Jadi HRBP di Perusahaan, Ini Tugas dan Siapkan 5 Skillnya!
Setiap organisasi atau perusahaan yang sukses pastinya membutuhkan HR Business Partner atau disingkat HRBP. Anda perlu memahami bahwa HRBP adalah investasi terbaik yang perlu Anda ambil untuk membuka potensi produktif pada organisasi Anda. Nah, sebenarnya definisi HRBP adalah seperti apa? Bagaimana tugas, fungsi, dan manfaatnya untuk perusahaan? Skill atau keterampilan apa yang dibutuhkan HRBP untuk sukses? Mari ulas satu per satu dalam artikel berikut ini.
Arti dari HRBP adalah
Human Resource Business Partner atau HRBP adalah seorang profesional SDM yang bertugas membantu menyelaraskan “people strategy” dan “business strategy” mereka. Tugas HRBP adalah membantu para pemimpin senior untuk membayangkan, mengembangkan, dan melaksanakan strategi HR yang mendukung pertumbuhan, performance, dan tujuan mereka di masa depan.
HR Business Partnering ini menjadi model di mana kita dapat memahami dan menyadari akan peran HR sebagai kekuatan strategis dalam suatu organisasi. Agar model HR Business Partnering ini dapat terwujud, sebuah organisasi perlu memikirkan kembali cara mereka dalam memposisikan People Team yang dimiliki. Selain itu juga bagaimana HRBP dipandang dalam organisasi dalam lingkup lebih luas.
Tugas Setiap HR Business Partner
Dilansir dari laman Personio, secara umum, tugas inti HRBP adalah melingkupi lima komponen pokok yang perlu Anda pahami sebagai berikut ini.
1. Strategic Control of HR Process
Karyawan merupakan sumber daya perusahaan atau aset yang paling berharga. Kekurangan tenaga profesional dan terampil saat ini menjadi tantangan terbesar dalam HR. Tugas HRBP dalam hal ini dilengkapi dengan visi strategis untuk mengidentifikasi tantangan sejak dini. HR Business Partner membantu menjalankan proses perekrutan yang efisien, transparan, lancar, dan tetap sasar.
HRBP juga bertugas mengelola retensi karyawan dari dasar data analitik yang dimiliki perusahaan. Seperti telah diketahui, tingkat perputaran yang tinggi merupakan salah satu pendorong biaya utama di sebagian perusahaan.
2. Staff Development and Coaching
Setelah karyawan yang tepat diangkat dan ditetapkan, HRBP akan memastikan bahwa mereka tetap pada jalurnya dan membantu memajukan perusahaan. Untuk itu, tugas HR sangat penting untuk menyediakan inisiatif program pengembangan dan pelatihan profesional bagi para manajer dan karyawan.
Staff development and coaching ini tak hanya mendorong produktivitas kerja, namun juga penting bagi kemampuan perusahaan untuk menambah nilai. Karyawan juga merasa dihargai karena perkembangannya didukung oleh perusahaan.
3. Close Collaboration with Executive Management
Tugas dan peran HRBP adalah lebih dari sekadar penyedia layanan internal (internal service provider). Posisi penting dalam HR ini juga perlu berkontak langsung dengan manajemen eksekutif untuk berkolaborasi terkait segala hal terkait perencanaan dan pemenuhan HR requirements.
Dalam menjalankan close collaboration, business partner HR ini memanfaatkan management accounting tools anda reliable data untuk mendukung executive management team dalam keputusan besar. Misalnya, “Berapa banyak karyawan baru yang perlu direkrut?”, “Skill apa yang kurang dalam tim untuk mempertahankan keunggulan atas kompetitor?”
Pada intinya, HR Business Partner adalah orang-orang yang memiliki pandangan yang jelas dan membantu membentuk masa depan perusahaan secara aktif.
4. Mengontrol Proses Perubahan
Seiring perkembangan teknologi, peningkatan jumlah tantangan yang dihadapi orang-orang SDM adalah bukti real betapa pentingnya digitalisasi. Peran profesional perlu dipertimbangkan kembali. Mulai dari memasukkan struktur kerja yang mapan dan dinamis dalam proses perekrutan dan orientasi kerja yang dapat diakses secara online.
Peran HRBP adalah strategis sebagai pendorong penting digitalisasi. Langkah yang dilakukan adalah bekerja sama dengan manajemen eksekutif dan secara percaya diri mengendalikan proses perubahan.
