Bingung Menghitung Accrued Payroll? Ini Caranya!
Manajemen gaji dan kesejahteraan karyawan merupakan aspek krusial bagi kesinambungan operasional perusahaan. Salah satu konsep yang muncul dalam konteks ini adalah “accrued payroll” atau kewajiban gaji yang terakumulasi. Spesifiknya, accrued payroll adalah jenis pengeluaran pegawai yang belum dibayarkan. Payroll pegawai ini mencakup gaji, bonus, upah, dan komisi. Untuk memahami lebih lanjut tentang accrued payroll, Anda harus tahu dasar-dasar akuntansi akrual serta penghitungannya.
Sumber: iStockPhoto
Definisi Accrued Payroll Atau Penggajian Akrual
Accrued payroll adalah jumlah gaji dan tunjangan karyawan yang telah diperoleh oleh karyawan tetapi belum dibayarkan oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi. Istilah “accrued” berarti bahwa gaji dan tunjangan ini telah terakumulasi atau terkumpul seiring berjalannya waktu, meskipun pembayaran belum dilakukan.
Situasi ini biasanya terjadi ketika perusahaan memiliki siklus gaji yang tidak sesuai dengan siklus laporan keuangan mereka. Misalnya, jika periode akuntansi perusahaan berakhir pada tanggal 31 Desember, sedangkan siklus pembayaran gaji mereka adalah setiap dua minggu. Maka gaji yang diperoleh pada minggu terakhir Desember mungkin belum dibayarkan pada tanggal 31 Desember. Dalam hal ini, jumlah gaji yang masih harus dibayarkan akan diakumulasikan sebagai penggajian akrual.
Pencatatan penggajian akrual biasanya dilakukan dalam catatan akuntansi pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan kewajiban perusahaan terhadap karyawan. Ini menciptakan catatan atau entri akuntansi yang menunjukkan jumlah gaji yang masih harus dibayarkan kepada karyawan pada saat itu. Setelah gaji tersebut dibayarkan pada periode berikutnya, kewajiban ini akan dikurangkan dari catatan penggajian akrual, dan pembayaran gaji sebenarnya akan dicatat.
Manfaat Penggajian Akrual
Penggajian akrual dapat digunakan untuk melihat perbedaan antara akuntansi akrual dan kas. Akuntansi kas hanya mencatat transaksi tunai yang masuk atau keluar dari saldo bisnis. dengan mengetahui jumlah persis dari kewajiban gaji yang terakumulasi di setiap periode pembayaran, hal ini sangat krusial bagi setiap bisnis. Hal ini untuk memastikan bahwa dana yang diperlukan untuk penggajian tersedia saat waktunya tiba.
Gaji merupakan bagian besar dari pengeluaran bulanan perusahaan. Bisnis yang tidak memantau kewajiban gaji dari karyawannya berisiko akan menghadapi tantangan dalam jumlah gaji yang tinggi secara tiba-tiba pada akhir periode pembayaran. Adanya akumulasi gaji dapat membantu mencegah overdraft. Itu dapat mengetahui dengan pasti berapa jumlah yang perusahaan harus dibayarkan untuk gaji di bulan tersebut.
Jenis Penggajian Akrual
Sumber: iStockPhoto
Penggajian akrual melibatkan berbagai jenis kewajiban terkait gaji dan tunjangan karyawan yang telah terakumulasi tetapi belum dibayarkan. Beberapa jenis accrued payroll meliputi:
1. Gaji Karyawan
Hal ini merupakan komponen utama penggajian akrual. Ini mencakup upah pokok dan segala bentuk pendapatan yang seharusnya diterima oleh karyawan berdasarkan waktu kerja atau perjanjian kontrak.
2. Tunjangan dan Bonus
Accrued payroll juga dapat mencakup tunjangan karyawan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, atau bonus yang telah diperoleh karyawan namun belum dibayarkan oleh perusahaan.
3. Cut-off Periode Gaji
Situasi di mana periode gaji tidak bersesuaian dengan periode akuntansi perusahaan dapat menghasilkan penggajian akrual. Misalnya, jika periode gaji berakhir beberapa hari setelah akhir periode akuntansi, gaji yang diperoleh pada hari-hari tersebut akan menjadi bagian dari accrued payroll.
4. Lembur
Jika karyawan telah bekerja lembur dan belum menerima pembayaran untuk jam kerja ekstra tersebut, jumlah lembur yang masih harus dibayar dapat diakumulasikan sebagai penggajian akrual.
5. Komisi
Karyawan yang menerima komisi atas penjualan atau pencapaian tertentu dapat menyebabkan accrued payroll jika pembayaran komisi tersebut terjadi setelah akhir periode akuntansi.
6. Cuti yang belum digunakan
Kewajiban untuk membayar cuti yang belum digunakan oleh karyawan dapat dianggap sebagai bagian dari penggajian akrual.
Cara Menghitung Penggajian Akrual
Mekanisme penghitungan accrued payroll adalah menggunakan rumus umum:
“(bonus + komisi + lembur) ditambah (cuti berbayar) + (upah per jam x jam kerja) + (pajak gaji + pensiun dan asuransi).”
1. Bonus + Komisi + Lembur
Amati alur kas masing-masing karyawan terkait bonus, komisi, atau dana lembur yang akan dibayarkan pada periode tersebut. Apabila ada, maka masukkan faktor-faktor tersebut ke dalam penghitungan accrued payroll. Namun, ada catatan, bonus atau komisi ada yang tidak dihitung sebagai penggajian akrual, yaitu ketika diberikan secara langsung pada karyawan.
2. Cuti Berbayar
Tambahkan ke penghitungan penggajian akrual ketika ada karyawan yang mendapatkan cuti berbayar.
3. Upah per Jam x Jam Kerja
Mekanisme selanjutnya dalam penghitungan penggajian akrual adalah menghitung total jumlah jam kerja dikali upah per jam. Hasilnya adalah total jumlah utang perusahaan pada karyawan tersebut dalam suatu periode pembayaran.
4. Pajak Gaji + Pensiun dan Asuransi
Sesuai aturan pajak, jumlah gaji karyawan harus dipotong pajak penghasilan dan yang berwenang memotong adalah perusahaan tersebut. Perusahaan harus memperhatikan dana pensiun dan asuransi pula dalam payroll.
Permudah Penggajian dengan Aplikasi BroadwaysHR!
Optimalkan pengelolaan gaji dan kesejahteraan karyawan Anda dengan mengadopsi aplikasi HRIS terkini, yaitu BroadwaysHR. Dengan BroadwaysHR, perhitungan accrued payroll menjadi lebih efisien dan akurat. Fitur Compensation and Benefit di BroadwaysHR memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengintegrasikan berbagai komponen seperti gaji, tunjangan, benefit, potongan karyawan, dan lainnya yang sudah terintegrasi dengan time management serta proses payroll.
Dengan alur kerja yang terotomatisasi, perusahaan dapat menghindari kesalahan dan meminimalkan risiko. Selain itu, kemampuan untuk secara cepat mengakses dan melacak data gaji karyawan secara real-time dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi operasional. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari di BroadwaysHR.