6 Cara Membangun Tim Manajemen yang Baik dan Selalu Solid
Dalam setiap perusahaan terdapat tim manajemen yang berisi beberapa top managers sebagai tonggak berjalannya suatu perusahaan. Biasanya management team melakukan rapat mingguan, bulanan, atau 3 bulan sekali tergantung pada kebutuhan bisnis.
Sama seperti tim pada umumnya, tim manajemen terdiri dari leaders dan para anggota. Baik pemimpin dan anggotanya tentunya telah memiliki skill, pengalaman, dan kemampuan yang teruji untuk melangkah mencapai tujuan bersama.
Sebenarnya apa tujuan dari adanya management team, apa model-modelnya, serta cara efektif untuk membangun tim manajemen yang baik? Semua akan dibahas dalam artikel berikut ini.
Apa Tujuan Adanya Tim Manajemen di Perusahaan?
Tim manajemen atau management team mengacu pada kumpulan individu yang memimpin dan mengawasi (oversee) semua operasional bisnis. Tanggung jawab management team adalah menetapkan arah perusahaan, membuat keputusan penting, dan memastikan perusahaan mencapai goals-nya.
Secara umum, tujuan tim manajemen adalah untuk sukses menjalankan perusahaan yang dipimpinnya. Mulai dari memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan, serta mengembangkan dan melaksanakan strategi yang tepat untuk masa depan perusahaan.
Output yang dihasilkan tim juga harus lebih dari jumlah output masing-masing individu. Apabila tim berhasil menciptakan pengaruh ini, maka divisi-divisi kerja akan semakin lebih kuat dan berkolaborasi untuk memajukan perusahaan.
Management team juga harus memastikan bahwa seluruh divisi dan bagian perusahaan, terus bergerak ke arah yang sama untuk mewujudkan visi perusahaan.
Model-Model Management Team dalam Perusahaan
Berikut adalah beberapa jenis atau model tim manajemen yang ada di perusahaan:
- Fungsional: Paling sering ditemukan di lingkungan kantor. Umumnya, kantor memiliki beberapa tim fungsional dengan seorang supervisor yang bertanggung jawab atas timnya. Contoh tim fungsional adalah accounting, marketing, dan HR.
- Cross Functional: Tim lintas fungsi yang terdiri dari anggota departemen yang berbeda-beda. Tim-tim ini berkumpul dengan bantuan supervisor untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam proyek yang melibatkan banyak departemen agar berhasil.
- Virtual Team: Tim virtual semakin populer dengan tren bekerja dari rumah. Virtual team terdiri dari anggota yang bekerja dari lokasi berbeda menggunakan media video chats and collaborative tools untuk mencapai goals bersama. Sebagian anggota tim virtual ada yang bekerja dari rumah dan lainnya ada di kantor.
- Tim Kontrak: Model tim sementara yang dikontrak oleh perusahaan untuk menyelesaikan suatu proyek. Anggota tim kontrak ini sangat terampil di bidangnya dan dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tertentu.
- Executive Management: Tingkat manajemen tertinggi dalam perusahaan yang terdiri dari para eksekutif dan CEO yang membuat keputusan penting. Tim eksekutif ini mendiskusikan cara untuk mengamankan finansial perusahaan serta mencari cara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, tim eksekutif juga memotivasi manajer, supervisor, dan karyawan untuk saling bersinergi membangun perusahaan.
Baca juga: 8 Ciri-Ciri Clan Culture dan Tips Menerapkannya di Kantor
Cara Membangun Tim Manajemen yang Baik dan Solid
Membangun tim manajemen yang baik adalah langkah krusial untuk mencapai keberhasilan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang. Perusahaan bisa saja gagal apabila tim seniornya tidak mengerti cara mengelola karyawan di semua tingkatan.
