Strategic Initiative: Definisi hingga Tips Pengembangannya

Strategic initiative merupakan serangkaian kegiatan atau tindakan khusus yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam kurun waktu yang terukur, untuk mencapai sasaran strategis yang telah dicanangkan. Berbeda dengan aktivitas rutin operasional yang biasanya tercantum dalam job description, strategi ini lebih bersifat proyek-proyek kerja (ad-hoc) yang memberikan dampak yang signifikan terhadap pencapaian sasaran strategis perusahaan.

Definisi Strategic Initiative

Strategic Initiative adalah strategi yang diambil oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini disusun secara jelas, dengan batasan waktu, target, dan penanggung jawab. Jika Anda memiliki fokus strategis yang besar, maka inisiatif strategis adalah langkah konkrit yang diperlukan untuk membuat kemajuan dalam fokus tersebut.

Karakteristik utama dari inisiatif strategi yaitu tujuan yang jelas, memiliki anggaran biaya dan rentang waktu pencapaian, adanya langkah-langkah praktis, dan memiliki metode pengukuran untuk mengukur kemajuan progres.

Tujuan Inisiatif Strategis

Sumber: iStockPhoto

Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari inisiatif strategi, antara lain sebagai berikut:

1. Mencapai Tujuan Strategis yang Mulia

Inisiatif strategi dirancang untuk mencapai tujuan strategis yang besar. Karenanya, strategi ini didesain untuk mencapai tujuan secara keseluruhan, bukan hanya di bagian tertentu.

2. Solusi Berdasarkan Pertimbangan Mendalam

Keputusan yang berhubungan dengan strategi inisiatif ini akan melibatkan diskusi, metodologi, dan pertimbangan manajerial yang tepat. Dengan penerapan secara bertahap, perusahaan akan mencapai tujuan yang telah disepakati sejak awal

3. Mengisi Kesenjangan Antara Kinerja dan Target

Ketika kinerja saat ini tidak dapat mencapai target yang diinginkan, perusahaan dapat menggunakan strategi ini. Tujuannya adalah membantu karyawannya mencapai dan meningkatkan target yang ditetapkan. Dengan mengubah cara kerja yang ada, diharapkan hasil yang didapat akan lebih baik.

4. Membantu Pimpinan Membangun Kerangka Kerja yang Baru

Berdasarkan tujuan strategis yang selaras dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan, penerapan strategi ini dapat memberikan kerangka kerja yang bagus. Proses internal yang lawas dapat digantikan dengan inisiatif strategi yang lebih sesuai. Di samping itu, hal ini juga dapat menstimulasi adanya inovasi dalam perusahaan.

5. Fokus pada Proyek yang Dapat Diukur

Dengan pemahaman yang tepat tentang inisiatif strategi, sebuah perusahaan dapat menentukan prioritas pada proyek-proyek yang betul-betul berdampak pada pencapaian tujuan strategis perusahaan tersebut. Perusahaan dapat memilih proyek yang adaptif hingga dapat dievaluasi dengan cepat dan memberikan hasil yang dapat diukur.

Elemen Inisiatif Strategis

1. Hasil yang Dapat Diukur

Dengan strategic initiative, perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai hasil yang bisa diukur berupa outcome. Dalam menentukan hasil tersebut, perusahaan dapat menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant and Time-bound). Ketika hasil telah didapatkan, perusahaan dapat menentukan alternatif Key Performance Indicators (KPI).

2. Rencana Aksi

Strategi ini harus memiliki daftar kegiatan yang jelas. Rencana ini disusun secara berurutan dalam menggambarkan langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk mencapai hasil yang ditentukan.

3. Output (Hasil)

Setiap suatu aktivitas selesai, harus ada hasil yang dapat diawasi sebagai tolok ukur kualitas perencanaan tindakan atau aktivitas tersebut.

