5 Manfaat Koperasi Karyawan untuk Tingkatkan Ekonomi Anggotanya
Tentu Anda tak asing lagi mendengar istilah koperasi karyawan (kopkar) yang ada di lingkungan kerja. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, meminta setiap perusahaan untuk mendirikan koperasi karyawan dengan tujuan memfasilitasi pekerja dalam hal keuangan. Sama seperti jenis koperasi lainnya, kopkar juga memiliki tujuan, manfaat, dan cara kerja yang akan dibahas pada ulasan berikut.
Apa itu Koperasi Karyawan?
Umumnya kita telah memahami apa pengertian koperasi itu sendiri. Arti umum koperasi adalah sebuah badan usaha yang berdiri, dimiliki, dan dioperasikan oleh anggotanya dengan tujuan untuk mencapai kepentingan bersama pada bidang ekonomi. Bapak Koperasi Indonesia, Moh. Hatta, menyatakan koperasi adalah usaha bersama yang dibangun untuk memperbaiki dan merubah nasib penghidupan ekonomi berdasarkan asas tolong-menolong.
Sementara itu, menurut laman kementeriankoperasi.com, arti koperasi karyawan adalah jenis koperasi yang didirikan dalam suatu perusahaan serta beranggotakan para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Jenis koperasi ini diwajibkan telah berbadan hukum serta terdaftar secara legal. Adapun bentuk koperasi yang dikelola karyawan ini berbagai macam, seperti koperasi pemasaran, penjualan, dan jasa.
Tujuan Diadakannya Koperasi untuk Karyawan
Kemudian apa tujuan diadakannya koperasi karyawan (Kopkar) yang ada di setiap perusahaan? Pada dasarnya, kopkar memiliki tujuan untuk mencurahkan kontribusi dalam mengembangkan serta membantu meningkatkan taraf perekonomian anggotanya. Selain itu, kopkar juga bermanfaat untuk perusahaan sebagai mitra dalam mengajak pengurus kopkar untuk mengelola kebutuhan karyawan. Kopkar menyediakan semua hal yang dapat menunjang produktivitas karyawan.
Struktur Organisasi Kopkar
Struktur organisasi yang baik sangat diperlukan untuk mendukung berjalannya sebuah organisasi atau koperasi. Menurut Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, struktur organisasi kopkar adalah:
- Rapat anggota tahunan
- Pengawas
- Pengurus
- Manajer
- Unit usaha
- Anggota
Bagaimana Cara Kerja Koperasi Karyawan?
Sifat kopkar adalah sangat terbuka, artinya tidak ada paksaan bagi semua karyawan untuk bergabung menjadi anggota. Selama menjadi karyawan perusahaan, mereka secara bebas dan sukarela dapat bergabung menjadi anggota dan pengurus. Meski di bawah naungan perusahaan, badan usaha ini tetap harus beroperasi secara mandiri dan menjunjung prinsip-prinsip.
Sama halnya seperti aktivitas yang dilakukan di koperasi lainnya, cara kerja koperasi karyawan bergantung pada tujuan utama didirikannya kopkar. Misalnya, kopkar didirikan dengan tujuan utama yang sama dengan KSP (simpan pinjam), maka cara kerjanya adalah para anggota wajib membayar iuran dan cicilan secara rutin. Cara kerja setiap kopkar juga harus berpedoman pada persetujuan antara beberapa pihak agar tetap terjaga kesepahaman.
Manfaat Adanya Koperasi di Perusahaan
Seperti yang telah kita pahami dari tujuan diadakannya kopkar di perusahaan, manfaat material maupun nonmaterial juga dapat dirasakan pengurus dan anggotanya.
1. Mendapatkan Keuntungan
Anggota koperasi akan menerima keuntungan dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU) yang ditetapkan saat agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT). Pembagian SHU ini selebihnya dilakukan berdasarkan kebijakan koperasi pada masing-masing perusahaan.
2. Meningkatkan Pengalaman Berorganisasi
Kopkar tanggung jawab pengelolaannya dilakukan oleh pengurus yang juga menjadi anggota dari koperasi. Adanya koperasi ini diharapkan dapat menjadi wadah belajar dan pelatihan kepada karyawan tentang organisasi beserta dasar hukum dan legalitas badan usaha. Pengalaman organisasi Anda akan meningkat dengan bergabung menjadi pengelola.
3. Membantu Karyawan Lain secara Finansial
Dengan melakukan penyimpanan sejumlah dana di koperasi, artinya anggora turut membantu dalam meningkatkan dan menambah modal. Selain itu, uang yang disimpan juga secara langsung dapat membantu meningkatkan kesediaan dana untuk pinjaman anggota yang membutuhkan.
4. Belajar Mandiri terkait Mengelola Keuangan
Bergabung menjadi anggota koperasi karyawan sangat menguntungkan karena artinya Anda berkesempatan untuk ikut andil dalam mengelola keuangan. Pengurus dan anggota akan memahami pengetahuan bagaimana gaji bulanan dapat disisihkan untuk disetor ke dana koperasi serta mengelolanya. Pengurus juga langsung berhadapan dan praktik tentang surat-surat penting terkait perjanjian, simpan pinjam, hutang piutang, SHU, dan lainnya.
5. Berperan sebagai Mitra Perusahaan
Misalnya, perusahaan mengajak kolaborasi para pengelola kopkar untuk mengelola kantin atau barang lainnya yang menjadi kebutuhan karyawan. Segala hal terkait produktivitas karyawan dapat ditingkatkan. Salah satu caranya dengan mendorong keuntungan materi maupun non materi untuk karyawan dan perusahaan.
Baca juga: 8 Jenis Pasar Tenaga Kerja dan Manfaatnya bagi Perusahaan
BroadwaysHR adalah salah satu aplikasi HRIS (human resource information system) terbaik di Indonesia yang digunakan untuk manajemen sumber daya manusia. Berbagai fitur yang dimiliki memiliki tujuan untuk membantu kerja administrasi di bidang payroll karyawan, perpajakan, absensi online, hingga performance appraisal. Fitur employee-self service BroadwaysHR memudahkan karyawan untuk mengakses aplikasi HR kapan pun dan di mana pun untuk urusan pekerjaan.
Kunjungi laman BroadwaysHR untuk informasi lebih lanjut, lalu cobalah Free Trial-nya sesuai keinginan Anda!