10+ Jenis Allowance untuk Karyawan yang Perlu Anda Pahami
Semakin ketatnya kompetisi di pasar tenaga kerja, keberadaan allowance adalah hal yang cukup penting untuk mendukung kesuksesan sebuah perusahaan dalam merekrut karyawan terbaik. Tunjangan atau allowance adalah tambahan pemasukan yang disukai karyawan dan membuat mereka tertarik untuk berkontribusi pada suatu perusahaan. Manfaat yang diberikan selain gaji pokok ini bentuknya berbagai macam dan diberikan setiap bulannya. Mari ketahui lebih lengkap tentang pengertian, manfaat, jenis-jenis, dan cara perhitungan allowance untuk karyawan.
Arti Allowance Adalah..
Tunjangan atau allowance adalah sejumlah uang yang diberikan perusahaan kepada karyawan, di luar gaji pokok, untuk tujuan tertentu, dalam hal ini imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukan. Tunjangan juga dapat diartikan sebagai bentuk apresiasi pemberi kerja atas kinerja karyawan dalam nominal uang tambahan atau program tertentu yang bermanfaat.
Contoh allowance adalah tunjangan transportasi, biaya perawatan kesehatan, dan makan. Biasanya, tunjangan karyawan ini diberikan kepada karyawan bersamaan penggajian reguler atau pada saat menerima gaji bulanan.
Manfaat Diberikannya Allowance Adalah?
Ada banyak manfaat pemberian tunjangan karyawan yang sama-sama menguntungkan karyawan itu sendiri dan perusahaan. Berikut uraiannya untuk Anda:
1. Mendorong Kinerja Karyawan Lebih Baik
Pemberian paket tunjangan yang menarik akan mendorong kinerja karyawan menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam pekerjaan.
2. Loyalitas Karyawan yang Meningkat
Dalam rangka mencapai target perusahaan secara lebih efisien, maka dibutuhkan karyawan yang memiliki nilai loyalitas yang kuat terhadap perusahaan tempatnya bernaung. Salah satu untuk memupuk dan memelihara loyalitas kuat setiap karyawan adalah dengan memberikan tunjangan sesuai kinerja yang dicurahkannya.
3. Produktivitas Kerja yang Meningkat
Loyalitas menjadi nilai penting yang dimiliki karyawan dan secara langsung berhubungan dengan produktivitas kerja. Karyawan akan terdorong produktivitasnya dalam melakukan pekerjaan dan hasilnya akan lebih maksimal.
4. Karyawan Lebih Sejahtera
Dengan meningkatnya pendapatan bulanan yang diterima seseorang, maka akan semakin kuat pula kondisi finansialnya. Artinya, dengan pemberian allowance yang layak, akan membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja dan meminimalkan kemungkinan turnover.
Jenis-Jenis Allowance untuk Karyawan
Jenis allowance yang diterima setiap karyawan dapat berbentuk tunjangan tetap maupun tidak tetap. Setiap karyawan pastinya menghargai semua jenis tunjangan yang diberikan perusahaan atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan. Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis allowance untuk karyawan yang menyesuaikan kebijakan masing-masing perusahaan.
1. Asuransi Kesehatan
Health insurance adalah salah satu tunjangan karyawan yang paling umum, namun tidak ada standar umur seperti apa asuransi kesehatan yang diberikan. Hal ini karena spesifikasi polis asuransi berbeda dari satu penyedia ke penyedia lainnya. Namun jenis tunjangan asuransi kesehatan yang sering kita temui seperti program pemerintah BPJS Kesehatan dan program dari pihak swasta lainnya.
2. Asuransi Jiwa
Tunjangan umum lainnya yang ditawarkan untuk melindungi karyawan adalah asuransi jiwa. Beberapa jenis polis asuransi jiwa yang ditawarkan termasuk bagian dari paket tunjangan karyawan, seperti asuransi kecelakaan kerja, kematian, berjangka, dan lainnya.
3. Rencana Pensiun
Program pensiun dapat didanai sepenuhnya oleh pemberi kerja, sehingga nantinya pada masa pensiun karyawan dapat menerima manfaat setiap bulannya. Besaran manfaat pensiun dapat ditentukan berdasarkan usia pensiun dan masa kerja di perusahaan. Untuk mendapatkan program pensiun, biasanya diperuntukkan kepada karyawan yang telah bekerja di perusahaan selama kurun waktu tertentu. Sedangkan karyawan baru perlu memiliki masa kerja tertentu untuk program rencana pensiun ini.
5. Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan merupakan bentuk kompensasi kepada karyawan yang menduduki jabatan tertentu. Semakin tinggi jabatan yang diduduki dan tanggung jawabnya, maka semakin besar pula jumlah tunjangan yang diterima. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi perusahaan atas kinerja karyawan tersebut terhadap perusahaan. Ini termasuk tunjangan tetap yang diberikan bersamaan dengan gaji karyawan setiap bulannya.
6. Transportasi
Tingginya mobilitas di perusahaan membuat transportasi menjadi komponen penunjang utama yang diperlukan karyawan. Tunjangan transportasi ini bisa berbentuk uang, tiket perjalanan, maupun fasilitas kendaraan antar jemput dari perusahaan. Tujuan dari tunjangan transportasi ini adalah untuk mendukung kelancaran proyek yang sedang dilaksanakan dan agar target perusahaan tercapai
7. Uang Lembur
Upah lembur merupakan sejumlah kompensasi yang diterima oleh karyawan yang bekerja ekstra di luar jam kerja normal. Misalnya, standar jam kerja normal dalam seminggu adalah 40 jam dan Anda diharuskan lembur selama 10 jam. Artinya, Anda berhak mendapat perhitungan lembur karena bekerja selama 40 jam. Kelayakan uang lembur akan bergantung pada penghasilan mingguan Anda dan berapa jam Anda bekerja.
8. Tunjangan Makan
Jenis tunjangan yang paling sering diberikan perusahaan kepada karyawannya. Bisa dalam bentuk uang makan per harinya atau hidangan langsung. Jumlah yang diberikan disesuaikan dengan kehadiran karyawan di tempat kerja.
9. THR (Tunjangan Hari Raya)
Salah satu jenis allowance yang paling dinanti-nantikan pekerja setiap tahunnya. THR atau tunjangan hari raya hanya berlaku di Indonesia saja dan telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Besarnya THR adalah 1 bulan gaji normal yang umumnya diberikan 2 minggu sebelum hari raya tiba.
10. Allowance Lainnya
Selain beberapa jenis allowance di atas, ada beberapa jenis tunjangan yang sering ditawarkan perusahaan. Contohnya seperti training & development programme, Work From Home (WFH), food and snacks, cuti yang diperpanjang (liburan, sakit), bonus/penghargaan/hadiah, dan company equipment (kendaraan, laptop, telepon).
Cara Perhitungan Allowance untuk Karyawan
Cara menghitung gaji pokok dan tunjangan karyawan dapat dilakukan secara manual seperti menggunakan spreadsheet maupun sistem payroll yang telah terintegrasi. Contoh ilustrasi perhitungannya adalah sebagai berikut:
Dalam kontrak kerja yang telah ditandatangani karyawan dan perusahaan sepakat dengan mempekerjakan karyawan dan memberi paket kompensasi. Terdiri dari gaji pokok Rp6.000.000, tunjangan jabatan Rp750.000, tunjangan kehadiran/makanan Rp500.000 satu bulan, serta tunjangan BPJS Ketenagakerjaan.
Pada Bulan Agustus 2022, terdapat 23 hari kerja dan karyawan tersebut masuk kerja selama 20 hari. Maka perhitungan gaji dan tunjangannya sebagai berikut: Perhitungan gaji bruto di bawah ini belum termasuk dikurangi berbagai potongan, seperti iuran BPJS, PPh 21, dan pinjaman karyawan.
Gaji Pokok | Rp6.000.000 | |
Tunjangan Jabatan | Rp750.000 | |
Uang Makan | 20/23 x Rp500.000 | Rp434.783 |
Tunjangan BPJS Kesehatan | 4% x Rp6.750.000 | Rp270.000 |
Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan | 6.24% x Rp6.750.000 | Rp421.200 |
Total Gaji Bruto | Rp7.875.983 |
Baca juga: Insentif adalah Penghargaan untuk Karyawan Berdedikasi, Ada 6 Jenisnya!
Inti dari implementasi allowance adalah harus berorientasi perusahaan maupun karyawan itu sendiri untuk menjamin kesejahteraannya. Tunjangan adalah keuntungan jangka panjang yang disukai karyawan dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.
Mengelola tunjangan adalah tugas pokok manajemen SDM di perusahaan yang perlu dikelola secara efektif, hemat waktu, dan meminimalkan kesalahan memakai sistem HRIS. Aplikasi HR BroadwaysHR menawarkan payroll management yang cepat, mudah, dan terintegrasi. Pengaturan gaji, tunjangan, benefit, potongan karyawan, dan lainnya, fleksibel dan terintegrasi dengan time management serta proses payroll. Mari cerdas mengelola karyawan bersama BroadwaysHR. Hubungi kami di sini.