mental Karyawan
Setiap karyawan tentu harus mempersiapkan mental yang kuat untuk bekerja, terutama dalam lingkungan kerja yang baru. Namun, terkadang ada beberapa karyawan yang kondisi mentalnya kurang bisa menerima akan hal tersebut. Oleh karena itu, adanya induction training ini akan membantu mereka agar merasa diterima sebagai bagian dari perusahaan. Bisa dibilang induction training adalah sambutan hangat bagi karyawan baru untuk menjadi bagian dari perusahaan. Jika mereka merasa diterima, maka rasa percaya dirinya akan meningkat, sehingga mereka akan mengoptimalkan kemampuan dan potensinya agar dapat berkontribusi maksimal dalam bekerja.
5. Efisiensi Waktu dan Biaya
Induction training dapat mempercepat karyawan baru dalam beradaptasi pada lingkungan kerjanya. Artinya, mereka bisa cepat dalam mengerjakan tugas, mengoperasikan alat atau tools kerja, maupun berkomunikasi baik dengan sekitar. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bagi perusahaan, sebab mereka tidak perlu membuang-buang waktu dan biaya untuk mencapai kesuksesan.
6. Meningkatkan Kualitas Kerja
Selain dapat menghemat waktu dan biaya, induction training juga dapat meningkatkan kualitas kerja karyawan. Jika pada awal mereka masuk perusahaan sudah membekalinya dengan kebijakan, aturan, cara kerja, maupun budaya kerja, tentu secara tidak langsung akan berdampak pada kualitas kerja dari karyawan tersebut. Mereka akan memahami standar apa yang perlu mereka penuhi dan lakukan dalam bekerja. Dengan begitu, nantinya hasil kerja yang dicapai akan lebih maksimal dan sesuai target.
7. Mengenalkan Karyawan pada Pekerjaannya
Meskipun posisi yang ditawarkan sama, namun peran dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh karyawan setiap perusahaan berbeda-beda. Misalnya, untuk posisi Copywriter pada perusahaan A akan menghandel konten untuk media sosial, termasuk perencanaan konten bersama tim, sedangkan pada perusahaan B seorang Copywriter akan banyak terlibat dalam pembuatan copy untuk landing page, email marketing, dan marketplace perusahaan.
8. Memastikan Karyawan Mempunyai Pengetahuan yang Sama
Salah satu cara untuk memastikan bahwa setiap karyawan mempunyai pengetahuan yang sama terkait perusahaan adalah dengan melakukan induction training. Dalam program ini, karyawan dapat memiliki pengetahuan yang sama dengan karyawan lama, mulai dari metode kerja, penyampaian kerja, sampai penyelesaian suatu masalah secara konsisten. Dengan begitu, mereka dapat bekerja lebih efektif, minim masalah, produktif, dan kompak dengan timnya. Perusahaan pun juga dapat mengurangi risiko kerugian akibat kesalahan kerja yang dilakukan oleh karyawan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki.
Tahapan Proses Induction Training
Pelatihan induksi memberikan informasi dan pengetahuan penting kepada karyawan baru Anda mengenai pekerjaan mereka. Anda menyambut dan membantu mereka bertransisi dan beradaptasi dengan peran baru mereka. Pelatihan ini bisa jadi sebuah tur tempat, di mana Anda dapat mengenalkan berbagai ruang kerja dan divisi-divisi di perusahaan. Sehingga, mereka bisa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang-orangnya. Selain itu, Anda mungkin juga mengenalkan mereka dengan aspek seperti:
- Rekan kerja dan atasan
- Kebijakan dan aturan perusahaan seperti prosedur absensi
- Standar keamanan dan keselamatan kerja
- Instruksi pekerjaan
- Peralatan-peralatan untuk digunakan
5 Keuntungan Induction Training
Karena familier dengan rekan, lingkungan, peralatan dan tugas, karyawan baru seharusnya dapat segera menjalankan peran baru. Itu semua membuat mereka lebih cepat beradaptasi. Anda memberikan informasi yang perlu mereka ketahui sebelum efektif melakukan tugas dan bekerja. Sebagai hasilnya, mereka segera memberikan hasil dan manfaat ke perusahaan Anda. Keuntungan lainnya dari pelatihan induksi adalah:
1. Retensi
Dengan membantu mereka beradaptasi, hal itu meningkatkan retensi. Mereka merasa diterima dan dihargai dengan baik di tempat baru. Itu menciptakan kesan yang baik dan profesional di mata mereka.
2. Proses Bisnis
Proses bisnis berjalan dengan normal karena karyawan baru segera bisa untuk menjalankan tugas. Sebaliknya, jika mereka tidak tahu segala hal yang dibutuhkan untuk bekerja, proses bisnis bisa terganggu. Posisi kosong tidak segera diisi oleh individu yang kompeten dan siap untuk melakukan pekerjaan.
3. Efisiensi
Jika karyawan segera dapat bekerja, lebih sedikit waktu terbuang sia-sia. Padahal, Anda membayar waktu mereka. Itu artinya Anda menghitung gaji tidak hanya pada saat mereka pertama kali melakukan pekerjaan. Tapi, itu juga mencakup waktu yang mereka habiskan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja dan peran yang baru.
4. Kualitas
Dengan mengenalkan berbagai kebijakan dan aturan, karyawan baru mengetahui standar apa harus mereka penuhi. Itu memastikan kualitas output yang Anda inginkan tercapai. Jika mereka mengoperasikan mesin produksi, mereka bisa menjalankan sesuai standar dan menghasilkan output yang sesuai spesifikasi perusahaan Anda, sama seperti mantan karyawan Anda lakukan.
5. Lingkungan Kerja
Dengan mengenal rekan dan lingkungan kerja, mereka bisa dengan cepat menjalin komunikasi yang baik dengan atasan dan karyawan lainnya. Itu mendukung lingkungan kerja yang positif.
Nah, itulah hal-hal yang berkaitan tentang induction training bagi karyawan baru. Selain memperkenalkan karyawan dengan perusahaan, induction training artinya memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengoptimalkan potensi karyawan baru.
Posisikan SDM sebagai pendorong utama kesuksesan bisnis Anda yang ada di depan mata. Mulai rancang strategi SDM yang efektif dengan aplikasi HRIS terbaik BroadwaysHR yang menawarkan fitur pengelolaan karyawan super mudah dan cepat. Klik di sini untuk mengetahui fitur-fitur unggulan lainnya dari BroadwaysHR dan nikmati layanan coba gratis aplikasi selama 30 hari dengan mendaftar sekarang juga!