Dilansir dari laman Parfey Murphy, berikut ini beberapa tips cara membangun management team yang baik di perusahaan:
1. Kepemimpinan yang Berkualitas
Kepemimpinan yang berkualitas dapat memengaruhi kinerja keseluruhan tim. Pemimpin adalah figur penting yang menetapkan tujuan bersama, menampung segala ekspektasi anggotanya, serta mengelola penyelesaian konflik yang terjadi.
Dalam kepemimpinan yang sehat juga mengedepankan hubungan saling percaya dan loyal dengan anggota tim. Maka carilah pemimpin dengan kualitas dan skill kepemimpinan terbaik sehingga tim dapat bekerja secara efektif, solid, dan kompak.
2. Bersedia Menerima Perubahan dan Mengelolanya
Tim manajemen yang baik tidak hanya bersedia menerima perubahan tetapi juga mengelolanya dengan baik. Kuncinya di sini adalah komunikasi yang efektif sebagai landasan bagi tim untuk mampu berpikir visioner, mengantisipasi ketidakpuasan karyawan, serta mengelola kekhawatiran karyawan.
Wujud aksi nyata bahwa tim siap mengelola perubahan adalah mampu memikirkan cara untuk menangani setiap permasalahan dengan baik. Dengan membuka komunikasi juga membuat anggota tim merasa menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan.
3. Bersikap Progresif dan Mau Menerima Kritik
Management team yang baik harus mampu menerima kritik dan masuk yang membangun. Jangan sering mengabaikannya, namun sikapi dengan cara yang positif seperti melakukan perubahan yang diperlukan. Di level manajemen ini, tim harus berani melakukan perubahan jika ingin perusahaan terus maju.
4. Melakukan Perencanaan Suksesi (Succession Plan)
Perencanaan suksesi adalah aspek penting dalam membangun team management yang baik. Cara ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga dan memotivasi tim senior untuk terus bergerak bersama mencapai tujuan dan sasaran.
5. Menumbuhkan Lingkungan Tim yang Kreatif
Berikan kebebasan kepada tim untuk mengemukakan ide-ide baru dengan saling menghargai setiap masukan dan feedback. Menumbuhkan lingkungan yang kreatif dapat mendorong anggota tim untuk menghasilkan ide-ide inovatif dan memberi rasa aman untuk berani mengambil risiko.
6. Melakukan Evaluasi Tim
Masalah dan konflik bukan hal yang tidak mungkin datang silih berganti dalam dinamika suatu tim. Hal ini bisa muncul karena banyak faktor, seperti rasa tidak percaya dalam tim, saling berkompetisi, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk meminimalisir konflik tim yang sebenarnya dapat dihindari adalah melakukan evaluasi tim secara berkala. Pemimpin yang baik juga bersedia untuk meminta feedback dari anggota tim dalam rangka mengukur pencapaian kinerja.
Setelah itu, team leader dapat bersama-sama mengevaluasi dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan.
Kelola Manajemen Perusahaan dengan Aplikasi HRIS BroadwaysHR
HR memiliki peranan kunci dalam mengelola manajemen sumber daya manusia di perusahaan. Banyak perusahaan kecil, menengah, hingga besar, saat ini telah mendigitalisasikan semua proses bisnisnya menggunakan software HRIS.
Seluruh kinerja tim manajemen hingga karyawan di seluruh bagian akan lebih mudah apabila pengelolaan HR lebih maju, otomatis, dan terintegrasi dalam sistem. Produktivitas tim akan semakin meningkat karena proses administrasi SDM yang sederhana.
Aplikasi BroadwaysHR menyediakan berbagai fitur produk dan layanan yang dibutuhkan departemen HR untuk mengelola kinerja karyawannya secara akurat, cepat, dan terintegrasi.
Mulai dari absensi online, fitur payroll karyawan, mengelola izin dan cuti karyawan, mengatur jadwal kerja, menentukan pembagian kerja, mengadakan training hingga proses rekrutmen online. All in one!
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut di sini dan segera nikmati penawaran FREE TRIAL selama 30 hari!