contoh form penilaian kinerja karyawan

Contoh Form Penilaian Kinerja Karyawan dan 8 Metodenya

Penilaian kinerja atau performance appraisal merupakan komponen penting dari manajemen kinerja dalam suatu perusahaan. Proses ini menilai dan mengukur kinerja individu secara terus-menerus dan berkala dalam mencapai target kerja yang ditetapkan perusahaan. Nah, alat utama untuk mengevaluasi kinerja karyawan adalah form penilaian kinerja karyawan yang dirancang untuk memperoleh refleksi kinerja karyawan secara akurat. Dalam artikel ini, akan diberikan contoh form penilaian kinerja karyawan, metode apa yang dilakukan, serta tips bagaimana menyusun form penilaian kinerja karyawan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini! 

Tips Menyusun Form Penilaian Kinerja Karyawan

Performance appraisal form adalah dokumen yang digunakan perusahaan untuk mengukur kinerja karyawan selama periode tertentu. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja yang telah lewat untuk memproyeksikan masa depan. Hasil penilaian atas kinerja karyawan kemudian dapat diolah sebagai dasar perubahan kinerja yang lebih meningkat. 

Di dalam form ini, manajer dan staf HRD dapat melacak kekuatan dan kelemahan masing-masing karyawan. Begitu juga masukan (input) yang dikumpulkan melalui form penilaian karyawan ini dapat membantu menggambarkan kompetensi tim dan bagaimana karyawan dapat saling melengkapi

Dengan mengikuti tips dan langkah-langkah di bawah, Anda dapat membuat contoh form penilaian kinerja karyawan yang efektif.

1. Menyertakan Rubrik Penilaian (Rating Rubic)

Manajer dan staf HRD akan lebih mudah melacak kinerja karyawan secara sekilas dengan menyertakan numeric rating rubric untuk menilai setiap keterampilan atau kategori. Misalnya, communication skill yang diberi peringkat 3 sampai 5 (maksimal 5) dilihat sebagai kekuatan. Sedangkan communication skill yang dinilai 2 atau kurang dari 2 menjadi area of improvement dari karyawan tersebut.

Selain menggunakan skala 5 poin (1-5), Anda bisa menggunakan nilai huruf (A-D).

2. Membuat Garis Besar (Outline) Pencapaian Karyawan

Contoh form penilaian kinerja karyawan yang bagus dapat disisipi bagian untuk memasukkan keterampilan yang sudah dikuasai karyawan. Selain itu di dalam form juga perlu dibuat ruang untuk menyoroti kekuatan (strengths) dan pencapaian (achievements) karyawan.

Selain menilai keterampilan, penilaian pada form juga dapat bergantung pada kemampuan, peran, tanggung jawab, dan level karyawan. Form juga perlu menyoroti pencapaian dan area yang perlu diperbaiki dari karyawan agar mereka mengetahui seberapa bagus kinerja selama ini. Format semacam ini dapat membantu meningkatkan employee engagement dan motivasi kerja yang lebih baik.

penilaian kinerja karyawan 

3. Membuat Outline Area untuk Perbaikan (Areas of Improvement)

Yang dimaksud dengan areas of improvement adalah keterampilan atau goals yang membutuhkan lebih banyak perbaikan. Seorang karyawan mungkin pernah gagal dan membutuhkan lebih banyak exercise atau training untuk mencapai standar kerja yang diinginkan.

Nah, contoh form penilaian kinerja karyawan yang baik mencantumkan outline tersebut agar manajer dapat menyoroti kekurangan karyawan sambil memberikan saran dan langkah-langkah untuk perbaikan. Agar tidak mengecilkan hati karyawan, berikan bahasa positif untuk tetap mempertahankan motivasi karyawan memiliki kinerja yang lebih baik.

Aspek Penilaian Apa Saja yang Harus Ada pada Form?

Aspek atau kriteria penilaian karyawan yang digunakan untuk mengevaluasi karyawan dapat bervariasi tergantung pada peran yang dimiliki masing-masing karyawan dalam perusahaan. Pada form performance appraisal, di aspek penilaian kompetensi yang dicantumkan, sediakan ruang untuk menilai dengan skala angka 1 sampai 5. Berikut ini adalah kriteria umum penilaian performa karyawan yang berlaku untuk semua peran pekerjaan.

  • Ketepatan waktu masuk kerja dan menyelesaikan proyek
  • Akuntabilitas
  • Kualitas kerja untuk perusahaan
  • Kuantitas pekerjaan yang mengukur produktivitas di tempat kerja
  • Manajemen waktu
  • Kerja tim dengan rekan kerja
  • Keandalan (ketepatan waktu, produktivitas, dan kualitas kerja)
  • Kemampuan komunikasi (verbal, tertulis, dan interpersonal)
  • Leadership skill
  • Keterampilan dan keahlian pekerjaan

Metode Penilaian Kinerja Karyawan

1. Traditional Assessment

Penilaian tradisional dengan cara manajer atau atasan melakukan pengamatan langsung untuk menilai kinerja karyawan. Manajer juga dapat menemui karyawan secara tatap muka untuk berdiskusi mengenai hasil pekerjaan, tugas dan tanggung jawab yang diemban, serta target pekerjaan yang dicapai. Kelebihan dari metode tradisional ini adalah mudah dilakukan dan sederhana. Namun, penilaian tradisional bisa bersifat sangat subjektif karena hanya berdasarkan hasil pengamatan sepihak, yaitu atasan.