5. Mewujudkan Company Branding
Tak kalah pentingnya, sebagai HRBP adalah membantu untuk memelihara budaya perusahaan dan memastikan pertumbuhan terus berkembang.
Pada saat bersamaan, juga menjadi tugas HRBP untuk mengkomunikasikan budaya perusahaan dan segala sesuatu yang berkaitan ke dunia luar. Hal ini sangat penting dan strategis untuk merekrut kandidat terbaik, baik di pasar yang sangat kompetitif di masa ini dan masa depan.
Manfaat Adanya HRBP di Perusahaan
Singkatnya, dengan HR dijadikan sebagai business partner, pengelolaan SDM menjadi divisi bisnis yang berkontribusi dalam mengoptimalkan creation of value. Akibatnya, HR tidak lagi kaku karena cukup menangani admin dan menaikkan biaya yang diperlukan sendiri. Manfaat HRBP antara lain secara proaktif berkontribusi dalam meningkatkan keuntungan perusahaan.
Setelah adanya HR Business Partner di perusahaan, ada beberapa pergeseran positif yang terjadi. Dimulai dari proses perekrutan yang berlangsung terus menerus, orientasi yang tepat waktu, perencanaan SDM yang strategis, dan kepemimpinan yang berkembang.
Skill untuk Menjadi HRBP adalah
Pahami beberapa soft skill penting yang perlu dimiliki setiap HRBP agar berhasil menjalankan tugasnya:
1. Project and People Management Skill
HR business partner membutuhkan keterampilan mengelola project dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Skill ini sangat penting karena posisi kerja ini akan bertanggung jawab untuk mengelola HR dan stakeholders. Termasuk dengan memiliki skill kepemimpinan yang baik, pemecahan masalah (problem solving), dan kepercayaan diri untuk bertindak berdasarkan inisiatif.
2. Kemampuan untuk Mengelola Perubahan dan Transformasi
HRBP yang hebat juga harus mampu beradaptasi serta mengelola perubahan dan transformasi secara efektif. Hal ini memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan business goal yang berkembang. Dalam bisnis dan kehidupan secara luas, perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan dan pasti terjadi. HRBP yang baik harus mampu menghadapi tantangan dengan dampak paling kecil bagi organisasi.
Simak Keterampilan Komunikasi yang Efektif
HR business partner juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Skill ini akan membantu mereka untuk terampil mengelola sejumlah kegiatan, seperti negosiasi hingga penyelesaian konflik. Mereka juga perlu memiliki kepercayaan diri untuk mengatakan “tidak” kepada para eksekutif saat ditantang dan diperlukan. Skill berkomunikasi ini berada dalam peran yang fundamental untuk mengadvokasi perubahan.
3. Pengetahuan Bisnis dan Kesadaran Budaya
Syarat penting untuk menjadi HRBP adalah memiliki pengalaman luas dalam manajemen bisnis dan SDM. Anda perlu memahami fungsi inti bisnis, dari bagaimana business unit berinteraksi dan bagaimana organisasi bekerja. Selain itu, pengetahuan bisnis juga seputar UU Ketenagakerjaan, praktik bisnis, dan kompensasi. Miliki rasa kesadaran budaya (cultural awareness) yang tajam.
4. Mahir dengan Digital Tools
Seorang HR Business Partner membutuhkan pengalaman bekerja dengan berbagai tools and software solutions. Ini termasuk experience dengan tools untuk business intelligence, decision support, data visualization, dan online communities untuk memfasilitasi berbagi informasi. Mahir dalam digital tools juga penting untuk mengembangkan dan mengkomunikasikan strategi SDM serta mengelola tim.
Baca juga: 4 Manfaat dan Cara Membuat Company Profile yang Menarik
TIm HRD saat ini perlu bekerja secara strategis dan menggunakan HR software yang cerdas sebagai pendorong yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan branding perusahaan. Strategi HRBP adalah memanfaatkan waktu dengan membangun proses HR yang lebih baik dan otomatis.
BroadwaysHR adalah all-in-one Human Resource Integrated System (HRIS) software yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan HR perusahaan Anda. Menggunakan aplikasi HR BroadwaysHR, Anda dapat mengelola semua proses SDM dengan sistem berbasis cloud terbaik yang terintegrasi dengan sistem payroll karyawan.
Manfaatkan fitur layanan Organization Management dan Employee Management yang Anda butuhkan untuk membereskan semua urusan HR. Segera hubungi kami dan mulai FREE TRIAL sekarang juga dengan klik tautan kami di sini.
