4 Urutan Mekanisme Uang Pesangon Dapat Diterima Karyawan PHK, Simak!

Uang pesangon adalah kewajiban perusahaan kepada karyawan yang di-PHK untuk membantu pemenuhan kebutuhan mereka selama mencari pekerjaan lain. Jenis kompensasi ini sangat bermanfaat bagi mereka yang diberhentikan dari perusahaan tempatnya bekerja. Pembahasan terkait apa itu uang pesangon, jenis-jenisnya, serta mekanisme pemberiannya penting diketahui para karyawan. Ini membantu mempersiapkan diri Anda untuk bernegosiasi mengenai tunjangan atau PHK yang tidak terduga di masa mendatang. 

Uang Pesangon Adalah?

Uang pesangon adalah bentuk kompensasi yang ditawarkan pemberi kerja atau perusahaan kepada karyawan yang akan segera diberhentikan. Pesangon adalah manfaat yang diberikan kepada karyawan di akhir masa kerjanya atau setelah mereka meninggalkan atau diberhentikan dari perusahaan. Pemberian pesangon bisa diberikan dalam bentuk paket dan manfaat lain seperti kelanjutan dari program asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan. Mengenai uang pesangon adalah kebijakan masing-masing perusahaan, namun yang pasti uang pesangon menjadi hak setiap karyawan yang diberhentikan perusahaan.

Mekanisme Penerimaan Uang Pesangon

Mekanisme dan langkah-langkah pengambilan uang pesangon bervariasi tergantung pada kondisi Anda dan perusahaan. Pada dasarnya, mekanisme umum pengambilan uang pesangon adalah sebagai berikut:

1. Bertemu dengan Atasan Anda

Saat diberikan pemberitahuan pemutusan hubungan kerja, Anda dapat mengajukan pertemuan dengan atasan Anda. Pastikan Anda mendapatkan kejelasan mengapa Anda diberhentikan serta jenis pesangon yang akan Anda terima. Jika atasan mem-PHK Anda karena alasan terkait pelanggaran perilaku atau kesalahan berat di tempat kerja, mungkin hak untuk mendapatkan pesangon menjadi lebih sulit didapatkan. 

2. Meninjau Paket Pesangon

Sumber: Freepik

Luangkan waktu untuk meninjau paket pesangon yang Anda terima dengan cermat, apakah sesuai dengan kebutuhan Anda. Mintalah tenggat waktu kepada atasan Anda untuk meninjau uang pesangon sebelum menandatangani dokumen perjanjian bersama perusahaan. 

3. Negosiasikan Pesangon sesuai Kebutuhan

Jika Anda menilai bahwa paket pesangon tidak memenuhi kebutuhan Anda, cobalah negosiasikan dengan atasan Anda. Pertama, cobalah untuk negosiasi terkait persyaratannya dan alasan mengapa Anda diberhentikan. Pastikan Anda mendapatkan apa yang menurut Anda pantas dapatkan. Idealnya, Anda bisa mencapai kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak. Karena karyawan meninggalkan hubungan yang baik, perusahaan nantinya juga akan memberikan Anda surat referensi kerja untuk memastikan Anda mendapat kemudahan saat mencari pekerjaan baru.

4. Penandatanganan Perjanjian PHK

Sumber: Freepik

Setelah Anda dan perusahaan mencapai kesepakatan tentang paket pesangon, tanda tangani dokumen perjanjian pesangon tersebut. Dengan perjanjian legal, artinya Anda setuju mengikuti ketentuan atas kompensasi PHK yang digariskan oleh perusahaan. Di dalam perjanjian tersebut juga akan tercantum komponen pesangon apa yang akan diterima, jadwal pengambilan hingga tata caranya. Karyawan kemudian menerima pesangon sesuai periode dan nominal yang telah ditentukan.

Jenis-Jenis Uang Pesangon Menurut UU

Pesangon biasanya berupa uang dan diberikan dalam satu cek. Paket pesangon juga dapat berupa item tambahan selain uang yang diberikan kepada karyawan. Namun secara hukum, paket pesangon tidak diwajibkan dan perusahaan dapat membatalkan tawaran pesangon. 

Kompensasi pesangon yang diberikan perusahaan kepada karyawan bergantung pada industri dan peran karyawan yang diberhentikan. Penentuan besaran pesangon biasanya juga ditentukan oleh berapa lama karyawan telah bekerja di sebuah perusahaan, ukuran perusahaan, serta posisi dan jabatan karyawan. 

Sumber: Freepik

Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, ada tiga jenis uang pesangon yang perlu diketahui perusahaan dan karyawan. Sesuai UU tersebut pasal 156 ayat 2, jenis uang pesangon pertama berupa perhitungan gaji pokok ditambah tunjangan lainnya. Jenis pesangon kedua dalam Pasal 156 ayat 3 adalah Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK), yang tak hanya dari gaji pokok namun juga penghargaan atas loyalitas karyawan. 

Jenis uang pesangon ketiga pada Pasal 156 ayat 4 adalah Uang Penggantian Hak (UPH). UPH adalah jenis pesangon yang diberikan untuk mengganti hak karyawan yang belum digunakan, seperti cuti tahunan yang belum diambil. Di dalam UPH juga termasuk hak lain seperti perawatan kesehatan, pengobatan, hingga 15% uang penghargaan karyawan jika memenuhi syarat.

Contoh Jenis Paket Uang Pesangon

Adapun jenis-jenis paket pesangon adalah sebagai berikut:

• Pembayaran asuransi kesehatan selama beberapa bulan.
• Pembayaran untuk cuti liburan atau cuti sakit yang tidak dibayar.
• Bantuan mencari pekerjaan lain.
• Kelanjutan asuransi jiwa

Baca juga: Ini Perhitungan Uang Pesangon Pasca Pemutusan Hubungan Kerja

Saat ini Anda telah memahami terkait ketentuan, jenis, dan mekanisme uang pesangon kepada karyawan yang di-PHK. Untuk perhitungan pesangon, perusahaan dapat memanfaatkan absensi online karyawan yang telah terintegrasi dengan payroll. BroadwaysHR sebagai aplikasi HRIS terbaik dilengkapi fitur-fitur layanan yang akan membantu HR mengelola administrasi karyawan lebih mudah dan akurat. Mulai dari urusan cuti, absensi, payroll, tunjangan, hingga pajak penghasilan.

Tertarik mencoba BroadwaysHR? Anda bisa menghubungi kami dan berkonsultasi masalah HR Anda di sini. Anda juga bisa coba gratis BroadwaysHR sesuai kebutuhan Anda sekarang juga.