strategi rekrutmen

Cara Menyusun Strategi Rekrutmen Efektif bagi Karyawan

Memiliki strategi rekrutmen yang tepat akan membuka peluang perusahaan mendapatkan kandidat yang unggul dan kompeten. Lebih dari 70% tenaga kerja merupakan talenta pasif, yang berarti perusahaan akan lebih sulit menemukannya jika bergantung pada proses perekrutan tradisional. Oleh karena itu, Anda perlu mencoba strategi perekrutan lainnya seperti memanfaatkan teknologi dan sosial media. Strategi perekrutan bukan hanya efektif membuat perusahaan menonjol daripada pesaing, tetapi juga menghemat waktu merekrut. Simak penjelasannya di bawah ini untuk tahu selengkapnya.

strategi rekrutmen

Manfaat Strategi Rekrutmen

Strategi rekrutmen adalah serangkaian rencana dan tindakan perusahaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menarik, dan mempekerjakan kandidat untuk mengisi posisi yang sedang kosong. Contoh dari strategi rekrutmen yaitu mengunggah lowongan pekerjaan maupun menggunakan outsourcing untuk mencari tenaga kerja dalam waktu singkat. Manfaat dari tindakan ini adalah sebagai berikut.

1. Menghemat Waktu dan Biaya

Perusahaan yang telah memiliki strategi rekrutmen, mampu menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu lagi mencoba berbagai prosedur perekrutan yang belum tentu efektif. 

2. Mempertahankan Transparansi

Strategi perekrutan yang efektif dan dirancang dengan baik, mampu mempertahankan transparansi kepada setiap kandidat yang mengikuti proses perekrutan, sehingga memberikan dampak positif pada citra perusahaan. 

3. Mengidentifikasi Keterampilan yang Dibutuhkan Perusahaan

Memiliki strategi perekrutan memungkinkan perusahaan memiliki tenaga kerja dengan keahlian spesifik yang dibutuhkan perusahaan. Perekrut dapat fokus memilih talenta dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan posisi. 

4. Menjangkau Lebih Banyak Kandidat

Ada banyak strategi rekrutmen, tetapi tidak semua cocok diterapkan pada perusahaan. Dengan memiliki strategi yang tepat, perusahaan dapat mengalokasikan dana, waktu, tenaga, dan sumber daya untuk menjangkau lebih banyak kandidat menggunakan platform tertentu saja. 

5. Membangun Kredibilitas

Strategi rekrutmen yang transparan membantu meningkatkan reputasi perusahaan di kalangan pencari kerja. Selain itu, perusahaan juga berpeluang mendapat tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan.

Langkah-Langkah Strategi Rekrutmen

Prosedur perekrutan tertentu tergantung perusahaan. Adapun 5 langkah proses rekrutmen yang umum, yaitu sebagai berikut.

1. Identifikasi Kebutuhan Posisi

Pekerjaan baru yang belum pernah ada di perusahaan, perlu diidentifikasi. Misalnya, lingkup pekerjaannya, keterampilan yang dibutuhkan, dan kualifikasi lainnya. Dengan hal ini perusahaan bisa mempertimbangkan apakah peran tersebut dapat mendukung organisasi mencapai tujuan. 

2. Menyusun Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

Langkah kedua adalah menyusun deskripsi pekerjaan. Uraikan dengan jelas tanggung jawab calon kandidat posisi tersebut. Identifikasi keterampilan yang wajib dimiliki untuk menunjang pekerjaan mulai dari soft skill maupun hard skill

3. Mengunggah Lowongan Pekerjaan (Job Vacancy)

Setelah menyusun job description, berikutnya mengunggah lowongan pekerjaan untuk menarik pelamar. Cantumkan persyaratan mencakup latar pendidikan, minimal pengalaman, keterampilan beserta syarat berkas. HR dapat mencantumkan informasi sekilas tentang budaya dan value perusahaan, serta kompensasi. 

4. Seleksi Kandidat

Proses seleksi dilakukan mulai dari skrining CV, tahap pemberkasan, dan serangkaian tes. Pelamar yang lolos tahap seleksi kemudian mengikuti tahap interview dengan HRD dan user untuk mengetes kemampuan teknis berkaitan dengan pekerjaannya. 

5. Membuat Kontrak Kerja

Tahap akhir adalah membuat offering letter sebagai tanda formal kandidat diterima kerja. Di dalam surat, tercantum beberapa informasi seperti posisi, deskripsi pekerjaan, gaji, fasilitas, tanggal mulai kerja, dan jatuh tempo surat penawaran kerja. 

Jenis Rekrutmen Karyawan yang Efektif

strategi rekrutmen

Strategi perekrutan menjadi penentu keberhasilan perusahaan menjangkau tenaga kerja terbaik dan kompeten di bidangnya. Persaingan dengan kompetitor membuat perusahaan harus menerapkan strategi yang tepat agar bisa unggul dan menjadi pilihan pertama pelamar kerja. Tersedia berbagai strategi perekrutan yang bisa diaplikasikan seperti 12 jenis strategi di bawah ini. 

1. Menyusun Deskripsi Pekerjaan yang Menarik 

Menyusun job deskripsi secara detail dan menarik merupakan strategi untuk mengundang banyak pelamar berbakat. Gunakan bahasa kekinian untuk menyasar tenaga kerja dari kalangan milenial atau gen Z. Cara meningkatkan kualitas lowongan pekerjaan bisa dilakukan dengan mencantumkan deskripsi pekerjaan yang relevan dengan posisi, mencerminkan budaya perusahaan, dan menuliskan kisaran gaji. 

