7 Cara Tepat dalam Menunjang Succession Planning Perusahaan
Di dalam dunia kerja dikenal istilah succession planning yang memegang peran penting bagi perusahaan. Perencanaan suksesi pada sebuah perusahaan berguna untuk memastikan posisi penting di dalam organisasi dijalankan oleh SDM yang kompeten dan andal. Dalam hal ini perusahaan mempersiapkan karyawan penerus yang akan menggantikan senior pada jabatan/posisi penting sejak dini demi mempertahankan keunggulan kompetitif dan semangat di dalam tim. Simak manfaat dan tips sukses dalam implementasinya berikut ini.
Apa Itu Succession Planning?
Istilah succession planning mengacu pada pengertian strategi bisnis yang diterapkan organisasi dalam menyambung peran kepemimpinan kepada karyawan atau kelompok karyawan lain. Perencanaan suksesi bertujuan untuk memastikan bahwa bisnis akan terus berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan atau kendala berarti sepeninggal karyawan terdahulu dari perusahaan.
Di sisi lain, hal ini memberi peluang kepada karyawan yang masih ada di perusahaan untuk menapaki jenjang karier yang lebih tinggi sesuai dengan kapabilitasnya. Lebih dari itu, perencanaan suksesi merupakan cara yang baik bagi perusahaan untuk memastikan bahwa bisnis benar-benar siap dalam memajukan seluruh karyawan, sehingga mematahkan eksklusivitas yang selama ini dimiliki oleh bagian manajemen atau eksekutif saja.
Baca juga: 5 Tujuan Pengembangan SDM bagi Karyawan dan Perusahaan
Manfaat Succession Planning
Rencana suksesi yang disiapkan sedemikian rupa akan membawa manfaat besar baik bagi perusahaan maupun karyawan. Berikut adalah detail manfaatnya yang perlu Anda tahu.
- Karyawan mendapatkan kepastian atau peluang jenjang karier yang lebih tinggi. Hal ini secara tidak langsung akan memengaruhi pemberdayaan SDM dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.
- Manajemen berkomitmen pada proses transfer pengetahuan dan keterampilan oleh level supervisor ke karyawan.
- Karyawan internal lebih diprioritaskan untuk mengisi posisi-posisi krusial di dalam perusahaan berdasarkan prestasi dan kontribusinya.
- Karyawan bisa menerapkan nilai-nilai dan visi perusahaan secara komprehensif.
- Posisi penting yang kosong bisa segera diisi oleh orang-orang yang ahli dan kompeten di bidangnya.
- Investor tetap mempertahankan saham di perusahaan meski pemimpin atau CEO terdahulu pensiun/meninggal dunia.
- Menumbuhkan generasi pemimpin baru dalam organisasi.
Baca juga: Job Redesign: Tujuan, Komponen, dan Prosesnya di Perusahaan
Tips Sukses Implementasi Succession Planning
Lalu bagaimana mempersiapkan rencana suksesi yang membuahkan hasil sesuai ekspektasi? Beberapa tips di bawah ini semoga bisa menjadi strategi tepat dalam mewujudkannya.
1. Bersikap Proaktif
Perusahaan sebaiknya selalu bersiap dalam menghadapi kejadian tak terduga terutama saat eksekutif di level jabatan tertinggi tiba-tiba meninggalkan perusahaan. Dengan bersiap diri, perusahaan tetap bisa beroperasi seperti biasanya tanpa ada kendala yang berarti.
2. Mengidentifikasi Peran-Peran yang Masuk ke Dalam Rencana Suksesi
Anda sebaiknya mendiskusikan hal-hal terkait peran mana saja yang akan dilibatkan di dalam rencana suksesi. Hal ini penting untuk memperjelas implementasi succession planning secara terstruktur.
3. Perencanaan Suksesi Berlaku untuk Semua Karyawan
Siapa saja bisa menempati posisi penting di dalam perusahaan. Artinya, kesempatan untuk naik level ke jenjang karier yang lebih tinggi tidak hanya berlaku pada karyawan di tingkat atas saja, tapi juga seluruh karyawan yang memiliki pengetahuan serta keahlian mumpuni.
4. Menentukan Kriteria yang Cocok untuk Mengisi Peran Tertentu
Sebelum melatih seorang karyawan untuk mengisi peran tertentu di dalam perusahaan, Anda bisa menentukan berbagai kriteria yang menunjang peran tersebut seperti keterampilan inti, kemampuan, dan kompetensi yang diperlukan.
5. Menunjuk Mentor yang Berkualitas
Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas, Anda tentunya juga memerlukan seorang mentor yang unggul. Perusahaan dapat menunjuk pihak internal yang layak dan memiliki kapabilitas untuk menjalankan peran sebagai mentor dalam transfer keahlian. Selain itu, perlu adanya feedback secara teratur untuk meningkatkan keterampilan karyawan.
6. Membuat Rencana Pengembangan Individu
Anda mungkin juga perlu membuat rencana pengembangan pada tiap individu. Dalam hal ini, setiap karyawan akan mendapatkan perhatian yang sama dalam mengembangkan keterampilan masing-masing. Tentu saja hal ini perlu didukung dengan pemberian umpan balik secara kontinyu.
7. Lakukan Uji Coba
Perumpamaan practice makes perfect bisa Anda terapkan dalam rencana suksesi. Artinya, lakukan uji coba dengan memberikan sebagian tanggung jawab atas peran yang nantinya akan karyawan jalani. Dengan demikian kandidat karyawan dalam succession planning akan memperoleh pengalaman berharga.
Baca juga: Cara Bangun Employee Bonding & 4 Manfaatnya bagi Perusahaan
BroadwaysHR Tunjang Succession Planning di Perusahaan
Untuk menunjang peningkatan kualitas dan kompetensi karyawan dalam succession planning, perusahaan bisa memberikan pelatihan kerja sebagai sarana transfer ilmu dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan SDM yang terlibat. Kegiatan ini akan lebih mudah dilakukan dengan memanfaatkan fitur Organization Development dari aplikasi BroadwaysHR.
Tak hanya itu saja aplikasi BroadwaysHR juga hadir dengan fitur-fitur bermanfaat lain yang ditujukan untuk pengelolaan SDM, rekapitulasi gaji, absensi, pengembangan organisasi dalam perusahaan, perizinan/cuti dan sebagainya. Menariknya, Anda bisa mencoba free trial aplikasinya terlebih dulu dengan klik di sini.