2. Management by Objectives (MBO)

Metode penilaian ini memungkinkan manajer dan karyawan secara bersama-sama menetapkan target secara aktif dan partisipatif selama periode tertentu. Dalam metode ini, hal yang penting dari kedua belah pihak adalah komitmen kepada program kerja beserta target yang ditetapkan agar segala sesuatunya terwujud secara realistis dan tepat waktu. Dibutuhkan partisipasi aktif dari sang karyawan untuk berfokus mencapai goals serta pentingnya penilaian kinerja secara periodik untuk menyelaraskan tujuan pribadi karyawan dan tujuan perusahaan.

3. 360-degree Feedback

Proses assessment di mana manajer memanfaatkan umpan balik (feedback) dari rekan kerja karyawan, kolega, atau supervisor untuk mengevaluasi kinerja. Manajer dan supervisor menggunakan 360-degree feedback untuk memahami kekuatan dan kelemahan staf atau karyawan mereka. Anonimitas dan kerahasiaan responden sangat penting untuk dijaga selama proses penilaian dilakukan.

contoh form penilaian kinerja karyawan 

4. Skala Penilaian Berdasarkan Perilaku (Behaviourally Anchored Rating Scale/BARS)

BARS mengukur kinerja karyawan dengan cara membandingkan perilaku mereka dengan contoh-contoh spesifik. Dalam penerapannya, Anda dapat memberikan nilai numerik kepada karyawan berdasarkan skala penilaian yang ditautkan. Data kualitatif dan kuantitatif diperoleh dari gabungan rating terukur dan narasi. 

5. Assessment Center Method

Assessment center method mempunyai tujuan untuk melihat kesesuaian karyawan dengan target perusahaan. Metode ini terdiri dari beberapa tes untuk menemukan kecocokan apakah seseorang pantas untuk posisi tertentu. Tujuan manajer memilih metode ini untuk menilai kinerja karyawan serta memprediksi kinerja mereka di masa depan untuk perusahaan. Assessment center method menggabungkan metode wawancara, presentasi, kegiatan kelompok, case study, dan role-play untuk memahami bagaimana skill dan kompetensi individu selama bekerja untuk perusahaan.

6. Physiological Appraisal

Penilaian psikologis berusaha untuk mengukur kinerja karyawan di masa depan. Dengan menggunakan metode ini, manajer dapat menilai keterampilan karyawannya, bagaimana kepribadian mereka, serta leadership skill setiap karyawan untuk berkontribusi mencapai target perusahaan.

7. Human Resource (Cost) Accounting Method

Metode penilaian kinerja karyawan ini dilakukan dengan melihat manfaat moneter yang dihasilkan karyawan untuk perusahaan. Cara penilaiannya dengan membandingkan biaya mempertahankan karyawan (biaya yang dikeluarkan perusahaan) dan kontribusi karyawan (nilai moneter) yang didapatkan perusahaan. 

Kelebihan metode yaitu dapat mengukur biaya dan nilai yang dihasilkan karyawan untuk perusahaan serta implikasi performa kerjanya terhadap laba bisnis. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk karyawan ini dapat meliputi biaya rekrutmen, gaji, training and development, dan lainnya.

8. Self-Appraisal (Penilaian Diri)

Penilaian diri memberikan karyawan kesempatan untuk meninjau kinerja mereka, meliputi proses identifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing. Self-appraisal adalah cara cepat dan efektif untuk membantu karyawan mewujudkan perbaikan kinerja mereka. Metode ini dilakukan dengan pengisian formulir oleh karyawan yang berisi beberapa pertanyaan. Setelah formulir dikumpulkan, supervisor dapat memilih dan memberikan umpan balik.

Contoh Form Penilaian Kinerja Karyawan

Berikut ini adalah salah contoh form penilaian kinerja karyawan dalam bahasa Inggris yang dapat menjadi referensi untuk Anda:

contoh form penilaian kinerja karyawan

Sumber: view.officeapps.live.com

 

Untuk mempersiapkan langkah dan contoh form penilaian kinerja karyawan yang akurat serta aktual secara berkala, perusahaan bisa memanfaatkan fitur Organization Development dari BroadwaysHR. BroadwaysHR adalah aplikasi HRIS berbasis sistem cloud terbaik yang menunjang kinerja departemen HR dalam mengelola karyawan.

contoh form penilaian kinerja karyawan

Fitur Organization Development BroadwaysHR juga menawarkan kemudahan untuk pengembangan dan pengelolaan organisasi meliputi pengaturan job holder, employee assessment, employee training dan lainnya. Hubungi kami di sini untuk informasi lebih jauh yuk!