7 Strategi Yang Bisa Dilakukan Untuk Mengurangi Biaya HRD

Ada berbagai Strategi yang bisa dilakukan untuk Mengurangi Biaya HRD. Membuat biaya pengeluaran menjadi seminimal mungkin dengan kualitas yang tetap baik. Ketika kepala HRD berfikir untuk mengurangi biaya, hal ini bisa menjadi issue yang menyebabkan kepanikan dalam perusahaan. Sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, karena sangat penting kepala HRD lebih fokus pada kontrol laba dalam departement. Dan perampingan tim seharusnya bukan menjadi satu-satunya pilihan untuk mengurangi biaya HRD ataupun bahkan biaya perusahaan.

strategi mengurangi biaya HRD

Berikut Strategi yang bisa dilakukan untuk Mengurangi Biaya HRD

  • Menyusun ulang kebijakan HRD

    Kepala HRD harus menjadi mitra bisnis yang strategis untuk melakukan perubahan. Kepala HRD harus memahami bisnis perusahaan secara keseluruhan. Dan harus bisa melihat semua kebijakan terkait karyawan. Dan jika perlu memperbaharui kebijakan saat ini menjadi kebijakan yang menjadi kepentingan Perusahaan. Menganalisis dampak dari kebijakan sekarang dan dampak kebijakan baru yang akan diterapkan dalam hal biaya dan waktu. Baik terkait lembur, kehadiran dan lainnya.

  • Software Payroll

    Menggunakan software penggajian akann membantu mengurangi waktu dalam proses payroll, sehingga menghemat biaya pengolahan penggajian dan bisa meningkatkan keuntungan. Selain itu dengan menggunakan software payroll juga mengurangi pekerjaan HRD. Bisa membuat laporan lebih cepat dan payslip bisa diakses dari mana saja. Serta Mengurangi beban proses manual lainnya, dan mengurangi kesalahan.

  • Review Vendor

    Pastinya setiap departemen memiliki vendor-vendor untuk memenuhi kebutuhan. Termasuk Departemen HRD. Baik Vendor untuk ATK, Maintenance, Event Organizer dan lainnya. Konsolidasi semua daftar vendor yang ada dan periksa apakah mereka sudah sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Melakukan review vendor setiap tahun. Dan melakukan penilaian berdasarkan parameter stabilitas harga, manfaat serta performancenya. Pastikan Vendor selalu melakukan update sebelum melakukan perubahan harga.

  • Biaya Perekrutan

    Strategi Mengurangi Biaya HRD berikutnya adalah melalui proses recruitment. Kepala HRD bisa melakukan berbagai cara untuk mengurangi biaya recruitment. Beberapa cara tersebut adalah Employee Referral, Social Media, LinkedIn, membuat talent pool, dan menggunakan e-recruitment. Mengiklankan lowongan pekerjaan dengan deskripsi yang jelas merupakan salah satunya, dan masih banyak lainnya. Saat proses recruitment, HRD juga harus malakukan pengecekan apakah karyawan terlibat dengan kepolisian. Cek dengan benar pendidikan serta kemampuan ataupun pengalaman kerjanya. Bahkan hingga pengecekan, apakah karyawan memiliki kredit. Sehingga HRD benar-benar mempekerjaan orang yang tepat. Pengecekan ini mungkin akan membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi akan mendapatkan karyawan yang tepat.

  • Performance Management

    HRD harus menggunakan performance management yang akan membantu mengurangi biaya operasional. Dengan Performance Management, HRD akan mendapatkan feedback yang jelas untuk perbaikan. Bisa mengukur kinerja karyawan dan melakukan pelatihan yang tepat untuk pengembangan karyawan.

  • Membuat Succession Planning

    Melakukan sebuah perencanaan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi biaya. Karena harga level senior di luar itu mahal. Beberapa perusahaan bahkan menawarkan bonus untuk menarik kandidat dari perusahaan lain. Sebenarnya perusahaan dapat berinvestasi dengan succession Planning dari promosi internal. Kemudian dapat mengidentifikasi kandidat yang berpotensi menggunakan performance management.

 

HRD harus memilki strategi yang jelas. Tentang succession planning, menggunakan AI, mengimplementasikan performance management, recruitment, pelatihan/ training, dan menggunakan software payroll. HRD tidak perlu takut dan ragu untuk membuat dan mengimplementasikan strategi-strategi tersebut. Dan passtikan, strategi HRD harus selaras dengan strategi bisnis.