2. Employee Referral

Apakah Anda penasaran bagaimana teknik-teknik rekrutmen modern saat ini? Salah satunya adalah employee referral. Adanya rujukan karyawan membantu Anda memilih kandidat paling kompeten untuk mengisi kekosongan posisi. Anda dapat meminta karyawan merekomendasikan keluarga atau kerabat yang memiliki kualifikasi dan kemampuan yang relevan dengan lowongan pekerjaan untuk dipertimbangkan.

3. Passive Recruiting 

Perekrutan pasif adalah di mana perusahaan merekrut kandidat yang tidak sedang mencari pekerjaan, tetapi berpotensi menerima tawaran kerja apabila mereka melihat kecocokan posisi dan benefit. Penerapan passive recruiting berguna menghemat biaya dan waktu karena kandidat pasif telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja, sehingga perusahaan tidak perlu menyediakan pelatihan.

4. Brand Reputation 

Membangun reputasi jenama merupakan strategi ampuh untuk menarik tenaga kerja kompeten. Namun, menciptakan reputasi jenama yang baik  ini memerlukan waktu panjang. Cara membangun reputasi jenama adalah memiliki halaman karier pada situs perusahaan. Tujuannya, agar kandidat dapat melihat berbagai kesempatan yang ditawarkan dan testimoni dari karyawan yang bekerja di perusahaan Anda. Ini meliputi pengalaman dan fasilitas yang diberikan. Selain halaman karier, cantumkan visi, misi, dan nilai perusahaan, sehingga hal ini bisa jadi pertimbangan kandidat. 

5. Memanfaatkan Media Sosial

Strategi rekrutmen di era digital adalah menggunakan sosial media. Kini banyak pelamar kerja mencari lowongan melalui Instagram dan LinkedIn. Manfaatkan media sosial perusahaan untuk menjangkau calon kandidat. Apabila perusahaan rela mengeluarkan dana, investasikan untuk menggunakan platform profesional. Melalui platform media sosial profesional, Anda bisa membuka akses untuk menyaring kandidat sesuai parameter tertentu, menjalin koneksi, meninjau resume dan portofolio, serta menghubungi mereka lebih lanjut. 

7. Post-Secondary Recruiting 

Strategi ini dilakukan dengan bekerja sama dengan institusi pasca sekolah menengah untuk mencari kandidat potensial setiap tahun. Menerapkan post secondary recruitment memungkinkan Anda mendapatkan talenta dengan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar. 

8. Applicant Tracking System

Applicant tracking system atau sistem pelacak pelamar merupakan sistem untuk menyaring pelamar berdasarkan parameter yang sudah diatur perusahaan. Ribuan CV akan langsung dikelola dan dikategorikan, sehingga menghemat waktu Anda untuk memilih secara manual. 

9. Past-Candidate

Perusahaan tentu pernah menolak kandidat karena kuota sudah terpenuhi atau kualifikasi tidak cocok dengan posisi yang tengah dibuka. Cobalah menjalin hubungan dengan mantan kandidat potensial. Menghubungi pelamar yang gagal, bisa jadi alternatif Anda mendapat tenaga kerja dengan cepat. Evaluasi kembali resume dan portofolio serta lakukan wawancara ulang untuk memastikan ia adalah kandidat yang tepat. 

10. Merekrut Melalui Jaringan Kampus

Strategi rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan bisa dilakukan dengan merekrut melalui jaringan kampus. Universitas ternama biasanya membuat jaringan alumni yang bisa perusahaan rekrut. Umumnya, jaringan alumni kampus menawarkan kandidat profesional yang sesuai dengan kebutuhan tiap industri.

11. Mengikuti Bursa Kerja

Strategi agar banyak kandidat potensial melamar adalah meningkatkan visibilitas perusahaan. Bisa jadi perusahaan tidak begitu terkenal di kalangan pekerja. Cara meningkatkan visibilitas adalah menghadiri pertemuan atau menjadi pembicara untuk acara yang masih berkaitan dengan industri seperti bursa kerja. Dengan begitu, calon pelamar akan mengetahui bagaimana gambaran dari perusahaan Anda.

12. Memperlakukan Kandidat dengan Baik 

Menghormati kandidat saat interview berlangsung adalah kewajiban perusahaan. Di samping menunjukkan kesan profesional dan memberikan rasa aman bagi kandidat, ini bisa berpengaruh pada reputasi perusahaan. Perlakukan mereka seperti pelanggan atau klien Anda, hindari menganggap remeh kandidat atau bersikap kasar. Selalu sapa dan bersikap ramah pada kandidat. 

Susun Strategi Rekrutmen dengan BroadwaysHR!

strategi rekrutmen

Itulah deretan strategi rekrutmen yang bisa Anda coba. Pertimbangkan untuk menggunakan teknologi dan layanan pihak ketiga untuk menemukan talenta berbakat. Permudah proses perekrutan tenaga kerja dengan BroadwaysHR. BroadwaysHR merupakan aplikasi human resources yang melayani berbagai permintaan atas kebutuhan tenaga kerja. Anda bisa memanfaatkan fitur Organization Development untuk menentukan strategi perekrutan karyawan. Klik di sini untuk mencoba GRATIS aplikasi selama 30 hari.