4. Rangka Waktu (Timeline)

Setiap aktivitas yang direncanakan harus ada waktu yang telah ditentukan. Saat merencanakan aksi untuk strategi inisiatif, tim bisa menetapkan tanggal mulai dan selesainya aktivitas yang direncanakan. Penerapan time-frame dapat menentukan keberhasilan dari strategi inisiatif yang dilakukan tim yang terlibat. Strategi tersebut harus konsisten dan selesai dalam satu tahun.

5. Tim

Strategic initiative dapat melibatkan orang-orang pada lintas departemen hingga kerja sama antar tim yang telah disusun. Karenanya, setiap aktivitas yang disusun harus memiliki penanggung jawab (PJ) atau Person in Charge (PiC) untuk memastikan pelaksanaan aktivitas berjalan dengan lancar.

6. Anggaran (Budget)

Ketika membuat strategi inisiatif, maka diperlukan anggaran yang jelas pada setiap aktivitas. Namun jika aktivitas tersebut tidak memerlukan anggaran, maka tim dapat menuliskan angka 0 (nol) pada alokasi dana.

Tips Mengembangkan Strategic Initiative

Sumber: iStockPhoto

1. Menentukan Target Bisnis

Tentukan sasaran yang ingin dicapai. Hal ini akan membimbing strategi inisiatif yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Identifikasi proyek akan membawa perusahaan mendekati visi dan mengurangi hambatan yang terjadi pada proyek tersebut.

2. Pembentukan Milestone

Milestone merupakan titik evaluasi yang digunakan dalam mencapai tujuan perusahaan. Setiap pencapaian akan menggambarkan langkah kemajuan dan menyelesaikan setiap tonggak yang membawa perusahaan Anda lebih dekat dengan capaian tujuan.

3. Memilih Strategi

Karena strategi adalah alat untuk mencapai tujuan, maka pilihlah sesuai dengan apa yang Anda dan perusahaan Anda tuju. Hal ini seringkali melibatkan serangkaian tindakan, termasuk menetapkan kerangka aktivitas untuk tim yang terlibat di dalamnya.

4. Membuat Rencana

Buatlah strategy plan berupa beberapa langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan. Setiap langkah harus memiliki tenggat waktu (deadline) penanggung jawab, dan lama proyek berjalan. Rencana ini perlu didiskusikan dan diumumkan kepada seluruh orang dalam organisasi, mulai dari karyawan hingga pemangku kepentingan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan semua orang memahami dalam melaksanakan tugas.

5. Adanya Support System

Dalam melaksanakan rencana strategi, tentunya membutuhkan dukungan dari beberapa pihak. Baik dari direksi, pemimpin senior, hingga pemangku kebijakan. Adapun cara terbaik untuk mendapatkan dukungan adalah dengan menunjukkan manfaat dilakukannya strategi. Termasuk manfaat finansial dan motivasi yang diperoleh oleh perusahaan.

6. Pantau dan Cek Aktivitas

Setelah mendapatkan support dari pemangku kepentingan dan melaksanakan rencana strategi, penting untuk memantau kemajuan dari aktivitas. Anda bisa memberi instruksi atasan dan manajer untuk memberikan laporan rutin setelah mencapai setiap langkah untuk mengukur seberapa jauh proyek tersebut berjalan.

Kembangkan Strategi di Perusahaan dengan BroadwaysHR!

Penerapan inisiatif strategi ini dapat mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan jelas. Untuk memastikan proses dari tujuan yang ditetapkan, Anda perlu mengukur dan memantau setiap prosesnya. Untuk itu, perlu adanya aplikasi HR untuk membantu memantau proses yang dilakukan karyawan. Penggunaan aplikasi ini dapat menggantikan teknik manual dan tradisional yang menghambat kinerja HR.

Anda bisa menggunakan fitur Organization Management untuk memudahkan dalam pengembangan strategi di perusahaan. Coba aplikasi ini sekarang untuk uji coba secara GRATIS selama 30 hari dengan registrasi di sini.