Gaji Probation untuk Calon Karyawan Tetap, Ini Cara Hitungnya!
Setelah melalui serangkaian tahapan rekrutmen, karyawan yang dinyatakan diterima oleh perusahaan harus menjalani probation atau masa percobaan kerja. Biasanya masa probation dilaksanakan selama 3 bulan untuk menilai kelayakan karyawan baru sebelum ditetapkan sebagai karyawan tetap. Pada tahap percobaan kerja ini, karyawan baru dengan kontrak kerja tetap juga berhak menerima gaji probation sama halnya dengan karyawan lama. Untuk itu, simak peraturan gaji karyawan probation sesuai UU yang berlaku serta cara menghitungnya.
Kenali Apa itu Masa Probation Kerja
Sebelum menandatangani kontrak kerja secara resmi, karyawan baru di sebuah perusahaan harus melalui masa probation selama 3 bulan. Pada masa percobaan kerja, karyawan baru ditempatkan pada posisi pekerjaan yang ditentukan oleh perusahaan. Dengan skill dan pengetahuan yang dimilikinya, karyawan akan lebih mudah mengikuti instruksi kerja serta menunjukkan performa terbaiknya.
Perusahaan selama kurun waktu 3 bulan memantau serta menilai apakah karyawan baru memiliki kualifikasi yang benar-benar diaplikasikan saat bekerja. Sebagai karyawan probation, gali potensi dalam diri untuk menghasilkan kinerja terbaik di perusahaan baru. Tunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda memang layak ditetapkan sebagai karyawan tetap. Namun apabila hasil penilaian karyawan probation tidak memenuhi kriteria, maka perusahaan berhak memutus hubungan pekerjaan.
Peraturan Gaji Probation untuk Karyawan Baru
Sebelum mengetahui berapa jumlah gaji probation yang diterima, pahami dasar pelaksanaan percobaan kerja untuk calon karyawan tetap. Aturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum diadakannya masa percobaan kerja bagi karyawan baru telah tertuang dalam Pasal 60 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Dalam UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 ini, disebutkan bahwa masa probation berlaku untuk karyawan baru dengan kontrak kerja tetap atau PKWTT. Nah, masa probation selama 3 bulan dihitung sebagai masa kerja sehingga karyawan tetap digaji di atas upah minimum regional setempat.
Seperti apa peraturan gaji probation untuk karyawan baru? Sesuai dalam Pasal 60 UU Ketenagakerjaan Ayat 2, gaji probation di atas UMR yang berlaku adalah hak karyawan. Dalam UU tersebut ditegaskan bahwa perusahaan dilarang membayar gaji calon karyawan tetapnya di bawah upah minimum yang berlaku.
Baca juga: Probation adalah Masa Percobaan, Ikuti 5 Tips Ini Agar Jadi Karyawan Tetap!
Cara Menghitung Gaji Probation untuk Karyawan
Karyawan yang baru diterima dan menjalani masa probation diikat dengan kontrak kerja PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) atau berstatus calon karyawan tetap. Karena itulah perhitungan gaji probation sebenarnya sama seperti perhitungan gaji karyawan.
Beberapa hal yang membedakan terletak pada komponen gaji yang telah tertuang dalam perjanjian kerja. Selain gaji pokok, biasanya karyawan juga memperoleh uang transport dan uang makan.
Ada juga pemotongan gaji seperti potongan PPh 21 dapat dikenakan kepada karyawan probation apabila gaji yang diterima melebih batas tarif Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Dalam pembayaran pajak penghasilan ini, karyawan juga dapat memilih pemotongan PPH 21 dilakukan secara tahunan atau bulanan berjalan.
Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Probation dalam Sistem Bulanan
Untuk perhitungan gaji, dapat dihitung berdasarkan hitungan gaji harian atau bulanan seperti contoh perhitungan berikut ini:
Ryan adalah seorang karyawan dalam masa percobaan kerja di sebuah perusahaan di Jakarta dengan kontrak PKWT. Statusnya belum menikah dan mendapatkan gaji pokok sebesar UMR DKI Jakarta tiap bulannya.
Ryan menerima uang transport dan uang makan Rp50.000 per hari sesuai dengan jumlah kehadirannya. Jumlah hari kerja dalam seminggu adalah 5 hari, dari Senin sampai Jumat. Sehingga total hari kerja Ryan selama sebulan adalah 20 hari. Perhitungannya sebagai berikut:
Gaji UMR Jakarta 2022= Rp4.641.854
Uang makan dan transport= Rp50.000×20 hari = Rp1.000.000
Total gaji probation Ryan= Rp5.641.854
Perhitungan gaji tersebut selanjutnya dikurangi pemotongan PPh 21. Selain itu, gaji bulanan Ryan dapat menyesuaikan kebijakan perusahaan (misalnya jika masuk terlambat, cuti, dan sebagainya).
Aplikasi HRIS seperti BroadwaysHR hadir sebagai solusi jitu dan praktis untuk mengelola urusan HR perusahaan dari proses rekrutmen, orientasi hingga masa probation kerja.
BroadwaysHR memiliki sistem berbasis cloud yang akurat dan mudah beradaptasi untuk menangani urusan HR. Aplikasi HR kami telah didesain untuk perusahaan skala kecil hingga besar. Segala fitur mengelola perusahaan, termasuk terkait payroll karyawan, sangat fleksibel dengan kebijakan perusahaan, dari yang sederhana hingga complex.
Tertarik menggunakannya? Segera hubungi kami atau bisa coba gratis aplikasi dengan klik di sini.
