4 Manfaat Bootcamp bagi Karyawan, Jenis & Bedanya dengan Kuliah
Bootcamp adalah istilah untuk menyebut pelatihan terhadap materi tertentu secara intensif yang dapat menunjang perjalanan karier seseorang. Pelatihan ini tidak sama dengan kuliah karena dari segi durasi, materi, dan biayanya saja sudah sangat berbeda. Namun, manfaatnya cukup signifikan untuk meningkatkan potensi atau skill pada karyawan perusahaan.
Oleh sebab itu, perusahaan bisa memberikan fasilitas pengembangan karyawan tersebut pada saat dibutuhkan. Sebelum itu, simak dulu pengertian, jenis-jenis, dan manfaat dari bootcamp dalam artikel berikut ini!
Bootcamp adalah?
Secara umum, bootcamp adalah pelatihan intensif terhadap materi tertentu yang dibuat secara relevan dengan tujuan karier seseorang. Umumnya, pelatihan ini banyak diminati oleh kalangan fresh graduate, tapi banyak juga karyawan perusahaan yang berpartisipasi dalam hal ini.
Pasalnya, materi yang diberikan memang berhubungan erat dengan skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Dengan berpartisi dalam bootcamp, baik karyawan maupun calon karyawan akan diuntungkan karena bisa memahami lebih banyak materi ketimbang saat mempelajarinya secara mandiri.
Perlu Anda ketahui bahwa materi yang disajikan di dalam pelatihan intensif tersebut dibuat oleh ahlinya secara jelas dan lengkap. Di sini, setiap orang juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan individu baru, sehingga networking akan semakin bertambah.
Selain itu, siapa pun yang ikut serta dalam pelatihan ini juga akan belajar untuk saling bekerja sama, melakukan kolaborasi, hingga meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi. Semua hal tersebut pada akhirnya akan menunjang kemajuan karier seseorang di masa depan.
Baca juga: Definisi Pelatihan Kerja dan 5 Manfaatnya bagi Karyawan dan Perusahaan
Jenis-Jenis Bootcamp
Nah, Anda juga perlu memahami bahwa bootcamp terdiri dari beberapa jenis yaitu offline, online, dan juga self-paced. Apa bedanya? Penjelasannya dapat Anda simak di bawah ini.
1. Offline Bootcamp
Sesuai dengan namanya, offline bootcamp adalah jenis pelatihan intensif yang diselenggarakan di suatu tempat tertentu secara tatap muka. Peserta dapat dengan leluasa untuk bertanya dan mencari informasi secara langsung kepada narasumbernya di tempat. Jenis bootcamp yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang menghendaki pertemuan secara langsung dan bertemu dengan orang-orang baru.
2. Online Bootcamp
Bagi Anda yang tidak mudah bergaul, maka online bootcamp bisa jadi opsi terbaik. Di sini, Anda bisa belajar dari mana saja secara langsung. Selain itu, jenis pelatihan intensif secara daring juga bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang kesulitan mengakses tempat bootcamp terdekat.
3. Self-Paced Bootcamp
Program pelatihan yang satu ini ditujukan untuk orang-orang dengan kegiatan dan rutinitas yang padat. Pasalnya, peserta dituntut untuk mempelajari semua materi yang diberikan secara mandiri tanpa ada tuntunan dari siapa pun. Menariknya, Anda bisa belajar kapan saja sesuai dengan waktu yang dimiliki.
Baca juga: HR Wajib Tahu! Ini 4 Perbedaan Seminar dan Workshop
Beda Bootcamp dan Kuliah
Bootcamp pada dasarnya adalah pelatihan khusus terhadap materi tertentu yang berkaitan dengan potensi/jenjang karier seseorang. Hal ini juga tidak bisa disamakan dengan kuliah reguler pada umumnya. Lalu hal apa saja yang membuat keduanya berbeda? Simak jawabannya berikut ini.
1. Waktu yang Dibutuhkan
Waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menyelesaikan program kuliah bisa mencapai 4 hingga 5 tahun. Hal ini tentu berbeda dengan bootcamp yang hanya memerlukan waktu setidaknya 15 minggu saja.
2. Materi yang Diberikan
Materi yang akan Anda dapatkan saat kuliah tentu lebih banyak dibandingkan saat mengikuti pelatihan intensif. Meski begitu, terbatasnya informasi yang diperoleh saat menjalani pelatihan justru memudahkan seseorang untuk memahami inti dari materi yang diberikan.
3. Biaya yang Harus Dibayar
Dari segi biaya, kuliah pastinya membutuhkan uang yang lebih banyak karena durasi program yang lebih lama. Selain itu, ada perusahaan yang menerapkan program ISA/Income Share Agreement pada opsi pembayaran bootcamp. Apa itu?
Program ISA memberikan keleluasaan kepada Anda untuk membayar uang muka terlebih dulu sampai program pelatihan selesai. Sisa pembayaran kemudian dapat dilunasi saat Anda telah bekerja dan mendapatkan upah.
Baca juga: Ingin SDM Maju? Yuk Berkenalan dengan Apa Itu Training
Manfaat Bootcamp bagi Karyawan Perusahaan
1. Belajar dari Ahlinya secara Langsung
Umumnya, materi bootcamp akan disampaikan oleh praktisi yang handal di bidangnya dalam kurun waktu yang lama. Oleh sebab itu, hal ini bisa menjadi kesempatan besar bagi Anda untuk meningkatkan kemampuan secara maksimal. Hasilnya pun akan berbeda jika dibandingkan saat harus belajar sendiri.
2. Menambah Catatan pada Portofolio
Saat melamar kerja di perusahaan, portofolio menjadi salah satu dokumen penting yang mendukung seseorang terpilih menjadi bagian dari perusahaan. Pasalnya, portofolio memuat berbagai pengalaman karier terbaik yang akan menambah value pelamar di mata HRD.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya bergabung dengan program pelatihan intensif untuk menambah catatan pada portofolio di dalam lampiran surat lamaran kerja yang dikirim.
3. Memperluas Networking
Bootcamp juga membuka kesempatan bagi Anda untuk memperluas networking. Saat program berlangsung, Anda akan bertemu dengan orang-orang baru. Manfaatkan situasi ini untuk membangun hubungan yang baik, bertukar pendapat, atau mendiskusikan hal-hal penting lainnya. Semakin luas koneksi Anda, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau membangun bisnis secara bersama-sama juga semakin besar.
4. Meningkatkan Value dan Kualitas Individu
Materi dan pengalaman yang Anda dapatkan selama pelatihan secara intensif tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan value dalam diri. Dengan kata lain, semakin Anda bernilai, maka semakin mudah untuk mendapatkan pekerjaan sesuai tujuan karier.
Baca juga: Selain Hemat Budget, Ini 4 Keuntungan Lain In House Training
Bootcamp adalah program pelatihan intensif yang sangat penting untuk diberikan kepada karyawan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan juga harus memaksimalkan prosesnya dengan memanfaatkan software HRIS seperti BroadwaysHR. Aplikasi HR berbasis cloud tersebut menawarkan banyak fitur unggulan yang menjawab kebutuhan perusahaan dalam mewujudkan pengelolaan karyawan secara praktis dan otomatis.
Fitur Organization Development yang ada di dalamnya akan membantu perusahaan dalam melakukan program pelatihan intensif yang relevan dengan jalur karier pada setiap karyawan. Daftar sekarang juga di sini untuk mendapatkan layanan free trial aplikasi selama 30 hari!