Tantangan Penerapan Digital Recruitment bagi HRD
Dulu, perusahaan hanya melakukan proses rekrutmen secara tatap muka. Saat ini, proses tersebut dijalankan secara digital. Mulai dari penyaringan CV, interview kerja, hingga onboarding. Digital recruitment merupakan proses rekrutmen yang memanfaatkan teknologi untuk menemukan, menarik, memilih, dan mempekerjakan individu untuk posisi yang dibutuhkan. Proses tersebut mencakup mengunggah job ads di situs atau media sosial, menyaring CV melalui applicant tracking system (ATS), mengatur wawancara secara daring, hingga memastikan keamanan data kandidat.
Manfaat Rekrutmen Digital
Ada beberapa keuntungan dari rekrutmen daring, semuanya bertujuan untuk proses perekrutan yang lebih efisien dan menyediakan manajemen hubungan kandidat yang lebih baik.
1. Mengurangi Waktu Perekrutan
Sebagian besar situs perekrutan digital menggunakan otomatisasi yang memungkinkan perusahaan untuk mulai melihat resume dari pelamar yang memenuhi syarat dalam beberapa menit setelah pengiriman. Sistem rekrutmen digital mengevaluasi pilihan awal sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan mereka akan mengingatkan Anda ketika resume pelamar memenuhi kriteria Anda. Dengan rekrutmen online, iklan Anda ditempatkan di depan orang yang tepat 24 jam sehari.
2. Hemat Biaya
Biaya rekrutmen dapat bertambah dengan sangat cepat. Ini karena biaya perekrutan tidak hanya memperhitungkan biaya aktual untuk mencari dan merekrut kandidat, tetapi juga jumlah orientasi, pelatihan, dan retensi. Setiap karyawan perlu mendapatkan pelatihan dan orientasi yang tepat dalam jangka waktu yang ditentukan agar mahir dalam pekerjaan mereka. Jika ada tingkat turnover yang tinggi dalam waktu singkat, itu berarti karyawan tersebut akan meninggalkan pekerjaannya tanpa perusahaan menutup biaya rekrutmennya.
3. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Dengan rekrutmen digital, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih bertarget dan lebih luas. Jika Anda merekrut pelamar untuk pekerjaan jarak jauh, Anda dapat menjangkau pencari kerja di negara mana pun. Anda juga dapat menggunakan fitur perekrutan untuk secara khusus menargetkan berbagai industri dan asosiasi profesional untuk memastikan hanya orang yang tepat yang melihat dan melamar lowongan Anda.
4. Meningkatkan Efisiensi Perekrutan
Rekrutmen digital menyediakan teknologi untuk pra-penyaringan pekerjaan, pemeriksaan latar belakang, dan penilaian. Efisiensi yang dihasilkan berarti bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menemukan pelamar yang memenuhi syarat berkurang.
5. Meningkatkan Komunikasi
Penting bagi reputasi perusahaan Anda untuk memiliki interaksi yang positif dengan pelamar, terlepas dari apakah mereka telah melalui tahap pertama atau terpilih untuk wawancara. Oleh karena itu, Anda harus berusaha untuk berkomunikasi dengan setiap pelamar yang telah melamar.
Dengan digital recruitment, hal ini menjadi lebih mudah dan tidak terlalu memberatkan karena Anda tidak perlu menelepon atau mengirim email individu yang memakan banyak waktu. Sebaliknya, jika Anda menggunakan aplikasi rekrutmen karyawan digital secara modern, Anda dapat mengirim pesan SMS/Whatsapp/Email yang dipersonalisasi secara massal kepada kandidat Anda sekaligus.
6. Mendatangkan Lebih Banyak Pelamar
Saat menggunakan perekrutan digital, Anda mendapat keuntungan dari lebih banyak pelamar karena menjangkau area yang lebih luas. Agar peningkatan lamaran tidak memperlambat Anda, Anda memerlukan sistem perekrutan daring yang memastikan hanya kandidat yang memenuhi syarat melalui peninjauan manual. Sebagian besar perusahaan menggunakan aplikasi HR atau HRIS untuk melakukan pengelolaan rekrutmen karyawan.
7. Menciptakan Pengalaman Kandidat yang Lebih Baik
Jika dilakukan dengan benar, rekrutmen digital dapat meningkatkan pengalaman kandidat dan, mempersepsikan branding perusahaan. Cara Anda berkomunikasi dengan kandidat sangat penting, karena meskipun mereka tidak cocok untuk perusahaan Anda, mereka mungkin memberikan ulasan di sebuah laman tentang cara Anda menangani proses perekrutan.
4 Alat untuk Menerapkan Rekrutmen Digital
Untuk memudahkan Anda dalam menjalankan rekrutmen digital, pertimbangkan untuk menggunakan empat alat ini.
1. ATS (Applicant Tracking System)
Anda dapat menggunakan ATS untuk mengunggah lowongan pekerjaan di beberapa platform, mudah mengelola candidate pool, menyeleksi CV kandidat dengan cepat dan mudah, serta otomasi pekerjaan berulang.
2. CRM
Candidate relationship management (CRM) adalah platform untuk menemukan kandidat yang cocok sesuai keterampilan hingga demografi, tetap berhubungan dengan kandidat meski mereka tidak melanjutkan proses, dan memiliki talent pool lebih luas.
3. Halaman Karir
Halaman karir di situs perusahaan dapat Anda manfaatkan untuk mempublikasikan informasi seputar lowongan pekerjaan. Bahkan Anda dapat menunjukkan visi, misi, nilai, dan budaya perusahaan guna menarik kandidat berkualitas.
4. Employee Referral
Berikan kesempatan employee referral kepada karyawan untuk merekomendasikan kandidat sesuai kebutuhan perusahaan. Ketika ia lolos, karyawan akan memperoleh insentif.
Tips Melakukan Digital Recruitment
Inilah beberapa tips agar perusahaan bisa memanfaatkan solusi digital untuk membuat proses rekrutmen menjadi lebih mulus baik bagi perusahaan dan juga kandidat.
1. Otomasi dan Integrasi Proses Rekrutmen
Solusi digital dapat mengotomasi proses rekrutmen, termasuk saat mengintegrasi data kandidat dengan data kepegawaian, dan ini akan membawa kemudahan bagi perusahaan dan kandidat. Contohnya, solusi digital dapat secara otomatis mengunggah data diri yang tercantum di CV kandidat ke database karyawan di perusahaan sehingga begitu kandidat bergabung ke perusahaan, kandidat tidak perlu repot mengulang administrasi pendataan diri.
2. Sentralisasi Data Kandidat
Perusahaan kerap dibanjiri oleh data dari puluhan surat lamaran. Perusahaan juga harus berkutat dengan data dari hasil tes dan wawancara selama proses screening kandidat. Solusi digital dapat menyatukan semua data tersebut di satu dashboard yang menampilkan kualifikasi setiap kandidat secara lengkap dan detail. Dengan demikian, perusahaan bisa dengan mudah melihat dan menilai kandidat mana yang memiliki kualifikasi paling sesuai untuk suatu posisi.
3. Tes Kandidat yang Customizable
Perusahaan harus menyiapkan tes psikologis yang dirancang sesuai persyaratan setiap posisi. Solusi digital memberikan perusahaan akses ke ragam tes yang customizable, atau dapat disesuaikan, sehingga tes psikologis tersebut dapat mengukur dengan tepat kecocokan antara kandidat dan tuntutan peran yang akan dijalankan.
4. Transparansi bagi Kandidat
Baik perusahaan dan kandidat pastinya tidak mau di-ghosting oleh pihak yang lain. Solusi digital membuat proses rekrutmen menjadi transparan dengan mengotomasi pengiriman jadwal wawancara, tes kesehatan, atau tes psikologis dari perusahaan ke kandidat. Sistem juga akan mengirim update ke kandidat mengenai keberhasilan mereka di setiap tahap sehingga kandidat tidak perlu penasaran lagi akan nasib dari lamaran mereka.
5. Keamanan dan Privasi Data
Rekrutmen adalah proses yang confidential bagi perusahaan dan kandidat karena menyangkut pertukaran informasi sensitif, seperti data diri. Solusi digital, tepatnya yang sudah bersertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, telah menerapkan sistem yang diperlukan untuk mengamankan data sehingga privasi dan kerahasiaan semua pihak terjaga. Memanfaatkan teknologi untuk rekrutmen akan mempertajam kesiapan perusahaan untuk menghadapi dunia bisnis yang semakin digital.
Tantangan Rekrutmen Digital
Rekrutmen digital menghadirkan tantangan bagi perusahaan. HRD atau perekrut akan menghadapi:
1. Pelamar Kurang Memenuhi Syarat
Tantangan terbesar yang dialami oleh perekrut adalah menerima banyak kandidat, tetapi keterampilan mereka kurang relevan dan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Kurang Talenta Lokal
Sebanyak 20,8% perusahaan mengatakan bahwa mereka merasa kesulitan untuk menemukan talenta yang berkualitas di wilayah kerja. Ini disebabkan oleh jumlah talenta lokal yang memenuhi syarat tidak banyak atau perusahaan yang kurang akomodatif terhadap pasar tenaga kerja.
3. Candidate Ghosting
Candidate ghosting menjadi tantangan dalam proses rekrutmen. Kandidat merasa bebas memilih pekerjaan, sehingga menghentikan proses rekrutmen sewaktu-waktu.
4. Sedikit Pelamar
Jumlah pelamar kerja yang sedikit dapat mengindikasikan pasar tenaga kerja yang ketat atau kurang memanfaatkan platform lain untuk mengunggah job ads terhadap kebutuhan kandidat yang spesifik.
5. Job Ads di Bawah Standar
Tak dipungkiri bahwa HRD pun kesulitan menuliskan job ads untuk menarik minat kandidat melamar ke perusahaan. Terlebih, jika Anda tidak menggunakan kata kunci dan deskripsi yang mendukung pencarian kandidat.
Optimalkan Digital Recruitment Melalui BroadwaysHR!
Ketika HRD menghadapi kesulitan menemukan kandidat yang tepat, penggunaan platform digital adalah salah satu caranya. Anda dapat mengotomatiskan tugas administratif seperti menemukan kandidat yang tepat, mencatat dokumen pelamar, serta mengatur wawancara. Anda bisa menggunakan fitur Organization Development atau Employee Management untuk mempermudah proses digital recruitment. Manfaatkan fitur ini secara gratis selama 30 hari dengan registrasi di sini.