Kupas Tuntas Perbedaan Coaching dan Mentoring di Perusahaan

Seiring pesatnya perkembangan dan persaingan bisnis, kompetensi dan keahlian karyawan juga harus selalu berkembang. Ada banyak metode pembelajaran seperti coaching dan mentoring yang hadir menjadi solusi mewujudkan karyawan yang berkompeten dan selalu mengutamakan pengembangan diri. Bagi Anda yang belum memahami kedua metode pembelajaran ini, tentunya harus paham akan perbedaan coaching dan mentoring yang kerap dianggap serupa. 

Kedua jenis pelatihan di tempat kerja ini masih sering diklasifikasikan sama, sehingga seperti menjadi satu kesatuan yang tidak ada bedanya bagi perusahaan. Padahal ada beberapa faktor yang membedakan antara coaching (pembinaan) dan mentoring (pendampingan). Jadi, penting untuk melihat keduanya sebagai hal yang berbeda namun dapat saling berkolaborasi.

Untuk itu kita akan mengulas lebih jauh tentang perbedaan coaching dan mentoring yang tidak asing di tempat kerja.

Perbedaan Coaching dan Mentoring Dilihat dari Definisinya 

Sebelum lebih jauh mengetahui perbedaan coaching dan mentoring dari teknik pelaksanaannya, Anda harus memahami terlebih dahulu definisi dari masing-masing metode ini. 

Apa itu Coaching?

Arti coaching dalam dunia bisnis merupakan metode pelatihan yang memerlukan peran individu yang lebih berpengalaman. Pada dasarnya, career coach membantu coachee (orang yang dibina), untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik. Caranya termasuk dengan meningkatkan pola pikir dan membekali Anda dengan berbagai skill untuk menangani tantangan dan situasi yang sedang dihadapi maupun di masa mendatang. 

Career coach dipilih karena keahlian mereka di bidang tertentu, yang mana coachee menginginkan peningkatan skill yang mereka miliki, contohnya skill presentasi, kepemimpinan, komunikasi interpersonal, dan penjualan. Metode bertanya untuk menggugah pemikiran, menjadi alat utama coach untuk membantu coachee membuat keputusan penting, mengenali perubahan, dan mengambil action.

Hubungan coaching lebih cenderung bersifat jangka pendek yang berfokus pada upaya meningkatkan kinerja profesional di tempat kerja. Nah, pertemuan coaching biasanya dijadwalkan secara rutin, misalnya mingguan, dua minggu sekali, atau bulanan. 

Apa itu Mentoring?

Mentoring diartikan sebagai pendampingan oleh mentor yang membagikan pengetahuan, skill, dan pengalaman mereka, bertujuan membantu mentee (orang yang didampingi) untuk berkembang dan bertumbuh. Hubungan mentoring bersifat jangka panjang, dapat berlangsung bertahun-tahun. Dalam hubungan mentoring ini tidak memerlukan kualifikasi yang ketat, artinya mudah bagi perusahaan untuk memulai program mentoring.

Karena bersifat pendampingan pribadi, mentor akan lebih sering mengandalkan pengalaman dan keahlian mereka untuk memberi advice kepada mentee. Mentor akan berbagi cerita soal pelajaran berharga dan tantangan yang berhasil mereka atasi dalam karier. 

Dalam program leadership training di perusahaan, saran langsung dari mentor membantu mentee dalam memahami struktur kepemimpinan dan kemajuan di perusahaannya. Jenis personal dialogue inilah yang diterapkan dalam hubungan mentoring. 

Perbedaan Teknik Pelaksanaan Coaching dan Mentoring

• Coaching

Perbedaan coaching dan mentoring dilihat dari tekniknya, bahwa pelaksanaan coaching biasanya lebih terstruktur dan disesuaikan dengan hasil tertentu yang ingin dicapai. Tentunya coaching disertai dengan proses pengembangan diri secara umum.

Struktur yang lebih jelas dan formal dari coaching ini menjadi tambahan yang bagus untuk program leadership training di perusahaan Anda. Melalui proses coaching yang bertahap, membantu Anda untuk meningkatkan skill sebagai pemimpin saat ini dan di masa depan.

• Mentoring

Lalu bagaimana dengan teknik pelaksanaan mentoring? Biasanya, mentoring bersifat kurang terstruktur dibandingkan coaching. Dalam pelaksanaannya, meskipun memiliki agenda dan tujuan setiap kali pertemuan, namun mentoring cenderung lebih fleksibel sesuai dengan keinginan mentee dalam pendampingannya bersama mentor (by request). 

Artinya, pelaksanaan mentoring, lebih didorong oleh pengembangan berdasarkan keputusan mentee, tentang tujuan yang mereka miliki dan apa yang ingin mereka capai. 

Tips Memilih Metode Coaching atau Mentoring sesuai Kebutuhan

Nah, setelah Anda memahami perbedaan coaching dan mentoring dari definisi dan teknik pelaksanaannya, kini Anda dapat memutuskan metode mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan bisnis Anda. Meski bukan hal yang sama, mentoring dan coaching dapat berjalan beriringan untuk mengembangkan diri di perusahaan.

Coaching dan mentoring dapat diaplikasikan dalam leadership training di perusahaan, meningkatkan skill, dan mendukung mereka yang potensial di bidang masing-masing. Memilih coaching maupun mentoring untuk perusahaan, dapat mendukung proses pembelajaran dan pengembangan dengan cara yang berbeda namun kolaboratif. 

Kedua metode pelatihan ini artinya dapat saling melengkapi sebagai praktik pengembangan di perusahaan. Misalnya, dalam perusahaan ingin menumbuhkan budaya personal development dengan menerapkan program mentoring. Namun ada opsi lainnya yang dapat diberikan kepada manajer seperti dalam leadership training. 

Setelah menjalani sesi coaching terkait kepemimpinan, para manajer juga akan menjadi mentor yang sangat baik bagi karyawannya di perusahaan. Itulah gambaran pendekatan dua arah dari coaching dan mentoring yang berdampak baik bagi perusahaan.

Baca juga: 4 Metode Diklat di Perusahaan, Ini Tujuan dan Manfaatnya

Pada akhirnya, baik mentoring dan coaching adalah tentang program untuk membantu individu mencapai tujuan yang mereka inginkan, dengan memanfaatkan pengalaman coach atau mentor.

Persiapan coaching dan mentoring di tempat kerja umumnya melibatkan tim HRD sebagai penyelenggaranya. Tentunya, ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang dan hati-hati agar pelatihan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sistematis.

Nah, kemajuan teknologi saat ini telah menghadirkan aplikasi HRIS BroadwaysHR berbasis cloud yang menawarkan banyak fitur untuk berbagai kebutuhan. Perusahaan bisa menggunakan fitur Organization Development untuk mengatur jadwal pelatihan yang lebih sistematis.

Namun, masih ada manfaat menarik lainnya yang dihadirkan fitur tersebut lho! Ketahui lebih lanjut informasinya di sini dan jangan lewatkan untuk FREE TRIAL aplikasi sekarang juga!!!