7 Tips Pilih Software Evaluasi Kinerja Karyawan untuk Perusahaan
Salah satu diskusi paling awkward antara manajer dan karyawan adalah evaluasi kinerja karyawan tahunan. Tanpa disadari, kesalahan terbesar banyak manajer dalam evaluasi tahunan adalah meminta pertanggungjawaban karyawan atas apa yang mereka lakukan satu tahun kebelakang. Anda harus mementingkan satu hal ini: Bagaimana evaluasi kinerja karyawan dapat memberikan rasa adil sebanding dengan berbagai rintangan yang diatasi karyawan itu sendiri.
Salah satu tujuan evaluasi kinerja tahunan tentu untuk mempertahankan dan memuaskan karyawan yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari jarak jauh (remote). Maka dari itu, untuk mencapai tujuan perusahaan, dibutuhkan manajemen kinerja karyawan dengan kehadiran software yang terintegrasi dan efektif. Karena Itulah mengapa memilih sistem software untuk menilai dan mengevaluasi kinerja karyawan sangatlah penting. Mari simak ulasan tentang tips memilih software terbaik untuk menilai dan mengevaluasi employee performance.
Cara dan Tips Memilih Software Evaluasi Kinerja Karyawan
1. Cermati Fitur Apa Saja yang Ditawarkan oleh Sistem
Breakdown apa saja tantangan yang dihadapi oleh organisasi atau perusahaan Anda saat ini. Tantangan ini terutama dalam hal manajemen tenaga kerja yang perlu untuk ditinjau perusahaan. Setelah tantangan teridentifikasi, manajer HR dalam hal ini perlu meninjau proses pemberian jobdesc dan specific goal kepada staff-nya, apakah telah tersampaikan dengan baik?
Manajemen SDM juga penting untuk membuat daftar area mana saja yang ingin ditingkatkan atau diperbaiki. Serta cermati pula tentang beragam fitur yang ditawarkan sistem manajemen kinerja, yang dapat membantu HR dalam meninjau kinerja karyawan di perusahaan.
2. Memilih Vendor yang Andal dan Unggul
Untuk mendapatkan layanan customer yang unggul, Anda harus memilih vendor yang andal. Periksa secara menyeluruh apakah vendor menawarkan support setelah software diinstal di perusahaan Anda.
Pilih provider dengan friendly customer service, yang mana mereka akan memandu Anda dengan senang hati dalam menghadapi permasalahan terkait software. Dalam prosesnya, saat jumlah karyawan sebagai user bertambah, atau Anda ingin menambah fitur baru ke software untuk mengevaluasi karyawan, lakukan pengukuran skala yang tepat.
3. Jenis Reporting Tool yang Tersedia
Salah satu kesulitan manajer dalam menilai dan melakukan evaluasi kinerja karyawan adalah menggunakan paper-based system, yang berisiko human error. Untuk itu, HR reporting system dapat membantu Anda membuat laporan, untuk lebih memahami potensi karyawan, progress, dan wellness secara keseluruhan di perusahaan.
Pahami dengan betul bagaimana sistem laporan kinerja yang terdapat pada software HR yang Anda pilih. Filter jenis reporting tool apa yang Anda perlukan, seperti pelaporan menurut tim, lokasi, waktu, atau employee level.
4. Pastikan Sistem Selaras dengan Kebutuhan Bisnis
Memastikan program yang ditawarkan sesuai dengan ekspektasi manajemen kinerja sangat penting dilakukan sebelum memilih software HR terbaik. Pastikan sistem yang ada bersifat fleksibel dan stabil dalam mengelola urusan SDM, ini penting dipertimbangkan untuk membuat kerja manajer lebih efisien. Software HR sangat membantu manajer untuk melacak kinerja sebagian besar karyawannya secara akurat, minim kesalahan manual, dan terintegrasi dengan sistem payroll.
5. Dilengkapi Kemudahan Employee-Self Service
Portal employee-self service menawarkan kemudahan bagi karyawan untuk mengakses software HR kapan pun dan di mana pun. Karyawan dapat leluasa melakukan self-reviews, meng-input informasi tentang kegiatan pelatihan dan pengembangan, evaluasi perusahaan, memberikan reaksi, dan lain sebagainya.
Dalam proses manajemen kinerja, sistem HR membantu profesional SDM untuk mengintegrasikan hasil evaluasi kinerja karyawan, dan sistem kompensasi yang lengkap. Keuntungan inilah yang menciptakan proses analisis dan pelaporan menjadi lebih mudah.
6. Kemudahan dalam Mengakses Platform
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, software HR mempunyai kelebihan dalam meringankan kerja HRD dan dilengkapi fitur Employee Self Service, sehingga karyawan dapat mengakses layanan secara mandiri. Namun kelebihan tersebut tidak dirasakan, jika sistem software terlalu rumit atau tidak user-friendly.
Maka software HR yang baik harus mudah dipahami dan digunakan. Platform harus dapat diakses dengan cepat dan mudah menggunakan jenis perangkat apapun.
7. Budget Harus Sesuai dengan Sistem Software yang Dipilih
Budget harus menjadi daftar pertama yang disesuaikan dengan performance software yang dipilih. Anda bisa meninjau kembali daftar item fitur layanan sistem, yang menawarkan fungsionalitas untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Pilih platform yang menyediakan masa TRIAL seperti BroadwaysHR, agar Anda dapat menilai user friendliness, fitur yang berguna, dan kompatibilitas dengan bisnis Anda. Penting, bukan?
Baca juga: 6 Tahap Talent Acquisition dan Bedanya dengan Rekrutmen
Untuk menunjang hasil evaluasi kinerja karyawan atau performance appraisal yang akurat serta aktual secara berkala, perusahaan bisa memanfaatkan fitur Organization Development dari BroadwaysHR. BroadwaysHR adalah aplikasi HRIS berbasis sistem cloud terbaik yang menunjang kinerja departemen HR dalam mengelola karyawan.
Fitur Organization Development BroadwaysHR juga menawarkan kemudahan untuk pengembangan dan pengelolaan organisasi meliputi pengaturan job holder, employee assessment, employee training dan lainnya. Hubungi kami di sini untuk nikmati FREE TRIAL dan dapatkan informasi lebih jauh yuk!