cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil

Ketahui Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil

Cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil wajib dipelajari oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebagai pemilik bisnis, Anda tidak bisa begitu saja memberikan mereka segepok uang tunai. Sebab, gaji karyawan termasuk ke dalam labor cost atau biaya SDM yang persentasenya berasal dari omzet. Gaji karyawan termasuk ke dalam beban usaha atau beban tenaga kerja. Lantas, bagaimana cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil berdasarkan omzet?

Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil

cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil

Sumber: iStockPhoto

Yang dimaksud dengan beban tenaga kerja yakni persentase yang diperoleh dari omset atau pendapatan kotor dari usaha Anda selama dalam sebulan. Pada perusahaan besar, beban usaha bukan hanya seputar perhitungan gaji karyawan. Namun juga mencakup biaya program retensi karyawan dan rekrutmen. Sedangkan pada UMKM, beban usaha biasanya terdiri dari besaran gaji karyawan.

Adapun besaran upah yang diberikan harus sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan. Dalam beleid tersebut, besaran upah yang ditetapkan bagi untuk karyawan usaha kecil yakni:

  • Minimal sebesar 50% dari rata-rata konsumsi masyarakat tingkat provinsi.
  • Paling sedikit 25% di atas garis kemiskinan tingkat provinsi.

Rata-rata konsumsi masyarakat dan garis kemiskinan dapat diketahui dari data yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang di bidang statistik.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Perpajakan, ada beberapa klasifikasi orang yang dapat dikenakan Pajak Penghasilan (PPh). Salah satunya adalah pengenaan pajak yang berpenghasilan di atas Rp4,5 juta sebulan atau Rp54 juta setahun. Artinya, penghasilan di bawah nilai tersebut bebas dari pajak dan hanya diwajibkan lapor SPT. Sementara bagi orang lajang atau yang belum mempunyai tanggungan yang berpenghasilan Rp5 juta per bulan, dikenakan pajak sebesar 0,5 persen.

Tips Menentukan Gaji Karyawan UMKM

cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil

Sumber: iStockPhoto

Berikut tips untuk menentukan gaji karyawan usaha kecil:

1. Menghitung Gaji Sesuai dengan Jumlah Hari Kerja

Jika bisnis yang dirintis adalah bisnis jualan daring, sistem penggajiannya sama dengan bisnis jualan luring. Cara perhitungan gajinya adalah jumlah hari kerja karyawan dalam sebulan atau yang telah dijalani dikalikan dengan gaji sebulan. Metode penggajian ini merupakan metode yang direkomendasikan untuk para pebisnis pemula agar keuangan bisnis tetap stabil.

2. Menghitung Gaji Sesuai dengan Jam Kerja

Bisnis yang dibangun secara daring membutuhkan beberapa karyawan yang meng-handle toko daring. Biasanya tim customer service terdiri dari beberapa orang yang bekerja dengan sistem shift. Untuk cara penghitungan gaji menyesuaikan jam kerja karyawan adalah gaji pokok ditambah dengan tunjangan tetap kemudian dibagi 173.

3. Menetapkan Gaji Pokok

Agar omset penjualan naik, pemilik bisnis harus mempertimbangkan besaran gaji pokok yang akan dibayarkan kepada karyawan setiap bulannya. Pastikan bahwa gaji tersebut tidak membuat modal bisnis untuk produksi selanjutnya menjadi minus. Karena bisnis yang dirintis masih seumur jagung, maka terapkan gaji di bawah UMR terlebih dahulu.

4. Melihat Value Pekerjaan

Pemilik bisnis tentu ingin mengelola keuangan bisnis dengan baik. Oleh karena itu, sebelum merekrut karyawan, pastikan untuk mempertimbangkan nilai pekerjaannya terlebih dahulu. Nilai pekerjaan berupa faktor geografis, kualifikasi pendidikan, hingga pengalaman pekerjaan. Tentunya gaji yang akan diberikan untuk karyawan lulusan SMA berbeda dengan lulusan S1.

5. Mempertimbangkan Kontribusi Posisi Pekerjaan

Setiap posisi pekerjaan memiliki posisi vital yang sangat mempengaruhi kemajuan bisnis. Misalnya saja, dalam bisnis daring tentu sangat membutuhkan tim customer service sebagai pihak terdepan yang akan berinteraksi dengan konsumen yang belanja secara daring. Tim CS yang akan handle setiap reseller maupun konsumen yang dropship sehingga gajinya lebih besar.

6. Menyesuaikan Skala Upah

Pemilik bisnis dapat menerapkan perhitungan penggajian dengan menyesuaikan skala upah yang ditetapkan pemerintah. Skala upah ini berkaitan erat dengan kemampuan suatu perusahaan dalam menggaji karyawan sesuai kemampuan dan posisi karyawan.

7. Merekrut Karyawan yang Belum Menikah

Karena bisnis masih seumur jagung, sebaiknya pemilik bisnis mempertimbangkan untuk merekrut karyawan yang belum menikah, terutama untuk karyawan laki-laki. Hal ini disebabkan karena karyawan yang sudah menikah memiliki tanggungan istri dan anak yang mana gaji yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan karyawan yang belum menikah.

Kelola Gaji Lebih Mudah dengan BroadwaysHR

cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil

Wajib bagi pemilik bisnis UMKM untuk memahami cara menghitung gaji karyawan untuk usaha kecil dengan tepat sesuai aturan. Dengan begitu, karyawan bisa mendapatkan haknya dengan layak. Agar pengelolaan gaji lebih mudah meskipun berada dalam lingkup usaha kecil, Anda dapat menggunakan aplikasi BroadwaysHR. Dalam fitur Payroll Management, sistem akan menghitung komponen payroll yang telah terintegrasi. Mulai dari tunjangan, bonus, lembur, PPh 21, BPJS, dll juga sangat fleksibel dengan kebijakan-kebijakan payroll yang ada dalam perusahaan. Tunggu apalagi? Segera daftar di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari.