kasbon karyawan

Fungsi Kasbon Karyawan dan 3 Risiko yang Mungkin Terjadi

ah satu kewajiban perusahaan kepada karyawannya adalah memberikan gaji setiap bulannya. Pemberian gaji tentunya dihitung berdasarkan beban kerja dan output yang dihasilkan oleh karyawan. Dengan penerimaan gaji yang layak, karyawan dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun tidak jarang karyawan yang mengajukan kasbon karyawan saat memiliki kebutuhan mendesak dan memerlukan dana secepat mungkin.

Sebagai perusahaan, Anda dapat memberikan bantuan kasbon atau pinjaman kepada karyawan. Akan tetapi, rupanya kasbon karyawan bukan menjadi pilihan benefit yang cocok diberikan kepada semua karyawan.

Dalam artikel ini akan diulas lebih lengkap mengenai serba-serbi kasbon untuk karyawan, syarat pengajuannya, hingga risikonya terhadap keuangan perusahaan.

Apa itu Kasbon Karyawan? 

Hampir di setiap perusahaan memberikan fasilitas kasbon atau pinjaman kepada karyawannya. Kasbon karyawan adalah pinjam berupa uang tunai yang dipinjamkan perusahaan kepada karyawan yang mengajukan. Dalam penerapannya, uang kasbon diambil dari uang gaji yang terlebih dahulu diberikan sebelum waktunya gajian. 

Jadi, perusahaan setiap bulannya akan memotong gaji karyawan yang kasbon dengan besaran potongan yang telah disepakati kedua belah pihak. Pada intinya, kasbon adalah salah satu bentuk fasilitas perusahaan kepada karyawan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan maupun sebagai bentuk kepedulian perusahaan.

Karena tujuannya untuk memberikan manfaat kepada karyawannya yang telah berdedikasi kepada perusahaan, kasbon berbeda dengan dana pinjaman dari perbankan. Artinya, saat karyawan meminjam dana dari perusahaan, maka tidak dikenakan bunga pinjaman. Jikalau ada, angka bunga pinjamannya sangat kecil dan biasanya akan dikembalikan kepada karyawan sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU).

kasbon karyawan

Fungsi Kasbon atau Dana Pinjaman untuk karyawan dan Perusahaan

Dana pinjaman dari perusahaan ini berfungsi sebagai bantuan dana darurat bagi karyawan yang sedang membutuhkan untuk keperluan tertentu. 

Berbagai alasan seorang karyawan mengajukan kasbon yang dapat dipertimbangkan perusahaan seperti untuk biaya kesehatan pribadi, biaya pendidikan anak, biaya pernikahan, biaya renovasi rumah, dan lainnya.

Karena memiliki kinerja yang baik selama bekerja di perusahaan dalam kurun waktu yang cukup lama, perusahaan dapat meng-approve pengajuan bantuan pinjaman dana kepada karyawan tanpa persyaratan yang rumit.

Keuntungan dari kasbon ini adalah perusahaan tidak mengambil untung dengan mengenakan bunga pinjaman besar kepada pegawainya. Dengan keuntungan inilah karyawan semakin dimudahkan oleh perusahaan dalam memperoleh pinjaman. 

Fungsi dari diberikannya fasilitas kasbon juga dapat menunjukkan reputasi perusahaan yang baik kepada karyawannya. Dengan pengajuan kasbon yang tidak rumit, maka hal ini berdampak pada meningkatnya performa, produktivitas, serta loyalitas perusahaan kepada karyawan. 

Syarat Pengajuan Pinjaman Karyawan

kasbon karyawan

Secara umum terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan pinjaman karyawan kepada perusahaan.

