4 Tujuan Training and Development bagi Karyawan & Perusahaan
Anda pasti sering mendengar istilah, “karyawan adalah aset terbesar milik perusahaan”. Nah, menjaga aset terbesar yang dimiliki perusahaan menjadi hal yang sangat masuk akal, bukan? Tidak sekadar menjaganya, mengembangkan karyawan adalah langkah strategis agar bisnis semakin maju. Bagaimana cara terbaik untuk mengembangkan karyawan? Program training and development hadir sebagai investasi terbaik kepada karyawan untuk menghasilkan pertumbuhan di banyak bidang bisnis, termasuk produktivitas, kualitas produk, dan cashflow. Training and development mungkin saja menjadi kunci kesuksesan yang berkelanjutan untuk bisnis Anda. Yuk pahami manfaat, tujuan, serta job desc dari seorang training and development specialist.
Apa itu Training and Development?
Training and development atau pelatihan dan pengembangan dalam bidang HRD mengacu pada sistem mendidik karyawan di dalam perusahaan. Program ini mencakup pembelajaran terkait berbagai tool, instruksi kerja, dan aktivitas untuk meningkatkan kinerja karyawan. Ini menjadi kesempatan bagus bagi karyawan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan skill mereka di tempat kerja.
Ada beberapa hal yang perlu Anda pahami untuk dapat membedakan training and development. Tujuan karyawan melakukan training adalah untuk mengembangkan skill tambahan, sementara program development untuk mengembangkan personality. Program pelatihan berasal dari inisiatif manajemen untuk memenuhi kebutuhan karyawan saat ini. Sedangkan inisiatif program pengembangan munculnya dari individu untuk memenuhi kebutuhan karyawan di masa depan.
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan bagi Perusahaan
Perusahaan yang berinvestasi kepada karyawannya melalui program pelatihan dan pengembangan akan menuai hasil berupa peningkatan kinerja dan profit yang melesat. Berikut ini adalah beberapa tujuan dilakukannya pelatihan dan pengembangan untuk karyawan.
1. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan
Ada banyak cara yang bisa Anda pertimbangkan untuk meningkatkan skill karyawan. Melatih karyawan untuk terampil menggunakan alat dan teknologi canggih dapat meningkatkan efisiensi kerja mereka. Selain itu, mereka akan semakin percaya diri dengan kemampuannya serta termotivasi untuk bekerja.
Karyawan yang terlatih akan mampu menghadapi tantangan dan beradaptasi cepat dengan perubahan. Perusahaan yang selalu memenuhi kebutuhan karyawannya dengan mengadakan pelatihan berdampak positif pada penerapan budaya belajar di tempat kerja. Pada akhirnya, dengan budaya kerja bersama, karyawan dapat terikat satu sama lain sehingga produktivitas turut meningkat.
2. Kualitas Produk dan Layanan Semakin Meningkat
Program training and development adalah kesempatan baik bagi para expert di perusahaan untuk saling berbagi teknik mereka. Melalui pelatihan yang ideal, para ahli akan memberi instruksi yang sama kepada karyawan, sehingga menghasilkan output yang seragam. Dalam waktu singkat, karyawan dapat mempelajari berbagai tips dan praktik terbaik untuk pekerjaan mereka. Dengan skill yang diajarkan para expert, karyawan dapat menciptakan produk yang lebih baik serta layanan yang lebih memuaskan.
3. Mengurangi Turnover Karyawan
Tingkat turnover akan menurun dengan diadakannya pelatihan dan pengembangan yang menunjukkan kepedulian perusahaan pada kemampuan karyawan. Karyawan pasti akan menghargai upaya perusahaan melalui program pengembangan. Hal ini ditunjukkan dengan semakin kuatnya kepuasan kerja, sense of belonging, dan komitmen kerja.
Dengan adanya program training dan development juga meningkatkan hubungan yang lebih baik antara karyawan dan perusahaan. Dampaknya, niat karyawan untuk resign akan berkurang dan retensi karyawan turut meningkat.
4. Mengurangi Biaya dan Kesalahan
Kesalahan dalam bekerja dapat dikurangi jika perusahaan memiliki karyawan yang sangat terlatih. Karena pengetahuan dan skill yang terus berkembang, karyawan yang terlatih dengan baik tahu cara bekerja secara efisien, sehingga tidak banyak biaya dan sumber daya yang dihabiskan. Karyawan terlatih juga akan tahu bagaimana cara merawat segala mesin dan peralatan dengan baik. Ini akan memperpanjang masa pakai mesin operasional milik perusahaan dan menekan biaya penggantian.
Baca juga: 4 Tahap Penting Succession Planning untuk Bisnis Masa Depan
Job Desc Training & Development Spesialist
Seorang training and development specialist memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merencanakan, mempersiapkan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi seluruh proses pelatihan untuk karyawan. Berikut adalah poin-poin job description dari training & development specialist.
- Mengidentifikasi kebutuhan untuk pelatihan karyawan dengan melakukan survei dan wawancara, mengatur focus group, serta berkomunikasi dengan manajer dan karyawan.
- Menyusun program training sesuai dengan tujuan dan anggaran perusahaan.
- Menjadwalkan program pelatihan, melacak kehadiran, dan mengirim sertifikasi.
- Membuat program orientasi untuk karyawan baru.
- Mempersiapkan berbagai materi pelatihan.
- Mengumpulkan dan meninjau feedback peserta pelatihan.
- Meninjau keefektifan program training menggunakan KPI yang relevan (produktivitas karyawan, talent turnover rate, talent satisfaction, dan lainnya.
Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mengatur program training and development untuk karyawan Anda? Segera putuskan program pelatihan terbaik untuk meningkatkan keterlibatan karyawan Anda.
Nah, BroadwaysHR adalah salah satu aplikasi HRIS terbaik yang sangat direkomendasikan untuk membantu kerja HRD dalam mengatur employee training. Puluhan perusahaan di level menengah besar sudah berhasil membuktikan kehebatan aplikasi HRIS yang satu ini. Kini giliran Anda untuk mencobanya!
Segera nikmati berbagai fitur-fitur menarik yang tersedia di dalam aplikasi dan jangan lewatkan untuk coba gratis aplikasinya di sini selama 30 hari sekarang juga!