  1. Syarat utama tentunya karyawan yang mengajukan kasbon adalah karyawan dari perusahaan tempat Anda bekerja.
  2. Ada batas maksimal pinjaman yang mengacu pada posisi atau jabatan serta gaji karyawan setiap bulannya. Dengan demikian perusahaan akan lebih mudah menentukan batas maksimal pinjaman yang bisa diajukan berdasarkan kondisi finansial karyawan. 
  3. Karyawan harus memberikan keterangan yang jelas terkait jangka waktu pengembalian pinjaman dalam kesepakatan bersama perusahaan.
  4. Adanya surat perjanjian pinjaman yang mencantumkan kesepakatan antara kedua belah pihak. Di dalam surat perjanjian ini tertera dengan jelas mengenai besaran pinjaman, jangka waktu pengembalian, serta keterangan yang menyatakan persetujuan aturan dan syarat yang berlaku. Pada akhir surat perjanjian juga dibubuhkan tanda tangan dari kedua pihak. 

Apa Risiko Kasbon Karyawan bagi Perusahaan?

Dilihat dari sisi karyawan tentu pemberian fasilitas kasbon sangat membantu finansial karyawan. Namun tanpa direncanakan dengan cermat, program manfaat karyawan ini dapat menimbulkan risiko yang perlu untuk dipertimbangkan dengan matang. Beberapa risiko pelaksanaan program kasbon karyawan di antaranya sebagai berikut:

1. Ketergantungan Karyawan terhadap Pinjaman

Karyawan yang selalu diberikan kemudahan dalam hal pinjaman dana, memiliki potensi ketergantungan pada pinjaman di kemudian hari.

Mungkin saja saat pengajuan pinjaman pertama, karyawan benar-benar sedang membutuhkan dana tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan untuk pinjaman kedua dan selanjutnya tidak dilandaskan keperluan yang mendesak, sehingga menjadikan ketergantungan.

Untuk mencegah risiko ketergantungan seperti demikian terjadi, oleh karena itu perusahaan harus memperketat peraturan dan pengawasan kasbon agar tepat sasaran ditujukan untuk karyawan yang benar-benar membutuhkan.

2. Risiko Gagal Bayar Karyawan

Risiko gagal bayar sebenarnya dapat dihindari apabila perusahaan menerapkan sistem potong gaji sebagai pelunasan pinjaman. Namun jika sistem angsuran pinjaman mengharuskan karyawan untuk membayar sendiri di luar gaji mereka, maka dapat menimbulkan risiko gagal bayar.

Terlebih lagi apabila karyawan mengundurkan diri atau resign dari kantor sebelum pinjamannya lunas, tentu kondisi ini memperbesar kemungkinan risiko gagal bayar sehingga perusahaan merugi.

3. Mengganggu Arus Kas Perusahaan

Saat ada karyawan yang mengajukan pinjaman, maka saat pencairan dana, perusahaan menggunakan uang talangan di luar gaji karyawan. Itulah alasan mengapa proses approval pinjaman karyawan memakan waktu cukup lama.

Apabila selama proses approval perusahaan tidak memperhatikan arus kas bisnisnya dengan cermat, maka tentu hal ini dapat mengganggu arus kas yang sehat.

Baca juga: Bolehkah Perusahaan Memotong Gaji Karyawan? Aturan & Syarat

Kelola Kasbon Karyawan dengan Aplikasi Payroll BroadwaysHR

Selain kasbon karyawan, perusahaan juga memberikan berbagai bentuk jaminan kehidupan pegawai. Mulai dari jaminan kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, kompensasi gaji, tunjangan karyawan, insentif, dan sebagainya.

Tujuan utama pemberian fasilitas tersebut sebetulnya untuk mengapresiasi kinerja karyawan yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan.

Supaya prosedur pengajuan pinjaman karyawan berjalan dengan baik, perusahaan Anda bisa memanfaatkan layanan dan fitur HRIS dari aplikasi BroadwaysHR. Proses potong gaji untuk mengangsur kasbon dapat Anda lakukan secara otomatis dan akurat melalui fitur Payroll Management yang disediakan.

Tertarik untuk mencoba aplikasi HRIS terbaik dari BroadwaysHR?

Segera hubungi kami di sini untuk berkonsultasi dan dapatkan penawaran FREE TRIAL selama 30 hari.

kasbon karyawan